Tafsir Surat Saad ayat 42 , Arkuđ Birijlika Hadha Mughtasalun Baridun Wa Sharabun
Tafsir Al-mokhtasar
Maka Kami menjawab, “Jejaklah tanah dengan kakimu.” Maka dia menjejakkan kakinya ke tanah, lalu dari sana memancar air yang dia minum dan dia pakai mandi, maka Allah menghilangkan penyakit dan kesulitan yang menimpanya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kemudian Kami penuhi permintaannya dan Kami serukan kepadanya, "Hentakkanlah kedua kakimu di tanah, niscaya akan keluar air yang sejuk untuk kamu pakai mandi dan minum sehingga kepayahan dan rasa sakitmu hilang
Tafsir al-Jalalain
Dikatakan kepada Ayub ( "Hantamkanlah ) maksudnya hentakkanlah ( kakimu ) ke bumi, lalu ia menghantamkannya, setelah itu tiba-tiba mengalirlah mata air dari bekas hentakan kakinya.
Kemudian dikatakan pula kepadanya ( inilah air untuk mandi ) artinya, mandilah kamu dengan air ini ( yang dingin, dan untuk minum" ) minumlah kamu daripadanya.
Segeralah Nabi Ayub mandi dan minum dan hilanglah semua penyakit yang ada di dalam dan di luar tubuhnya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kemudian Kami penuhi permintaannya dan Kami serukan kepadanya, "Hentakkanlah kedua kakimu di tanah, niscaya akan keluar air yang sejuk untuk kamu pakai mandi dan minum sehingga kepayahan dan rasa sakitmu hilang."
Tafsir Al-wajiz
Menjawab doa Nabi Ayyub, Allah berfirman, “Hentakkanlah kakimu!.” Dia pun menuruti perintah Tuhannya, lalu dari bawah telapak kakinya muncul sebuah mata air.
Dikatakan kepadanya, “Inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.
Minum dan mandilah dengan airnya, niscaya Allah akan menghilangkan penderitaan dan bencana darimu.”
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menjelaskan bahwa karena ketaatan dan kesabaran Ayub menghadapi cobaan, Allah mengabulkan doanya dengan memerintahkan kepadanya agar menghentakkan kakinya ke bumi.
Kemudian dari bumi itu memancar mata air yang sejuk.
Lalu Ayub diperintahkan agar mandi dan minum dengan air itu.
Seketika itu, Allah menyembuhkan penyakitnya seakan-akan tidak pernah sakit sebelumnya.
Kemudian ia menghimpun kembali keluarganya yang telah terpencar, dan mereka akhirnya dapat menyebarkan keturunan yang banyak, sebagai rahmat Allah kepadanya dan kepada keturunannya.
Pada akhir ayat, Allah menegaskan bahwa ketaatan dan kesabaran Ayub itu merupakan pelajaran bagi orang-orang yang berakal dan menjadi petunjuk bagi seluruh manusia bahwa rahmat Allah itu dekat sekali pada orang-orang yang senantiasa melakukan perbuatan yang baik.
Hal ini juga menjadi contoh bahwa setiap perjuangan itu meskipun pada mulanya terasa sangat melelahkan, tetapi bila dilakukan dengan penuh ketabahan, niscaya segala kesulitan pasti dapat diatasi, dan kemenangan pasti dapat diraih.
Pengalaman berharga yang dapat dipetik dari kisah Ayub ini ialah bahwa orang tidak boleh berputus asa untuk mencari jalan ke luar dalam menghadapi rintangan, hingga ia mendapatkan jalan untuk mengatasi rintangan itu, dengan memohon petunjuk kepada Allah agar diberi limpahan hidayah-Nya.
(Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Pemuka-pemuka itu menjawab: "Beri tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota beberapa orang yang
- Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara
- Mereka mendustakan mukjizat Kami semuanya, lalu Kami azab mereka sebagai azab dari Yang Maha Perkasa
- Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. Dia akan memberi rahmat kepadamu jika Dia menghendaki dan Dia
- Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal Allah
- Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang
- kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".
- Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat
- Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang
- Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, March 28, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب