Tafsir Surat Al-Furqan ayat 44 , Am Tahsabu Anna Aktharahum Yasmauna Aw Yaqiluna In

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Furqan ayat 44 | Am Tahsabu Anna Aktharahum Yasmauna Aw Yaqiluna In - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ ۚ إِنْ هُمْ إِلَّا كَالْأَنْعَامِ ۖ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلًا﴾
[ الفرقان: 44]

atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu). [Furqan: 44]

Am Tahsabu Anna Aktharahum Yasmauna Aw Yaqiluna In Hum Illa Kalanam Bal Hum Ađallu Sabilaan

Tafsir Al-mokhtasar


Bahkan apakah engkau mengira -wahai Rasul- bahwa kebanyakan mereka yang engkau dakwahi untuk pengesaan Allah dan ketaatan-Nya itu mendengar atau memahami argumen dan bukti-bukti kebenaran yang engkau bawa?! Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak dari segi mendengar, berpikir dan memahami, bahkan mereka lebih sesat jalannya dari binatang ternak.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka telah mendengar dengan seksama dan menggunakan akal mereka untuk mendapatkan petunjuk? Sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti perintah mimpi- mimpi kosong mereka.
Mereka telah menjadi seperti binatang ternak yang tidak memiliki keinginan sama sekali selain makan, minum dan mengejar kesenangan duniawi.
Mereka tidak berfikir apa-apa yang ada di balik itu semua.
Bahkan posisi mereka lebih jelek dari binatang ternak.
Sebab, binatang ternak tunduk mengikuti tuannya yang menggiring kepada kebaikan dan menjauhkannya dari yang mencelakakannya.
Sementara mereka mencampakkan diri mereka kepada kehancuran

Tafsir al-Jalalain


( Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar ) dengan pendengaran yang dibarengi dengan pengertian ( atau memahami ) apa yang kamu katakan kepada mereka.
( Tiada lain ) ( mereka itu hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi jalannya ) daripada binatang ternak itu, karena binatang ternak mau menurut dan patuh kepada penggembalanya, sedangkan mereka tidak mau menaati Pemeliharanya, yaitu Allah, yang telah memberikan kenikmatan kepada mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka telah mendengar dengan seksama dan menggunakan akal mereka untuk mendapatkan petunjuk? Sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti perintah mimpi- mimpi kosong mereka.
Mereka telah menjadi seperti binatang ternak yang tidak memiliki keinginan sama sekali selain makan, minum dan mengejar kesenangan duniawi.
Mereka tidak berfikir apa-apa yang ada di balik itu semua.
Bahkan posisi mereka lebih jelek dari binatang ternak.
Sebab, binatang ternak tunduk mengikuti tuannya yang menggiring kepada kebaikan dan menjauhkannya dari yang mencelakakannya.
Sementara mereka mencampakkan diri mereka kepada kehancuran.

Tafsir Al-wajiz


Atau, apakah engkau, wahai Rasul, mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar apa yang engkau katakan kepada mereka berupa petunjuk ke jalan yang benar? Atau, apakah mereka memahami maksud dari apa yang kau katakan, dengan pemahaman yang benar, dan dari hati sanubari mereka, sehingga mereka bersedia melakukan apa yang kau katakan? Mereka itu hanyalah seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat jalannya.
Bahkan hewan ternak lebih baik lagi, karena hewan akan loyal kepada yang berbuat baik kepadanya.
Sementara kaum musyrik sama sekali tidak tahu diri terhadap Zat Yang memberikan kehidupan dan rezeki kepada mereka.

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini, Allah menasihati Nabi Muhammad supaya jangan menganggap bahwa kebanyakan orang-orang musyrik mendengarkan ayat dan memahami kebenaran yang terkandung dalam ayat itu sehingga mereka dapat mengamalkan petunjuknya untuk melakukan amal saleh dan memperbaiki akhlak.
Allah mengingatkan yang demikian karena mereka itu seperti hewan ternak, bahkan mereka lebih sesat.
Jika dibandingkan dengan hewan ternak, maka binatang tunduk kepada majikannya, yang dirasakan mencintainya, tahu siapa yang berbuat kebaikan dan yang berbuat kejahatan kepadanya, dapat mencari sendiri tempat di mana ada rumput makanannya dan air minumannya, dan jika malam hari tahu kembali ke kandangnya, berbeda sekali dengan kaum musyrikin itu sendiri.
Mereka tidak mau mengenal Pencipta dan Pemberi rezeki, mereka tidak merasakan berbagai nikmat yang dilimpahkan Tuhan kepadanya.
Orang-orang musyrik tidak merasa tertipu oleh setan, yang selalu memandang baik bujukan hawa nafsunya.
Kebodohan binatang ternak terbatas hanya pada dirinya sendiri, tetapi kebodohan mereka menjalar sampai menimbulkan berbagai fitnah dan kebinasaan serta menghalangi orang lain dari jalan kebenaran, sampai menimbulkan perpecahan dan peperangan di antara sesama manusia.
Walaupun binatang itu tidak mengetahui ketauhidan dan kenabian, namun mereka tidak menentangnya, berbeda dengan orang-orang musyrik yang mengingkari ketauhidan karena kesombongan dan kefanatikan terhadap ajaran keliru yang diwarisi dari nenek moyangnya.
Binatang ternak tidak menyia-nyiakan insting yang dikaruniakan Allah kepadanya.
Lain halnya dengan kaum musyrikin, mereka dianugerahi akal dan naluri yang baik sejak lahir, tetapi mereka menyia-nyiakan akal yang sehat itu untuk membedakan mana yang baik dan mana yang tidak.
Di dalam ayat disebutkan bahwa sebagian besar mereka tidak mendengar atau memahami kebenaran.
Memang ada sebagian kecil di antara mereka yang mengakui kebenaran, tetapi tidak sanggup mengikutinya karena khawatir akan kehilangan kedudukan.


atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

أم تحسب أن أكثرهم يسمعون أو يعقلون إن هم إلا كالأنعام بل هم أضل سبيلا

سورة: الفرقان - آية: ( 44 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 364 )

transliterasi Indonesia

am taḥsabu anna akṡarahum yasma'ụna au ya'qilụn, in hum illā kal-an'āmi bal hum aḍallu sabīlā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب