Tafsir Surat Al-Qalam ayat 44 , Fadharni Wa Man Yukadhibu Bihadha Al-Hadithi Sanastadrijuhum Min
﴿فَذَرْنِي وَمَن يُكَذِّبُ بِهَٰذَا الْحَدِيثِ ۖ سَنَسْتَدْرِجُهُم مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ﴾
[ القلم: 44]
Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al Quran). Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui, [Qalam: 44]
Fadharni Wa Man Yukadhibu Bihadha Al-Hadithi Sanastadrijuhum Min Haythu La Yalamuna
Tafsir Al-mokhtasar
Maka biarkanlah Aku -wahai Rasul- bersama orang yang mendustakan Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu.
Kami akan menggiring mereka menuju siksa sedikit demi sedikit tanpa mereka sadari bahwa itu adalah tipu daya terhadap mereka dan tahapan-tahapan menuju siksa bagi mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Serahkan kepada-Ku, hai Muhammad, perkara orang yang mendustakan al-Qur’ân.
Mereka akan Kami dekatkan ke siksa setahap demi setahap dari arah yang mereka tidak ketahui dari mana siksa itu datang
Tafsir al-Jalalain
( Maka serahkanlah kepada-Ku ) berikanlah kepada Aku ( orang-orang yang mendustakan perkataan ini ) yang mendustakan Alquran.
( Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur ) Kami akan mengambil mereka secara berangsur-angsur ( dari arah yang tidak mereka ketahui. )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Serahkan kepada-Ku, hai Muhammad, perkara orang yang mendustakan al-Qur'ân.
Mereka akan Kami dekatkan ke siksa setahap demi setahap dari arah yang mereka tidak ketahui dari mana siksa itu datang.
Tafsir Al-wajiz
Setelah menjelaskan sanksi yang akan diterima para pembangkang, kini Allah menasihati Nabi Muhammad, Maka serahkanlah kepada-Ku wahai Nabi urusannya dan orang-orang yang mendustakan AI-Quran ini.
Kelak akan Kami hukum mereka berangsur-angsur menuju kebinasaan dari arah yang tidak mereka ketahui,
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini merupakan penawar hati dan hiburan kepada Nabi Muhammad dan ancaman keras bagi orang-orang kafir.
Sangat banyak sikap dan tindakan orang-orang kafir terhadap Nabi Muhammad dan kaum Muslimin dalam melaksanakan tugas yang dibebankan Allah kepada mereka.
Di antaranya ada yang menghalang-halangi orang untuk masuk Islam, menyiksa para sahabat Nabi yang telah masuk Islam, menyakiti, mengejek, memboikot, dan mengucilkan ( mengisolir ) Nabi, dan sebagainya.
Oleh karena itu, kadang-kadang timbul dalam hati Nabi untuk berdoa agar Allah mengazab dan menyiksa mereka yang ingkar itu seperti yang pernah ditimpakan kepada umat-umat yang lalu.
Dengan ayat ini, Allah menyatakan bahwa Dia mengetahui segala macam bentuk sikap dan tindakan orang-orang kafir itu, dan akan mengazab mereka sesuai dengan apa yang mereka lakukan.
Selanjutnya Allah menyatakan bahwa karena mendustakan Al-Qur’an dan mengingkari Allah, maka orang-orang kafir itu mendapat kesempatan untuk melakukan perbuatan-perbuatan dosa dan melakukan penganiayaan sehingga perbuatan dosa yang mereka lakukan itu bertambah banyak.
Dengan demikian, balasan azabnya pun bertambah berat, sehingga tidak tertanggungkan oleh mereka.
Mereka menyangka bahwa dengan pangkat, harta, dan kekuasaan yang ada pada mereka, Allah telah melimpahkan karunia yang tiada taranya kepada mereka, padahal tidak demikian halnya.
Bahkan, dengan pangkat, kekayaan, dan kekuasaan yang ada pada mereka itu, dosa mereka semakin bertambah besar.
Dalam ayat yang lain, Allah berfirman:
فَذَرْهُمْ فِيْ غَمْرَتِهِمْ حَتّٰى حِيْنٍ ٥٤ اَيَحْسَبُوْنَ اَنَّمَا نُمِدُّهُمْ بِهٖ مِنْ مَّالٍ وَّبَنِيْنَ ۙ ٥٥ نُسَارِعُ لَهُمْ فِى الْخَيْرٰتِۗ بَلْ لَّا يَشْعُرُوْنَ ٥٦
Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai waktu yang ditentukan.
Apakah mereka mengira bahwa Kami memberikan harta dan anak-anak kepada mereka itu ( berarti bahwa ) Kami segera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? ( Tidak ), tetapi mereka tidak menyadarinya.
( al-Mu’minūn/23: 54-56 )
Firman Allah lainnya:
فَلَمَّا نَسُوْا مَا ذُكِّرُوْا بِهٖ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ اَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍۗ حَتّٰٓى اِذَا فَرِحُوْا بِمَآ اُوْتُوْٓا اَخَذْنٰهُمْ بَغْتَةً فَاِذَا هُمْ مُّبْلِسُوْنَ ٤٤
Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu ( kesenangan ) untuk mereka.
Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.
( al-An‘ām/6: 44 )
Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
فذرني ومن يكذب بهذا الحديث سنستدرجهم من حيث لا يعلمون
سورة: القلم - آية: ( 44 ) - جزء: ( 29 ) - صفحة: ( 566 )transliterasi Indonesia
fa żarnī wa may yukażżibu bihāżal-ḥadīṡ, sanastadrijuhum min ḥaiṡu lā ya'lamụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
- Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong
- Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu
- Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan
- Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti
- maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong.
- dan apabila langit dilenyapkan,
- Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu
- tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.
- Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-mmlaikat berlingkar di sekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب