Tafsir Surat Ibrahim ayat 46 , Wa Qad Makaru Makrahum Wa Inda Allahi Makruhum
﴿وَقَدْ مَكَرُوا مَكْرَهُمْ وَعِندَ اللَّهِ مَكْرُهُمْ وَإِن كَانَ مَكْرُهُمْ لِتَزُولَ مِنْهُ الْجِبَالُ﴾
[ إبراهيم: 46]
Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya. [Ibrahim: 46]
Wa Qad Makaru Makrahum Wa Inda Allahi Makruhum Wa In Kana Makruhum Litazula Minhu Al-Jibalu
Tafsir Al-mokhtasar
Orang-orang yang singgah di negeri umat-umat yang zalim itu telah menyusun rencana jahat untuk membunuh Nabi Muhammad -ṣallallāhu ’alaihi wa sallam- dan menghapus dakwahnya, Allah mengetahui rencana jahat mereka karena tidak ada sesuatu pun yang samar bagi Allah.
Rencana jahat mereka itu lemah, saking lemahnya ia tidak bisa menghilangkan gunung atau apapun, berbeda dengan rencana Allah terhadap mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Orang-orang musyrik itu telah berbuat makar untuk menggagalkan dakwah.
Allah mengetahui makar mereka.
Makar itu tidak akan melenyapkan syariat yang kokoh, sekokoh gunung
Tafsir al-Jalalain
( Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar ) terhadap Nabi saw.
( makar yang besar ) yaitu mereka bermaksud untuk membunuh Nabi saw.
atau membelenggunya, atau mengusirnya ( padahal di sisi Allahlah makar mereka ) yakni pengetahuan makar tersebut, atau pembalasan makar itu.
( Dan tidak akan ) tidak bisa ( makar mereka itu ) betapa pun besarnya ( dapat melenyapkan gunung-gunung ) pengertiannya ialah makar tersebut dibiarkan dan tidak memberikan mudarat melainkan hanya terhadap diri mereka sendiri.
Yang dimaksud dengan pengertian gunung-gunung di sini, menurut suatu pendapat adalah hakiki, yakni gunung yang sesungguhnya, dan menurut pendapat yang lain dimaksud adalah syariat-syariat Islam yang digambarkan seperti gunung-gunung dalam hal ketetapan dan keteguhannya.
Menurut suatu qiraat yang lain litazuula ini dibaca latazuulu, yakni dengan harakat fatah pada huruf lamnya kemudian akhir fi’ilnya dibaca rafa’, maka berdasarkan qiraat ini berarti huruf in di sini adalah bentuk takhfif atau keringanan daripada huruf inna yang ditasydidkan huruf nunnya, makna yang dimaksud adalah menggambarkan tentang besarnya makar orang-orang kafir itu terhadap diri Nabi saw.
Akan tetapi menurut pendapat yang lain dikatakan, yang dimaksud dengan lafal al-makru ialah kekafiran mereka.
Makna yang terakhir ini sesuai pula dengan apa yang disebutkan di dalam firman Allah swt.
yang.
lainnya, yaitu, "Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu ( mendakwa Tuhan mempunyai anak ), bumi belah, dan gunung-gunung runtuh." ( Q.S.
Maryam 90 ) Sedangkan pengertian yang pertama sesuai dengan bacaan yang tertera.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Orang-orang musyrik itu telah berbuat makar untuk menggagalkan dakwah.
Allah mengetahui makar mereka.
Makar itu tidak akan melenyapkan syariat yang kokoh, sekokoh gunung.
Tafsir Al-wajiz
Dan ingatlah, sungguh mereka telah membuat tipu daya atas Allah padahal Allah mengetahui dan akan membalas tipu daya mereka.
Dan sesungguhnya tipu daya mereka sangat ringan sehingga tidak mampu untuk sekadar melenyapkan gunung-gunung yang menjadi salah satu bukti kekuasaan Allah.
Tafsir Al-tahlili
Allah swt menerangkan dalam ayat ini bahwa orang-orang kafir Mekah telah membuat rencana jahat untuk mematahkan perjuangan kaum Muslimin.
Tetapi mereka tidak menyadari bahwa setiap rencana jahat mereka pasti diketahui Allah, tidak ada yang tersembunyi bagi Allah sedikit pun.
Allah menggagalkan setiap usaha mereka, sehingga cita-cita dan tujuan mereka itu tidak akan tercapai.
Sebenarnya usaha mereka itu sangat besar, sehingga jika rencana itu digunakan untuk menghancur-leburkan gunung yang sangat kokoh pun akan terlaksana.
Tetapi segala rencana mereka betapapun besarnya tidak akan dapat mengalahkan mukjizat Allah, tidak dapat menghapuskan ayat-ayat-Nya, dan tidak mampu menghambat perkembangan agama Islam di muka bumi.
Ayat ini mengisyaratkan kemenangan kaum Muslimin dan kehancuran orang-orang musyrik Mekah dalam waktu yang dekat.
Ayat ini berlaku juga bagi kaum Muslimin pada masa kini, asal saja mereka meningkatkan daya dan usaha mereka, selalu sabar dan tabah menghadapi berbagai penderitaan dan cobaan yang ditimpakan oleh rencana jahat orang-orang kafir.
Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وقد مكروا مكرهم وعند الله مكرهم وإن كان مكرهم لتزول منه الجبال
سورة: إبراهيم - آية: ( 46 ) - جزء: ( 13 ) - صفحة: ( 261 )transliterasi Indonesia
wa qad makarụ makrahum wa 'indallāhi makruhum, wa ing kāna makruhum litazụla min-hul-jibāl
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.
- Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka,
- Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu: "Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam
- Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan Allah,
- Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa
- Apakah orang-orang beriman itu sama dengan orang-orang yang fasik? Mereka tidak sama.
- Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tingi,
- Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya,
- Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti
- Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب