Tafsir Surat Al-Muminun ayat 47 , Faqalu Anuuminu Libasharayni Mithlina Wa Qawmuhuma Lana Abiduna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Muminun ayat 47 | Faqalu Anuuminu Libasharayni Mithlina Wa Qawmuhuma Lana Abiduna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَقَالُوا أَنُؤْمِنُ لِبَشَرَيْنِ مِثْلِنَا وَقَوْمُهُمَا لَنَا عَابِدُونَ﴾
[ المؤمنون: 47]

Dan mereka berkata: "Apakah (patut) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita (juga), padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?" [Muminun: 47]

Faqalu Anuuminu Libasharayni Mithlina Wa Qawmuhuma Lana Abiduna

Tafsir Al-mokhtasar


Mereka berkata, " Apakah kita akan beriman kepada dua orang manusia seperti kita, yang tidak memiliki keistimewaan apa-apa dibanding kita, padahal kaum mereka berdua ( Bani Israil ) adalah kaum yang tunduk dan menghambakan diri kepada kita?! "


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Mereka berkata dengan penuh heran dan ingkar, "Apakah kita harus beriman kepada dua orang manusia yang sama seperti kita? Sedangkan pengikut-pengikut mereka saja, yaitu Banû Isrâ’îl, tunduk dan patuh kepada kita bagaikan budak

Tafsir al-Jalalain


( Dan mereka berkata, "Apakah pantas kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita juga, padahal kaum mereka adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?" ) yakni kaum Bani Israel; mereka tunduk dan dianggap hina oleh Firaun.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Mereka berkata dengan penuh heran dan ingkar, "Apakah kita harus beriman kepada dua orang manusia yang sama seperti kita? Sedangkan pengikut-pengikut mereka saja, yaitu Banû Isrâ'îl, tunduk dan patuh kepada kita bagaikan budak!"

Tafsir Al-wajiz


Maka dengan angkuh mereka berkata, “Apakah pantas kita percaya kepada Allah Yang Maha Esa dengan membenarkan ucapan dua orang manusia seperti kita, padahal kaum mereka, yaitu Bani Israil, adalah orang-orang yang menghambakan diri secara hina kepada kita, orang Mesir? Sungguh tidak pantas!”

Tafsir Al-tahlili


Mereka berkata, “ Apakah kita pantas percaya kepada dua orang manusia seperti kita juga? Apakah patut kita tunduk pada keduanya, padahal mereka itu adalah golongan hamba-hamba dan pembantu-pembantu yang tunduk kepada kita sebagai majikan dan tuannya? ” Mereka menyamakan misi menyampaikan tugas risalah dari Allah yang berdasarkan keikhlasan, kepercayaan dan kejujuran, seperti jabatan keduniaan yang bersumber kepada kepangkatan dan kekayaan.
Pandangan mereka itu juga dipegang oleh orang kafir Quraisy, sebagaimana dijelaskan dalam ayat ini:
وَقَالُوْا لَوْلَا نُزِّلَ هٰذَا الْقُرْاٰنُ عَلٰى رَجُلٍ مِّنَ الْقَرْيَتَيْنِ عَظِيْمٍ ٣١
Dan mereka ( juga ) berkata, ”Mengapa Al-Qur’an ini tidak diturunkan kepada orang besar ( kaya dan berpengaruh ) dari salah satu dua negeri ini ( Mekah dan Taif )?” ( az-Zukhruf/43: 31 )
Mereka mengingkari wahyu dan kenabian Muhammad saw, karena menurut jalan pikiran mereka, orang yang diangkat menjadi rasul itu hendaklah orang yang kaya dan berpengaruh.
Mereka tidak mengetahui bahwa pilihan Allah untuk kerasulan itu tidak didasarkan kepada kekayaan atau kepangkatan, akan tetapi semata-mata kepada karunia Allah, yang sudah ada ketetapannya di alam azali, dan hubungannya dengan keluhuran budi pekerti, kesucian dan kejujuran serta kesayangan kepada umatnya.
Para nabi karena kesucian batin mereka tidak terpengaruh oleh alam kebendaan.
Mereka menerima wahyu dengan perantaraan malaikat, dan melayani segala kepentingan umatnya.
Mereka tetap berhubungan dengan Tuhan mereka.
Apabila orang-orang kafir merasa aneh dan mempertanyakan mengapa Allah mengutus utusan-Nya dari kalangan manusia sendiri, maka lebih aneh dan ajaib lagi, jika dipertanyakan mengapa mereka menjadikan kayu dan batu, yang dibuat dan diukir oleh tangan mereka sendiri sebagai Tuhan.
Sungguh tepat apa yang difirmankan dalam ayat:
فَاِنَّهَا لَا تَعْمَى الْاَبْصَارُ وَلٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوْبُ الَّتِيْ فِى الصُّدُوْرِ
Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.
( al-Ḥajj/22: 46 )


Dan mereka berkata: "Apakah (patut) kita percaya kepada dua orang manusia seperti - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فقالوا أنؤمن لبشرين مثلنا وقومهما لنا عابدون

سورة: المؤمنون - آية: ( 47 )  - جزء: ( 18 )  -  صفحة: ( 345 )

transliterasi Indonesia

fa qālū a nu`minu libasyaraini miṡlinā wa qaumuhumā lanā 'ābidụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka).
  2. Itu adalah umat yang telah lalu; baginya apa yang diusahakannya dan bagimu apa yang kamu
  3. Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?
  4. maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya,
  5. Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas
  6. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan
  7. yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan,
  8. Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah
  9. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan
  10. Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, August 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب