Tafsir Surat Al-Hijr ayat 87 , Wa Laqad Ataynaka Sabaan Mina Al-Mathani Wa Al-Qurana
Tafsir Al-mokhtasar
Kami telah memberimu surah Al-Fātiḥah yang terdiri dari tujuh ayat, dan dia adalah Al-Qur`ān yang agung.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sungguh Kami telah memberimu, wahai Nabi yang jujur, tujuh ayat dari al-Qur’ân, surat al-Fâtihah, yang selalu kamu baca dalam setiap salat.
Di dalamnya terdapat permohonan kepada Kami dan permintaan petunjuk yang sempurna.
Juga telah Kami berikan kepadamu seluruh al-Qur’ân yang mengandung mukjizat dan bukti kebenarannya sendiri.
Dengan keadaan seperti ini, kamu adalah pihak yang kuat yang pantas untuk memberi maaf
Tafsir al-Jalalain
( Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang ) Nabi saw.
telah bersabda bahwa yang dimaksud adalah surah Al-Fatihah.
Demikianlah menurut riwayat yang dikemukakan oleh Bukhari dan Muslim; surah Al-Fatihah dinamakan demikian karena selalu dibaca berulang-ulang dalam setiap salat ( dan Alquran yang agung ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sungguh Kami telah memberimu, wahai Nabi yang jujur, tujuh ayat dari al-Qur'ân, surat al-Fâtihah, yang selalu kamu baca dalam setiap salat.
Di dalamnya terdapat permohonan kepada Kami dan permintaan petunjuk yang sempurna.
Juga telah Kami berikan kepadamu seluruh al-Qur'ân yang mengandung mukjizat dan bukti kebenarannya sendiri.
Dengan keadaan seperti ini, kamu adalah pihak yang kuat yang pantas untuk memberi maaf.
Tafsir Al-wajiz
Setelah pada ayat-ayat sebelumnya Allah mengisahkan hinaan kaum pendurhaka kepada para rasul Allah dan siksaan yang ditimpakanNya kepada mereka, dalam ayat ini Allah menjelaskan anugerah yang diberikan-Nya kepada Nabi Muhammad.
Allah berfirman, “Dan sungguh, Kami telah memberikan kepadamu, wahai Nabi Muhammad, tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dalam salat, yaitu Surah al-Fatihah dan ayat-ayat lain dari Al-Qur’an yang agung.”
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan bahwa Allah telah menurunkan kepada Nabi Muhammad “ as-sab’ul-maṡānī ” ( tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang ) dan Al-Qur’an yang agung.
Tidak diterangkan dalam ayat ini yang dimaksud dengan “ as-sab’ul-maṡānī ” dan “ Al-Qur’an yang agung itu ”.
Tetapi, ada hadis menerangkan bahwa yang dimaksud dengan as-sab’ul maṡānī dan Al-Qur’an yang agung itu ialah Surah al-Fātiḥah.
Hadis itu ialah:
عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ الْمُعَلَّى قَالَ: مَرَّ بِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أُصَلِّى فَدَعَانِيْ فَلَمْ اٰتِهِ حَتَّى صَلَّيْتُ فَأَتَيْتُهُ فَقَالَ: مَا مَنَعَكَ أَنْ تَأْتِيَنِيْ فَقُلْتُ كُنْتُ أُصَلِّى فَقَالَ: اَلَمْ يَقُلِ اللّٰهُ: يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَجِيْبُوْا ِللهِ وَ لِلرَّسُوْلِ ثُمَّ قَالَ: اَلاَ أُعَلِّمُكَ اَعْظَمَ سُوْرَةٍ فِى الْقُرْاٰنِ قَبْلَ اَنْ اَخْرُجَ مِنَ الْمَسْجِدِ فَذَهَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيَخْرُجَ فَذَكَرْتُهُ فَقَالَ: اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ هِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِيّ وَالْقُرْاٰنُ الْعَظِيْمُ الَّذِيْ أُوْتِيْتُهُ.
( رواه البخاري )
Dari Abi Said Al-Mu’alla ia berkata, “ Telah lewat di hadapanku Nabi saw sedang saya dalam salat, maka dia memanggilku dan aku tidak mendatanginya hingga aku selesai salat.
Kemudian aku datang kepadanya, kemudian Nabi berkata, “Kenapa engkau tidak datang kepadaku. ” Aku menjawab, “ Aku sedang salat. ” Beliau berkata, “ Bukanlah Allah telah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman perkenankanlah seruan Allah dan rasul, ” kemudian beliau berkata, Ketahuilah! Aku akan mengajarkan kepadamu surah yang paling agung di dalam Al-Qur’an, sebelum aku keluar dari mesjid ini.” Maka Nabi saw pergi untuk keluar lalu beliau kuingatkan, maka katanya,”Al-hamdu lillāhi rabbil-’ālamīn adalah “ as-sab’ul-maṡānī ” dan “ Al-Qur’an yang agung ” yang telah diberikannya kepadaku.” ( Riwayat al-Bukhārī )
Pada hadis yang lain, Rasulullah saw bersabda:
أُمُّ الْقُرْاٰنِ هِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِى وَالْقُرْاٰنُ الْعَظِيْمُ.
( رواه البخاري )
Ummul-Qur’ān itu ialah as-sab’ul-maṡānī dan Al-Qur’an yang Agung.
( Riwayat al-Bukhārī )
Banyak hadis sahih lain yang menerangkan bahwa as-sab’ul-maṡānī dan Al-Qur’an yang Agung adalah nama-nama lain dari Surah al-Fātiḥah.
Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan as-sab’ul maṡānī dalam ayat di atas ialah as-sab’uṭ-ṭiwāl ( tujuh surah Al-Qur’an yang terpanjang ayat-ayatnya ), yaitu Surah al-Baqarah, Āli ‘Imrān, al-Mā’idah, an-Nisā’, al-A‘rāf, al-An‘ām, dan at-Taubah atau al-Anfāl.
Surah-surah yang tujuh itu disebut as-sab’ul-maṡānī, karena dalam surah yang tujuh itu diulang-ulang penyebutan kisah-kisah, hukum-hukum, ketauhidan, dan lain-lain.
Akan tetapi, pendapat ini bertentangan dengan hadis-hadis sahih di atas.
Sementara itu, sebagian dari surah as-sab’uṭ-ṭiwāl diturunkan di Medinah, sedangkan ayat yang menerangkan tentang as-sab’ul-maṡānī ini adalah Makkiyah.
Disebut as-sab’ul-maṡānī ( tujuh berulang-ulang ) karena Surah al-Fātiḥah itu terdiri atas tujuh ayat yang diulang-ulang membacanya pada tiap-tiap rakaat dalam salat.
Seorang muslim sekurang-kurangnya salat tujuh belas rakaat dalam sehari semalam.
Oleh karena itu, mereka sekurang-kurangnya membaca al-Fātiḥah tujuh belas kali dalam sehari semalam.
Disebut Al-Qur’an yang agung karena isi Surah al-Fātiḥah itu merupakan pokok-pokok isi dari seluruh Al-Qur’an, dan sesuai pula dengan maksud hadis di atas.
Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu
- sehingga mereka mengingkari akan rahmat yang telah Kami berikan kepada mereka. Maka bersenang-senanglah kamu sekalian,
- Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
- Maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir)pun akan melihat,
- Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu?
- Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak
- Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata:
- Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu
- mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.
- Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, June 20, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب