Tafsir Surat Az-Zukhruf ayat 48 , Wa Ma Nurihim Min Ayatin Illa Hiya Akbaru

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Az-Zukhruf ayat 48 | Wa Ma Nurihim Min Ayatin Illa Hiya Akbaru - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمَا نُرِيهِم مِّنْ آيَةٍ إِلَّا هِيَ أَكْبَرُ مِنْ أُخْتِهَا ۖ وَأَخَذْنَاهُم بِالْعَذَابِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ﴾
[ الزخرف: 48]

Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mukjizat kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya. Dan Kami timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali (ke jalan yang benar). [Zukhruf: 48]

Wa Ma Nurihim Min Ayatin Illa Hiya Akbaru Min Ukhtiha Wa Akhadhnahum Bil-Adhabi Laallahum Yarjiuna

Tafsir Al-mokhtasar


Dan tidaklah Kami tunjukkan kepada Fir’aun dan para pembesar dari kaumnya mukjizat atas kebenaran apa yang dibawa oleh Musa -’alaihissalām- melainkan lebih besar dari mukjizat yang telah ditunjukkan sebelumnya, dan Kami timpakan azab atas mereka di dunia dengan harapan agar mereka berhenti dari kekufuran yang mereka lakukan, akan tetapi hal itu tidak bermanfaat bagi mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Setiap mukjizat yang datang menyusul mukjizat-mukjizat sebelumnya selalu lebih besar dari yang sebelumnya itu.
Karena, memang, mukjizat-mukjizat itu amat jelas membuktikan kebenaran rasul, dapat menjelaskan sendiri maksud itu dan karena begitu sempurnanya.
Sehingga, jika diperhatikan, akan dikatakan, "Mukjizat itu lebih besar dari mukjizat sebelumnya." Dan ketika mereka tetap berada dalam kesewenang-wenangan, Kami pun menimpakan berbagai macam musibah dan bencana kepada mereka agar mereka meninggalkan kesesatan

Tafsir al-Jalalain


( Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu tanda ) yang menunjukkan azab Kami seperti banjir, topan, yaitu berupa air bah yang melanda rumah-rumah mereka yang ketinggiannya mencapai leher orang yang sedang duduk, hal ini berlangsung selama.
tujuh hari, dan juga belalang-belalang yang memusnahkan tanaman-tanaman mereka ( melainkan tanda atau azab itu lebih besar daripada azab-azab lainnya ) yang sebelumnya.
( Dan Kami timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali ) sadar dari kekafirannya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Setiap mukjizat yang datang menyusul mukjizat-mukjizat sebelumnya selalu lebih besar dari yang sebelumnya itu.
Karena, memang, mukjizat-mukjizat itu amat jelas membuktikan kebenaran rasul, dapat menjelaskan sendiri maksud itu dan karena begitu sempurnanya.
Sehingga, jika diperhatikan, akan dikatakan, "Mukjizat itu lebih besar dari mukjizat sebelumnya." Dan ketika mereka tetap berada dalam kesewenang-wenangan, Kami pun menimpakan berbagai macam musibah dan bencana kepada mereka agar mereka meninggalkan kesesatan.

Tafsir Al-wajiz


Dan tidaklah Kami perlihatkan suatu ayat, yaitu tanda kekuasaan Kami, berupa mukjizat kepada mereka kecuali ia lebih besar dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya.
Namun demikian, mereka tetap bersikeras dengan sikap dan keyakinan mereka yang enggan menerima kebenaran.
Dan akibat dari perbuatan mereka itu Kami timpakan kepada mereka azab duniawi sebagai cobaan dari Kami seperti kekurangan makanan, berjangkitnya hama tumbuh-tumbuhan agar mereka kembali ke jalan yang benar.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini dijelaskan bahwa mukjizat adalah suatu peristiwa atau sesuatu yang besar dan luar biasa yang diberikan kepada seorang nabi sebagai bukti kenabiannya.
Namun mukjizat yang diberikan kepada seorang nabi lebih hebat dari mukjizat yang diberikan kepada nabi sebelumnya.
Begitu pula mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa.
Dalam Surah al-Isrā’/17: 101 dinyatakan bahwa Nabi Musa diberi sembilan macam mukjizat, yaitu tongkat menjadi ular, tangan bercahaya, kemarau panjang, laut terbelah, topan yang dahsyat, belalang yang memusnahkan tanaman, kutu yang menimbulkan penyakit, kodok yang menjadi hama, dan air minum yang berubah menjadi darah yang Allah turunkan kepada Fir‘aun dan kaumnya dalam bentuk bencana untuk menyadarkan mereka, sebagaimana firman Allah:
فَاَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الطُّوْفَانَ وَالْجَرَادَ وَالْقُمَّلَ وَالضَّفَادِعَ وَالدَّمَ اٰيٰتٍ مُّفَصَّلٰتٍۗ فَاسْتَكْبَرُوْا وَكَانُوْا قَوْمًا مُّجْرِمِيْنَ ١٣٣
Maka Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak dan darah ( air minum berubah menjadi darah ) sebagai bukti-bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.
( al-A‘rāf/7: 133 )
Dengan ditimpakannya bencana-bencana itu kepada Fir‘aun dan pengikut-pengikutnya diharapkan mereka akan kembali, yaitu beriman.
Tetapi tidak demikian, mereka tetap membangkang.
Begitu pula dengan Nabi Muhammad saw, beliau telah menyampaikan kepada kafir Mekah mukjizatnya yang terbesar, yaitu Al-Qur’an.
Tetapi mereka tetap menolaknya dan menyatakan bahwa Al-Qur’an itu adalah mimpi, rekayasa, atau syair gubahan Nabi Muhammad saw.


Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mukjizat kecuali mukjizat itu lebih - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وما نريهم من آية إلا هي أكبر من أختها وأخذناهم بالعذاب لعلهم يرجعون

سورة: الزخرف - آية: ( 48 )  - جزء: ( 25 )  -  صفحة: ( 493 )

transliterasi Indonesia

wa mā nurīhim min āyatin illā hiya akbaru min ukhtihā, wa akhażnāhum bil-'ażābi la'allahum yarji'ụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan sekali-kali janganlah kamu termasuk orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang
  2. dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu,
  3. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya
  4. Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi
  5. supaya Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu
  6. Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk
  7. Dan apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka
  8. Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya
  9. Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh,
  10. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak memperkutukan(Nya). Dan Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, May 21, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب