Tafsir Surat At-Tur ayat 48 , Wa Asbir Lihukmi Rabbika Fainnaka Biayunina Wa Sabbih
﴿وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا ۖ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ﴾
[ الطور: 48]
Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri, [Tur: 48]
Wa Asbir Lihukmi Rabbika Fainnaka Biayunina Wa Sabbih Bihamdi Rabbika Hina Taqumu
Tafsir Al-mokhtasar
Dan bersabarlah -wahai Rasul- atas takdir Rabbmu dan hukum syariat-Nya, sesungguhnya engkau dalam jangkauan penglihatan Kami dan penjagaan Kami.
Dan bertasbihlah dengan memuji Rabbmu ketika engkau bangun dari tidurmu.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Maka bersabarlah dengan ketetapan Tuhanmu yang menunda siksa bagi mereka, dan tabahlah dalam menghadapi penderitaan yang kamu terima dari mereka.
Sesungguhnya kamu berada dalam penjagaan dan pemeliharaan Kami.
Maka tipu daya mereka tidak akan membahayakanmu, dan bertasbihlah dengan memuji nama Tuhanmu ketika kamu bangun
Tafsir al-Jalalain
( Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Rabbmu ) yaitu dengan ditangguhkannya mereka dan janganlah dadamu merasa sempit karenanya ( maka sesungguhnya kamu berada dalam pengawasan-Ku ) yaitu selalu dalam lindungan dan pengawasan-Ku ( dan bertasbihlah ) seraya ( memuji Rabbmu ) yaitu katakanlah, ’Subhaanallah Wa Bihamdihii’ ( ketika kamu bangun berdiri ) dari tidurmu atau dari tempat majelismu.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Maka bersabarlah dengan ketetapan Tuhanmu yang menunda siksa bagi mereka, dan tabahlah dalam menghadapi penderitaan yang kamu terima dari mereka.
Sesungguhnya kamu berada dalam penjagaan dan pemeliharaan Kami.
Maka tipu daya mereka tidak akan membahayakanmu, dan bertasbihlah dengan memuji nama Tuhanmu ketika kamu bangun.
Tafsir Al-wajiz
Wahai Nabi Muhammad, hendaklah engkau mengetahui keadaan mereka yang seperti itu, dan bersabarlah menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau selalu berada dalam pengawasan dan pemeliharaan Kami.
Berzikir dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika engkau bangun pagi untuk melakukan kegiatan duniawi atau ukhrawi.
Tafsir Al-tahlili
Setelah menjelaskan berbagai situasi yang besar, menyedihkan hati rasul, akibat tindakan membangkang dan keras kepala orang-orang kafir dan musyrik yang menolak beriman kepada Allah dan rasulnya.
Maka dalam hal ini, Allah memerintahkan kepada Muhamamad saw supaya bersabar terhadap gangguan kaumnya dan tidak lagi menghiraukan mereka, serta tetap menyampaikan perintah-Nya dan memperingatkan larangan-Nya, dan menyampaikan apa yang telah diwahyukan kepadanya, sebab Allah selalu melihat dan memperhatikan pekerjaannya serta menjaga dan melindungi dari gangguan dan rintangan musuhnya.
Perihal bertasbih dan memuji Tuhan ketika bangun dan berdiri, meliputi tiga keadaan, yaitu:
1.
Ketika bangun dari tidur
2.
Ketika bangun dari duduk
3.
Ketika bangun akan salat
Hal ini mengandung hikmah supaya orang mukmin selalu bertasbih setiap saat, dalam situasi dan kondisi bagaimanapun, terutama perubahan dari suatu keadaan ke keadaan yang lain.
Aṭa‘, Sa‘id, Sufyan Aṡ-Ṡaury, dan Abul Ahwaṣ berkata: bahwa Nabi Muhammad saw bertasbih tatkala ia bangkit dari tempat duduknya.
Disebutkan dalam hadis:
عَنْ أَبِيْ بَرْزَةَ اْلأَسْلَمِيِّ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِآخِرِ عُمْرِهِ، إِذَا قَامَ مِنَ اْلمَجْلِسِ يَقُوْلُ: سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ إِلَيْكَ.
فَقَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ إِنَّكَ لَتَقُوْلُ قَوْلًا مَا كُنْتَ تَقُوْلُ فِيْمَا مَضٰى.
قَالَ كَفَّارَةٌ لِمَا يَكُوْنُ فِى اْلمَجْلِسِ.
( رواه أبو داود والنسائي )
Dari Abu Barzah al-Aslami berkata, Rasulullah saw pada akhir hayatnya, apabila beliau bangun dari tempat duduknya beliau mengucapkan, “ Subḥānaka Allāhumma wabiḥamdika asyahadu an lā ilāha illā anta astagfiruka wa atūbu ilaika! Engkau mengucapkan suatu ucapan yang belum pernah engkau ucapkan sebelumnya.
Rasulullah saw bersabda, “Ucapan ini penghapus dosa dari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi di majlis. ” ( Riwayat Abū Dāwud dan an-Nasā’ī )
Diriwayatkan bahwasanya Jibril telah mengajarkan kepada Nabi Muhammad saw agar ucapan tersebut dibaca ketika hendak bangkit dan duduk dalam satu majlis yaitu:
سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ.
( رواه ابوداود والنسائي )
“ Mahasuci engkau, wahai Allah, dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku mohon pengampunan-Mu dan aku bertobat kepada-Mu. ” ( Riwayat Abū Dāwud dan an-Nasā’ī )
Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
واصبر لحكم ربك فإنك بأعيننا وسبح بحمد ربك حين تقوم
سورة: الطور - آية: ( 48 ) - جزء: ( 27 ) - صفحة: ( 525 )transliterasi Indonesia
waṣbir liḥukmi rabbika fa innaka bi`a'yuninā wa sabbiḥ biḥamdi rabbika ḥīna taqụm
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu
- Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya
- dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan,
- Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah
- Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang
- Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang
- Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah
- Yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan
- (yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga
- Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, May 30, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب