Tafsir Surat Ya-Sin ayat 49 , Ma Yanzuruna Illa Sayhatan Wahidatan Takhudhuhum Wa Hum

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ya-Sin ayat 49 | Ma Yanzuruna Illa Sayhatan Wahidatan Takhudhuhum Wa Hum - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿مَا يَنظُرُونَ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُونَ﴾
[ يس: 49]

Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. [Yasin: 49]

Ma Yanzuruna Illa Sayhatan Wahidatan Takhudhuhum Wa Hum Yakhissimuna

Tafsir Al-mokhtasar


Orang-orang yang mendustakan Kebangkitan dan menilainya tidak mungkin itu tidak menunggu kecuali tiupan pertama saat sangkakala ditiup, suaranya mengejutkan mereka padahal saat itu mereka sedang sibuk dengan urusan dunia, jual beli, mengurus kebun, menggembala dan sebagainya dari kesibukan-kesibukan dunia.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Mereka tidak menunggu kecuali satu pekikan yang akan membinasakan mereka seketika itu juga.
Mereka adalah sekelompok orang yang selalu bertikai demi urusan-urusan dunia dengan melupakan akhirat

Tafsir al-Jalalain


Allah berfirman, ( "Mereka tidak menunggu ) menanti-nanti ( melainkan satu teriakan saja ), yaitu tiupan malaikat Israfil yang pertama ( yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar" ) lafal Yakhishshimuuna pada asalnya adalah Yakhtashimuuna, kemudian harakat Ta dipindahkan kepada Kha, lalu Ta diidgamkan kepada Shad.
Maksudnya, mereka dalam keadaan lalai dari kedatangan hari kiamat, disebabkan mereka sibuk dalam pertengkaran mereka, jual beli yang mereka lakukan, makan, dan minum serta kesibukan-kesibukan lainnya.
Menurut qiraat yang lain lafal Yakhishshimuuna mempunyai Wazan sama dengan lafal Yadhribuuna, artinya sebagian dari mereka bertengkar dengan sebagian yang lain.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Mereka tidak menunggu kecuali satu pekikan yang akan membinasakan mereka seketika itu juga.
Mereka adalah sekelompok orang yang selalu bertikai demi urusan-urusan dunia dengan melupakan akhirat.

Tafsir Al-wajiz


Allah mengingatkan orang-orang kafir itu bahwa mereka tidak akan menunggu lama kedatangan hari kebangkitan, melainkan hanya menunggu satu teriakan saja, yaitu tiupan sangkakala pertama yang menghancurkan alam semesta.
Suara sangkakala itu yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar karena ia datang secara tiba-tiba ( Lihat Surah az-Zukhruf/43: 66 ).

Tafsir Al-tahlili


Allah memperingatkan, bahwa mereka tidak akan menunggu terlalu lama datangnya hari kebangkitan itu.
Cukup dengan suatu teriakan aba-aba saja, yaitu suara tiupan yang pertama dari sangkakala yang membawa kehancuran alam ini.
Kemudian semua manusia akan dibangkitkan kembali dan dikumpulkan ke hadapan Allah untuk diperhitungkan segala perbuatannya selagi di dunia kemudian mereka menerima balasan sesuai dengan perbuatan mereka.
Ayat lain yang sama maksudnya dengan ayat ini ialah, firman Allah:
هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا السَّاعَةَ اَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ٦٦
Apakah mereka hanya menunggu saja kedatangan hari Kiamat yang datang kepada mereka secara mendadak sedang mereka tidak menyadarinya? ( az-Zukhruf/43: 66 )
Manusia tidak akan menyadari kedatangan hari Kiamat.
Mereka dimatikan secara tiba-tiba dalam keadaan saling berselisih dan berbantah-bantahan dalam urusan dunia.
Peristiwa Kiamat atau kematian terjadi secara tiba-tiba karena keduanya terjadi bukan hasil kompromi antara Allah dengan manusia, tetapi karena kehendak dan kekuasaan Allah semata.
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarīr aṭ-Ṭabarī dari Ibnu ‘Umar bahwa ia berkata, “ Sangkakala benar-benar akan ditiup di saat keadaan manusia dalam kesibukan urusan mereka masing-masing di jalan, pasar, dan tempat mereka, hingga keadaan dua orang yang sedang tawar-menawar pakaian, misalnya, ketika pakaian belum sampai ke tangan salah seorang di antara mereka, maka tiba-tiba ditiupkan sangkakala, hingga mereka mati bergelimpangan semuanya.
Inilah yang dimaksud dengan firman Allah dalam ayat ini.
Diriwayatkan oleh al-Bukhārī dan Muslim dari Abū Hurairah r.a.
bahwa Rasulullah saw bersabda:
لَتَقُوْمَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ نَشَرَ الرَّجُلَانِ ثَوْبَهُمَا بَيْنَهُمَا فَلَا يَتَبَايَعَانِهِ وَلَا يَطْوِيَانِهِ وَلَتَقُوْمَنَّ السَّاعَةُ وَالرَّجُلُ يَلِيْطُ حَوْضَهُ فَلَا يَسْقِيْ مِنْهُ، وَلَتَقُوْمَنَّ السَّاعَةُ وَقَدِ انْصَرَفَ الرَّجُلُ بِلَبَنِ نَعْجَتِهِ فَلَا يَطْعَمَهُ، وَلَتَقُوْمَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ رَفَعَ اَكْلَتَهُ اِلَى فَمِهِ فَلَا يَطْعَمُهَا.
( رواه البخارى ومسلم عن أبى هريرة )
“Hari Kiamat itu benar-benar akan terjadi pada saat dua orang sedang menggelar pakaian mereka ( sambil tawar-menawar ), dan keduanya tidak sempat berjual-beli dan melipat kembali.
Hari Kiamat itu benar-benar akan terjadi pada saat seseorang membuat kolam dan ia belum sempat memberikan minuman dari kolam itu.
Hari Kiamat benar-benar akan terjadi pada saat seseorang memeras susu kambingnya dan ia belum sempat meminumnya, dan hari kiamat itu benar-benar akan terjadi pada saat seseorang mengangkat makanan yang akan dimasukkannya ke mulutnya, dan ia belum sempat memakannya. ”
( Riwayat al-Bukhārī, Muslim dari Abū Hurairah )


Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ما ينظرون إلا صيحة واحدة تأخذهم وهم يخصمون

سورة: يس - آية: ( 49 )  - جزء: ( 23 )  -  صفحة: ( 443 )

transliterasi Indonesia

mā yanẓurụna illā ṣaiḥataw wāḥidatan ta`khużuhum wa hum yakhiṣṣimụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. maka dia akan berteriak: "Celakalah aku".
  2. Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan, (isteri dan anak), tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami.
  3. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari
  4. Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah
  5. Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara
  6. Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kebatilan) dan bermain-main sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada
  7. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).
  8. serta memberi sedikit dan tidak mau memberi lagi?
  9. Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka ketahuilah, sesungguhnya Al
  10. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 17, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب