Tafsir Surat An-Nisa ayat 49 , Alam Tara Ila Al-Ladhina Yuzakkuna Anfusahum Bali Allahu
﴿أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يُزَكُّونَ أَنفُسَهُم ۚ بَلِ اللَّهُ يُزَكِّي مَن يَشَاءُ وَلَا يُظْلَمُونَ فَتِيلًا﴾
[ النساء: 49]
Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih?. Sebenarnya Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya dan mereka tidak aniaya sedikitpun. [Nisa: 49]
Alam Tara Ila Al-Ladhina Yuzakkuna Anfusahum Bali Allahu Yuzakki Man Yashau Wa La Yuzlamuna Fatilaan
Tafsir Al-mokhtasar
Tidakkah kamu -wahai Rasul- mengetahui perihal orang-orang yang gemar memuji ( menganggap suci ) diri mereka sendiri dan amal perbuatan mereka? Padahal hanya Allah yang berhak memuji hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki, karena Dia Maha Mengetahui rahasia-rahasia hati.
Dan Dia tidak akan mengurangi pahala amal perbuatan mereka sedikit pun, meski sebesar serat yang ada di biji kurma.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Janganlah kalian merasa heran melihat orang-orang kafir yang selalu mengada-ada dalam perbuatan mereka.
Kami jelaskan buruknya perbuatan mereka, tetapi mereka malah menganggapnya baik.
Mereka memuji diri sendiri dengan mengaku sebagai orang-orang suci.
Hanya Allahlah yang mengetahui yang keji dan yang suci.
Dia membersihkan jiwa siapa saja yang dikehendaki-Nya serta tidak menzalimi hak siapa pun, yang sangat sedikit sekalipun
Tafsir al-Jalalain
( Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang membersih-bersihkan diri mereka itu ) yakni orang-orang Yahudi yang mengatakan bahwa mereka itu anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya.
Jadi persoalannya kebaikan itu bukanlah dengan membersih-bersihkan diri ( tetapi Allah membersihkan ) artinya menyucikan ( siapa yang dikehendaki-Nya ) dengan keimanan ( sedangkan mereka tidak dianiaya ) atau dikurangi amalan mereka ( sedikit pun ) walau sebesar kulit buah kurma sekalipun.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Janganlah kalian merasa heran melihat orang-orang kafir yang selalu mengada-ada dalam perbuatan mereka.
Kami jelaskan buruknya perbuatan mereka, tetapi mereka malah menganggapnya baik.
Mereka memuji diri sendiri dengan mengaku sebagai orang-orang suci.
Hanya Allahlah yang mengetahui yang keji dan yang suci.
Dia membersihkan jiwa siapa saja yang dikehendaki-Nya serta tidak menzalimi hak siapa pun, yang sangat sedikit sekalipun.
Tafsir Al-wajiz
Perilaku kaum Yahudi sungguh aneh, mereka mengaku mendapat petunjuk dan merasa sebagai umat pilihan Allah, tetapi mereka justru durhaka.
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang menganggap dirinya suci, yakni orang Yahudi? Sebenarnya Allah Yang Maha Mengetahui dan Mahabijaksana yang berhak menyucikan siapa yang Dia kehendaki dan mereka yang disucikan itu tidak dizalimi sedikit pun.
Tafsir Al-tahlili
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Hasan, bahwa ayat ini diturunkan mengenai orang-orang Yahudi dan Nasrani yang memuji-muji diri mereka dengan mengatakan bahwa mereka anak Allah dan kesayangan-Nya, tidak akan masuk surga selain orang Yahudi atau Nasrani dan mereka tidak akan masuk neraka kecuali beberapa hari saja.
Allah memperingatkan Nabi Muhammad saw agar berhati-hati terhadap tindakan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang menganggap dan mengakui diri mereka sebagai orang suci.
Pengakuan itu seperti tertera pada sebab turunnya ayat di atas bahwa ucapan mereka itu tidak benar karena mereka masih tetap dalam kekafiran dan tetap melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah.
Sebenarnya mereka tidak berhak membersihkan diri hanya dengan kata-kata dan pengakuan yang tidak beralasan.
Membersihkan diri haruslah dengan amal perbuatan yang dapat menjadikan seseorang bersih dan bebas dari perbuatan syirik dan maksiat.
Tidak ada gunanya seseorang mengemukakan kebersihan dirinya karena kebersihan diri seseorang berada di tangan Allah Yang Mahakuasa, dan Allah sekali-kali tidak akan menganiaya hamba-Nya.
Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih?. Sebenarnya Allah membersihkan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang
- Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada
- Ia berkata: "Sesungguhnya pengetahuan (tentang itu) hanya pada sisi Allah dan aku (hanya) menyampaikan kepadamu
- (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
- Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan. Maka alangkah beraninya
- Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku".
- Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang
- atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain,
- Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan
- Sesungguhnya orang-orang yang kafir diserukan kepada mereka (pada hari kiamat): "Sesungguhnya kebencian Allah (kepadamu) lebih
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, May 15, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب