Tafsir Surat Ghafir ayat 77 , Fasbir Inna Wada Allahi Haqqun Faimma Nuriyannaka Bađa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ghafir ayat 77 | Fasbir Inna Wada Allahi Haqqun Faimma Nuriyannaka Bađa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۚ فَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِي نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيْنَا يُرْجَعُونَ﴾
[ غافر: 77]

Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar; maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka ataupun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan. [Ghafir: 77]

Fasbir Inna Wada Allahi Haqqun Faimma Nuriyannaka Bađa Al-Ladhi Naiduhum Aw Natawaffayannaka Failayna Yurjauna

Tafsir Al-mokhtasar


Bersabarlah -wahai Rasul- terhadap gangguan kaummu dan pendustaan mereka terhadapmu, sesungguhnya janji kemenangan dari Allah kepadamu adalah hak yang tidak ada keraguan padanya, terkadang Kami memperlihatkan kepadamu sebagian dari wujud janji Kami di dunia sebagaimana yang terjadi di perang Badar atau mungkin Kami mewafatkanmu sebelum itu, maka hanya kepada Kami semata kalian akan kembali pada hari Kiamat, lalu Kami membalas kalian terkait amal-amal kalian.
Kami memasukkan mereka ke dalam neraka yang mereka kekal selama-lamanya di dalamnya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Bersabarlah, hai Muhammad! Sesungguhnya janji Allah untuk menyiksa musuh-musuhmu adalah benar, tidak diragukan lagi.
Azab itu bisa jadi akan menimpa mereka pada saat kamu masih hidup, atau saat mereka kembali kepada Kami.
Apabila Kami memperlihatkan kepadamu sebagian azab yang Kami janjikan itu saat kamu masih hidup, maka itu pasti akan terjadi.
Dan apabila Kami mematikanmu sebelum itu, maka hanya kepada Kamilah mereka akan kembali.
Saat itu mereka kami hitung berdasarkan perbuatan yang pernah mereka lakukan

Tafsir al-Jalalain


( Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah ) yang akan mengazab mereka ( adalah benar; maka jika Kami perlihatkan kepadamu ) lafal Immaa adalah berasal dari In Syarthiyah yang diidgamkan kepada Maa Zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna Syarat di awal Fi’il, kemudian menyusul Nun Taukid sesudahnya yang juga mengukuhkan makna syarath tadi ( sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka ) yakni semasa kamu masih hidup Kami menurunkan sebagian azab kepada mereka.
Jawab Syarathnya tidak disebutkan, yaitu lafal Fadzaaka, yakni maka itulah sebagian dari azab Kami ( atau pun Kami wafatkan kamu ) yaitu sebelum mereka diazab ( namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan ) lalu Kami akan mengazab mereka dengan siksaan yang sangat keras.
Jawab Syarath yang telah disebutkan di atas tadi hanyalah untuk Ma’thuf saja, yakni hanya untuk kalimah, Fa-immaa Nuriyannaka Ba’dhal Ladzii Na’iduhum, Fadzaaka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Bersabarlah, hai Muhammad! Sesungguhnya janji Allah untuk menyiksa musuh-musuhmu adalah benar, tidak diragukan lagi.
Azab itu bisa jadi akan menimpa mereka pada saat kamu masih hidup, atau saat mereka kembali kepada Kami.
Apabila Kami memperlihatkan kepadamu sebagian azab yang Kami janjikan itu saat kamu masih hidup, maka itu pasti akan terjadi.
Dan apabila Kami mematikanmu sebelum itu, maka hanya kepada Kamilah mereka akan kembali.
Saat itu mereka kami hitung berdasarkan perbuatan yang pernah mereka lakukan.

Tafsir Al-wajiz


Demikianlah, setelah dibentangkan apa yang dialami oleh para pendurhaka yang mendebat dengan batil ayat-ayat Allah serta digambarkan pula apa yang akan diperoleh orang-orang yang beriman, maka Nabi Muhammad dan kaum beriman diminta untuk konsisten dalam keimanan dan perjuangan menyampaikan kebenaran.
Maka bersabarlah engkau, wahai Nabi Muhammad dan kaum beriman, sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan Dia tidak akan memungkiri janji-Nya.
Oleh sebab itu, meskipun Kami perlihatkan kepadamu di masa hidupmu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka para durhaka itu, ataupun Kami wafatkan engkau sebelum ajal menimpa mereka, namun mereka orang-orang durhaka itu tidak dibiarkan begitu saja, karena kepada Kamilah mereka dikembalikan.”

Tafsir Al-tahlili


Allah memerintahkan para rasul-Nya agar bersabar dalam menghadapi tindakan orang-orang musyrik yang mendustakan dan membantah ayat-ayat-Nya.
Para rasul juga diminta bersabar dan bertawakal menghadapi gangguan dan ancaman-ancaman mereka.
Allah menyatakan bahwa janji-Nya untuk mengazab orang-orang kafir pasti benar dan terlaksana.
Allah mengatakan kepada Nabi saw bahwa jika Ia memperlihatkan kepadanya, di waktu Nabi masih hidup, azab yang ditimpakan kepada orang-orang musyrik, atau tidak diperlihatkan kepada Nabi azab itu dengan mewafatkannya sebelum kedatangan azab itu, maka hal itu tidak berarti apa-apa bagi mereka.
Pada hari Kiamat semuanya kembali kepada Allah, lalu diberikan kepada mereka balasan yang setimpal.
Ayat lain yang searti dengan ayat ini ialah:
فَاِمَّا نَذْهَبَنَّ بِكَ فَاِنَّا مِنْهُمْ مُّنْتَقِمُوْنَۙ ٤١ اَوْ نُرِيَنَّكَ الَّذِيْ وَعَدْنٰهُمْ فَاِنَّا عَلَيْهِمْ مُّقْتَدِرُوْنَ ٤٢ ( الزخرف )
Maka sungguh, sekiranya Kami mewafatkanmu ( sebelum engkau mencapai kemenangan ), maka sesungguhnya Kami akan tetap memberikan azab kepada mereka ( di akhirat ), atau Kami perlihatkan kepadamu ( azab ) yang telah Kami ancamkan kepada mereka.
Maka sungguh, Kami berkuasa atas mereka.
( az-Zukhruf/43: 41-42 )


Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar; maka meskipun Kami perlihatkan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فاصبر إن وعد الله حق فإما نرينك بعض الذي نعدهم أو نتوفينك فإلينا يرجعون

سورة: غافر - آية: ( 77 )  - جزء: ( 24 )  -  صفحة: ( 475 )

transliterasi Indonesia

faṣbir inna wa'dallāhi ḥaqq, fa immā nuriyannaka ba'ḍallażī na'iduhum au natawaffayannaka fa ilainā yurja'ụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang
  2. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul".
  3. Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama saja).
  4. Berkata Fir'aun: "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya
  5. Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya,
  6. Allahlah yang menjadikan binatang ternak untuk kamu, sebagiannya untuk kamu kendarai dan sebagiannya untuk kamu
  7. Orang-orang yang dihimpunkan ke neraka Jahannam dengan diseret atas muka-muka mereka, mereka itulah orang yang
  8. Kemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.
  9. Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki
  10. Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب