Tafsir Surat Al-Isra ayat 51 , Aw Khalqaan Mimma Yakburu Fi Sudurikum Fasayaquluna Man
﴿أَوْ خَلْقًا مِّمَّا يَكْبُرُ فِي صُدُورِكُمْ ۚ فَسَيَقُولُونَ مَن يُعِيدُنَا ۖ قُلِ الَّذِي فَطَرَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۚ فَسَيُنْغِضُونَ إِلَيْكَ رُءُوسَهُمْ وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هُوَ ۖ قُلْ عَسَىٰ أَن يَكُونَ قَرِيبًا﴾
[ الإسراء: 51]
atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu". Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama". Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat", [Al Isra: 51]
Aw Khalqaan Mimma Yakburu Fi Sudurikum Fasayaquluna Man Yuiduna Quli Al-Ladhi Fatarakum Awwala Marratin Fasayunghiđuna Ilayka Ruusahum Wa Yaquluna Mata Huwa Qul Asa An Yakuna Qaribaan
Tafsir Al-mokhtasar
Atau jadilah makhluk lain yang lebih besar dari keduanya menurut pikiranmu, namun Allah tetap akan mengembalikan penciptaan kalian sebagaimana Dia menciptakan kalian pertama kali, dan menghidupkan kalian kembali sebagaimana Dia menghidupkan kalian pertama kali" .
Niscaya para pembangkang tersebut akan berkata, "Siapakah yang akan menghidupkan kami kembali setelah kami mati?" , Katakanlah pada mereka, "Kalian akan dihidupkan kembali oleh Żat yang pertama kali menciptakan kalian." Mereka akan menggeleng-gelengkan kepala seraya mencemooh jawabanmu sembari berkata dalam ketidak percayaan, "Kapankah waktu kehidupan kembali ini?!" .
Katakanlah pada mereka, "Barangkali waktunya telah dekat sebab segala hal yang akan tiba adalah dekat."
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
atau makhluk lain selain itu yang sulit diterima mengandung kehidupan, kalian pasti akan dibangkitkan kembali.
Dengan bersikap ingkar, mereka akan berkata, "Siapa yang akan membangkitkan kami?" Katakan kepada mereka, "Allah yang menciptakan kalian pertama kali itulah yang akan mengembalikan kalian." Mereka akan menggerakkan kepala terheran-heran kepadamu lalu mengatakan, "Bilakah hari kebangkitan yang kamu janjikan kepada kami itu?" Katakan kepada mereka, "Mudah-mudahan tidak lama lagi
Tafsir al-Jalalain
( Atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin hidup menurut pikiran kalian." ) artinya hal itu tidak mungkin dapat hidup lebih daripada tulang-belulang dan benda-benda yang hancur, maka pasti roh akan kembali kepada kalian.
( Maka mereka akan bertanya, "Siapakah yang akan mengembalikan kami?" ) untuk dapat hidup kembali ( Katakanlah, "Yang telah menjadikan kalian ) yakni yang telah menciptakan kalian ( pada kali yang pertama." ) sedangkan kalian pada waktu itu belum menjadi apa-apa; karena sesungguhnya Tuhan yang mampu menciptakan mampu pula untuk mengembalikannya lagi, bahkan untuk mengembalikan ciptaan jauh lebih mudah daripada memulainya.
( Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan ) menggerak-gerakkan ( kepala mereka kepadamu ) sebagai ungkapan rasa takjub mereka ( dan berkatalah mereka ) dengan nada mengejek ( "Kapan itu?" ) hari berbangkit itu terjadi ( Katakanlah, "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat" ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
atau makhluk lain selain itu yang sulit diterima mengandung kehidupan, kalian pasti akan dibangkitkan kembali.
Dengan bersikap ingkar, mereka akan berkata, "Siapa yang akan membangkitkan kami?" Katakan kepada mereka, "Allah yang menciptakan kalian pertama kali itulah yang akan mengembalikan kalian." Mereka akan menggerakkan kepala terheran-heran kepadamu lalu mengatakan, "Bilakah hari kebangkitan yang kamu janjikan kepada kami itu?" Katakan kepada mereka, "Mudah-mudahan tidak lama lagi."
Tafsir Al-wajiz
Atau jadilah kamu suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin mengalami hidup kembali menurut pikiranmu, karena lebih keras dari batu ataupun besi, niscaya Tuhan akan menghidupkanmu dan membangkitkanmu.
Maka setelah mendengar penjelasan itu, mereka akan bertanya, “Siapa yang akan menghidupkan kami kembali sesudah kami mati.” Katakanlah wahai Nabi Muhammad, “Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama.” Lalu setelah mendengar jawaban Nabi, mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu karena tidak percaya dan berkata seakan-akan menantang, “Kapan kebangkitan itu akan terjadi?” Katakanlah wahai Nabi Muhammad, “Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat,” dan pasti datang saat yang dijanjikan itu.
Tafsir Al-tahlili
Allah swt memerintahkan Rasul-Nya untuk memberikan jawaban dan menerangkan kepada kaum musyrikin Mekah bahwa Allah swt berkuasa membangkitkan mereka kembali setelah mereka mati seperti keadaan pada saat pertama kali diciptakan, bagaimanapun juga keadaan mereka, apakah ia berupa tulang, bangkai, batu, besi, atau apa saja menurut pemahaman mereka.
Allah swt memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk mengatakan kepada mereka, “ Jadilah kamu sekalian batu atau besi. ” Maksudnya ialah meskipun mereka telah menjadi batu atau besi, atau menjadi benda apapun menurut dugaan mereka jauh kemungkinannya untuk hidup kembali, sebenarnya Allah swt berkuasa menghidupkan mereka kembali.
Itulah sebabnya Allah swt memerintahkan kepada Rasul-Nya agar menjawab keraguan mereka dengan tegas bahwa yang akan menghidup-kan mereka ialah Zat yang menciptakan mereka pertama kali.
Apabila Allah swt berkuasa menciptakan mereka pada kali yang pertama dari tanah, Dia pun berkuasa untuk menghidupkan mereka kembali setelah menjadi tanah.
Kemudian dijelaskan bahwa mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mendengar penjelasan Rasulullah sebagai tanda bahwa mereka mendustakannya dan betul-betul tidak dapat menerima terjadinya hari kebangkitan.
Sikap ini juga sebagai tanda bahwa mereka akan menanyakan kapan terjadinya hari kebangkitan, dan kapan mereka akan dibangkitkan sebagai makhluk baru.
Pertanyaan yang serupa dinyatakan dalam ayat-ayat yang lain.
Allah berfirman:
وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ٤٨ ( يٰسۤ )
Dan mereka ( orang-orang kafir ) berkata, ”Kapan janji ( hari kebangkitan ) itu ( terjadi ) jika kamu orang yang benar?” ( Yāsīn/36: 48 )
يَسْتَعْجِلُ بِهَا الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِهَاۚ
Orang-orang yang tidak percaya adanya hari Kiamat, meminta agar hari itu segera terjadi.
( asy-Syūrā/42: 18 )
Pada hari kiamat, manusia akan dibangkitkan dengan disusun kembali dari tulang ekornya.
Nabi Muhammad bersabda:
اِنَّ فِى اْلاِنْسَانِ عَظْمًا لَا تَأْكُلُهُ اْلأَرْضُ اَبَدًا.
فِيْهِ يُرَكَّبُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.
قَالُوْا: أَيُّ عَظْمٍ هُوَ يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ؟ قَالَ: عَجَبُ الذَّنَبِ.
( رواه مسلم عن أبي هريرة )
“ Sesungguhnya pada diri manusia ada tulang yang tidak akan termakan tanah selamanya.
Dari tulang itu manusia akan disusun kembali pada hari kiamat. ” Para sahabat bertanya, “ Tulang apakah itu, wahai Rasulullah? ” beliau menjawab, “ Tulang ekor. ” ( Riwayat Muslim dari Abu Hurairah )
Di akhir ayat, Allah swt memerintahkan kepada Rasul-Nya agar mengatakan kepada kaum musyrikin bahwa mereka harus bersiap-siap untuk menghadapi hari kebangkitan, karena waktunya sudah dekat, dan memang pasti datang.
Orang Arab biasanya mengatakan sesuatu yang akan datang dan pasti terjadi, dengan mengatakan waktunya sudah dekat meskipun berselang lama.
Dalam hal ini, Allah swt tidak memastikan kapan hari kebangkitan itu datang kepada semua makhluk-Nya, baik kepada malaikat ataupun Rasul-Nya.
Dia hanya memberitahukan hari kebangkitan pasti datang dalam waktu dekat.
atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu". Maka - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
أو خلقا مما يكبر في صدوركم فسيقولون من يعيدنا قل الذي فطركم أول مرة فسينغضون إليك رءوسهم ويقولون متى هو قل عسى أن يكون قريبا
سورة: الإسراء - آية: ( 51 ) - جزء: ( 15 ) - صفحة: ( 287 )transliterasi Indonesia
au khalqam mimmā yakburu fī ṣudụrikum, fa sayaqụlụna may yu'īdunā, qulillażī faṭarakum awwala marrah, fa sayun-giḍụna ilaika ru`ụsahum wa yaqụlụna matā huw, qul 'asā ay yakụna qarībā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu
- Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir'aun mengatakan: "(Apakah) sesungguhnya kami akan mendapat upah,
- Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?
- Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan
- Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di
- sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)".
- Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu
- Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata
- lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.
- Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب