Tafsir Surat Al-Isra ayat 53 , Wa Qul Liibadi Yaqulu Allati Hiya Ahsanu Inna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Isra ayat 53 | Wa Qul Liibadi Yaqulu Allati Hiya Ahsanu Inna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَقُل لِّعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنزَغُ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلْإِنسَانِ عَدُوًّا مُّبِينًا﴾
[ الإسراء: 53]

Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. [Al Isra: 53]

Wa Qul Liibadi Yaqulu Allati Hiya Ahsanu Inna Ash-Shaytana Yanzaghu Baynahum Inna Ash-Shaytana Kana Lilinsani Aduwaan Mubinaan

Tafsir Al-mokhtasar


Dan katakanlah -wahai Rasul- kepada hamba-hamba yang beriman kepada-Ku, " Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik dan benar ketika berbincang, dan tidak mengucapkan perkataan buruk lagi kasar, karena setan akan menjadikan perkataan buruk itu sebagai sebab utama untuk menimbulkan perselisihan diantara mereka yang bisa merusak kehidupan dunia dan Akhirat mereka. " Sungguh setan adalah musuh yang nyata bagi manusia, sebab itu manusia wajib berhati-hati darinya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Katakan, wahai Muhammad, kepada hamba-hamba-Ku yang beriman, hendaknya mereka mengucapkan kata-kata yang paling baik ketika menghadapi orang-orang musyrik sehingga dapat melunakkan hati mereka.
Hendaknya juga mereka meninggalkan perkataan kasar yang dapat mengakibatkan kejahatan dan kerusakan.
Sesungguhnya setan selalu berusaha merusak hubungan antara orang-orang Mukmin dan orang-orang kafir.
Sebab setan adalah musuh abadi manusia yang sangat nyata

Tafsir al-Jalalain


( Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku ) yang beriman ( "Hendaklah mereka mengucapkan ) kepada orang-orang kafir kalimat ( yang lebih baik." Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan ) yakni kerusakan ( di antara mereka.
Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia )
jelas permusuhannya.
Sedangkan yang dimaksud dengan kalimat yang lebih baik itu ialah dijelaskan oleh firman selanjutnya, yaitu:

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Katakan, wahai Muhammad, kepada hamba-hamba-Ku yang beriman, hendaknya mereka mengucapkan kata-kata yang paling baik ketika menghadapi orang-orang musyrik sehingga dapat melunakkan hati mereka.
Hendaknya juga mereka meninggalkan perkataan kasar yang dapat mengakibatkan kejahatan dan kerusakan.
Sesungguhnya setan selalu berusaha merusak hubungan antara orang-orang Mukmin dan orang-orang kafir.
Sebab setan adalah musuh abadi manusia yang sangat nyata.

Tafsir Al-wajiz


Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang beriman apabila mereka berkata kepada kaum musyrikin, “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik dan benar walaupun mereka bersikap keras dan berkata kasar kepadamu.
Sungguh, setan itu senantiasa mencari peluang dan berusaha menimbulkan perselisihan di antara mereka, yakni orang-orang yang beriman.
Sungguh, setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.

Tafsir Al-tahlili


Allah memerintahkan kepada Rasulullah agar mengatakan kepada semua hamba-Nya supaya mengucapkan perkataan yang lebih baik pada saat berbicara atau berdebat dengan orang-orang musyrik ataupun yang lainnya.
Agar mereka tidak menggunakan kata-kata yang kasar dan caci-maki yang akan menimbulkan kebencian, tetapi hendaklah menggunakan kata-kata yang benar dan mengandung pelajaran yang baik.
Allah swt berfirman:
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ
Serulah ( manusia ) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik.
( an-Naḥl/16: 125 ).
Perhatikan pula al-’Ankabūt/29: 46.
Allah swt menjelaskan alasan larangan-Nya itu, yaitu setan bisa merusak suasana dan menyebarkan bencana di antara kaum Mukminin dengan orang-orang musyrik ketika mereka berbicara kasar dan berselisih.
Perselisihan di kalangan mereka bisa menimbulkan pertentangan, bahkan perkelahian.
Dalam hal ini, Rasulullah saw pernah melarang seorang laki-laki Muslim menudingnya dengan menggunakan sepotong besi, karena khawatir kalau-kalau setan melepaskan senjata itu dari tangannya lalu meluncur mengenai Rasul.
Hal ini akan menyebabkan orang itu berdosa dan dimasukkan ke dalam neraka.
Diriwayatkan oleh Imam Aḥmad dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
وَلَا يُشِيْرَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَى أَخِيْهِ بِالسِّلَاحِ.
فَإِنَّهُ لَا يَدْرِى لَعَلَّ الشَّيْطَانَ يَنْزَغُ فِى يَدِهِ فَيَقَعُ فِى حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ.
( رواه أحمد عن أبي هريرة )
Janganlah seorang di antara kamu mengacung- acungkan senjata kepada saudaranya, karena sesungguhnya ia tidak mengetahui, boleh jadi setan melepaskan senjata dari tangannya, sehingga dia akan masuk ke lembah neraka.
( Riwayat Imam Aḥmad dari Abu Hurairah )
Kemudian Allah menegaskan bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.
Permusuhan di antara keduanya sudah berlangsung lama.
Dalam ayat lain Allah swt berfirman:
ثُمَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَاۤىِٕلِهِمْۗ
Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka.
( al-A‘rāf/7: 17 )


Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وقل لعبادي يقولوا التي هي أحسن إن الشيطان ينـزغ بينهم إن الشيطان كان للإنسان عدوا مبينا

سورة: الإسراء - آية: ( 53 )  - جزء: ( 15 )  -  صفحة: ( 287 )

transliterasi Indonesia

wa qul li'ibādī yaqụlullatī hiya aḥsan, innasy-syaiṭāna yanzagu bainahum, innasy-syaiṭāna kāna lil-insāni 'aduwwam mubīnā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. (Kami menetapkan yang demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami utus sebelum kamu
  2. Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air, maka bertemulah air-air itu untuk suatu urusan
  3. Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala
  4. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan)
  5. Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah
  6. Janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang segera menjadi kafir; sesungguhnya mereka tidak sekali-kali dapat memberi
  7. Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu;
  8. Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir'aun) dan katakanlah: "Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka
  9. dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
  10. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, May 21, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب