Tafsir Surat An-Nisa ayat 56 , Inna Al-Ladhina Kafaru Biayatina Sawfa Nuslihim Naraan Kullama
﴿إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُم بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا﴾
[ النساء: 56]
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [Nisa: 56]
Inna Al-Ladhina Kafaru Biayatina Sawfa Nuslihim Naraan Kullama Nađijat Juluduhum Baddalnahum Juludaan Ghayraha Liyadhuqu Al-Adhaba Inna Allaha Kana Azizaan Hakimaan
Tafsir Al-mokhtasar
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami kelak pada hari Kiamat akan Kami masukkan ke dalam api Neraka yang akan meliputi mereka.
Setiap kali api Neraka itu membakar kulit mereka, Kami ganti kulit yang hangus itu dengan kulit yang baru agar mereka terus-menerus merasakan azab tersebut.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa, tidak ada yang mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam semua hal yang Dia urus dan Dia tetapkan.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari bukti-bukti yang jelas dan mendustakan para nabi, kelak akan Kami masukkan ke dalam api neraka yang akan menghanguskan kulit mereka.
Dan setiap kali rasa pedih akibat siksaan itu hilang, Allah menggantinya dengan kulit yang baru, agar rasa sakitnya berlanjut.
Sesungguhnya Allah Mahaperkasa dan Mahabijaksana.
Dia akan memberikan siksaan bagi orang yang sampai saat kematiaannya tetap mengingkari-Nya( 1 ).
( 1 ) Ayat ini merupakan bukti betapa dahsyatnya siksaan yang diderita oleh penghuni neraka.
Sebuah temuan ilmiah membuktikan bahwa urat saraf yang tersebar dalam lapisan kulit merupakan yang paling sensitif terhadap pengaruh panas dan dingin
Tafsir al-Jalalain
( Sesungguhnya orang-orang yang kafir akan ayat-ayat Kami akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka ) mereka akan terbakar hangus ( setiap matang ) atau menjadi hangus ( kulit mereka itu Kami ganti dengan kulit lainnya ) yakni dengan mengembalikannya kepada keadaannya sebelum matang atau hangus itu ( supaya mereka merasakan azab ) dan menderita kepedihannya.
( Sesungguhnya Allah Maha Perkasa ) dalam segala penciptaan-Nya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari bukti-bukti yang jelas dan mendustakan para nabi, kelak akan Kami masukkan ke dalam api neraka yang akan menghanguskan kulit mereka.
Dan setiap kali rasa pedih akibat siksaan itu hilang, Allah menggantinya dengan kulit yang baru, agar rasa sakitnya berlanjut.
Sesungguhnya Allah Mahaperkasa dan Mahabijaksana.
Dia akan memberikan siksaan bagi orang yang sampai saat kematiaannya tetap mengingkari-Nya( 1 ).
( 1 ) Ayat ini merupakan bukti betapa dahsyatnya siksaan yang diderita oleh penghuni neraka.
Sebuah temuan ilmiah membuktikan bahwa urat saraf yang tersebar dalam lapisan kulit merupakan yang paling sensitif terhadap pengaruh panas dan dingin.
Tafsir Al-wajiz
Usai menjelaskan pembangkangan kaum Yahudi, pada ayat ini Allah lalu menjelaskan adanya kaum selain Yahudi yang juga durhaka.
Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, siapa pun mereka, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka sebagai ganjaran atas kekafiran mereka.
Setiap kali kulit mereka sudah terbakar hangus, Kami ganti dengan kulit baru yang lain, agar mereka merasakan azab yang sangat pedih.
Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Tafsir Al-tahlili
Allah tidak akan membiarkan orang kafir dan orang yang mengingkari ayat-ayat Allah yang diturunkan kepada nabi-Nya, tetapi bagi mereka telah disediakan api neraka.
Setiap kali kulit mereka hangus sampai tidak merasakan sesuatu lagi, kulit ini diganti dengan kulit yang baru yang dapat merasakan pedihnya api yang membakar.
Demikian siksa itu berlaku seterusnya agar mereka senantiasa menderita dan merasakan kepedihan.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
إن الذين كفروا بآياتنا سوف نصليهم نارا كلما نضجت جلودهم بدلناهم جلودا غيرها ليذوقوا العذاب إن الله كان عزيزا حكيما
سورة: النساء - آية: ( 56 ) - جزء: ( 5 ) - صفحة: ( 87 )transliterasi Indonesia
innallażīna kafarụ bi`āyātinā saufa nuṣlīhim nārā, kullamā naḍijat julụduhum baddalnāhum julụdan gairahā liyażụqul-'ażāb, innallāha kāna 'azīzan ḥakīmā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana
- (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
- Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat
- Dan (lbrahim a. s.) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka
- Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,
- Dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada suatu
- sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan,
- Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang mukmin dan beramal saleh ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya
- Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang
- Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب