Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 59 , Fabaddala Al-Ladhina Zalamu Qawlaan Ghayra Al-Ladhi Qila Lahum
﴿فَبَدَّلَ الَّذِينَ ظَلَمُوا قَوْلًا غَيْرَ الَّذِي قِيلَ لَهُمْ فَأَنزَلْنَا عَلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا رِجْزًا مِّنَ السَّمَاءِ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ﴾
[ البقرة: 59]
Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik. [Baqarah: 59]
Fabaddala Al-Ladhina Zalamu Qawlaan Ghayra Al-Ladhi Qila Lahum Faanzalna Ala Al-Ladhina Zalamu Rijzaan Mina As-Samai Bima Kanu Yafsuquna
Tafsir Al-mokhtasar
Akan tetapi orang-orang yang zalim di antara mereka justru mengganti tindakan dan mengubah ucapan itu.
Mereka masuk sambil merayap di atas pantat mereka.
Dan mereka berkata, “Satu biji dalam satu rambut.” Mereka meremehkan perintah Allah.
Maka balasannya ialah Allah menurunkan azab dari langit kepada orang-orang yang zalim di antara mereka, karena mereka telah keluar dari batas-batas syariat dan melanggar perintah Allah.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Tetapi orang-orang yang lalim dan melanggar perintah Tuhan, lalu mengatakan apa-apa yang tidak diperintahkan untuk dikatakannya sebagai sikap melecehkan dan durhaka, maka Allah akan menurunkan siksa dari atas mereka sebagai ganjaran atas kefasikan dan ketidaktaatan mereka kepada perintah Allah
Tafsir al-Jalalain
( Lalu orang-orang yang aniaya mengubah ) di antara mereka ( perintah yang tidak dititahkan kepada mereka ) mereka mengatakan, habbatun fi sya`ratin, bahkan mereka memasukinya bukan dengan bersujud tetapi merangkak di atas pantat mereka.
( Maka Kami timpakan atas orang-orang yang aniaya itu ) di sini disebutkan "atas orang-orang yang aniaya itu", yang sebenarnya cukup dengan kata ganti ’mereka’ saja, dengan maksud sebagai kecaman ( siksa ) berupa penyakit taun ( dari langit disebabkan kefasikan mereka ) disebabkan mereka melanggar ketaatan.
Maka dalam waktu satu jam ada 70 ribu orang atau mendekati jumlah itu di antara mereka yang mati.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Tetapi orang-orang yang lalim dan melanggar perintah Tuhan, lalu mengatakan apa-apa yang tidak diperintahkan untuk dikatakannya sebagai sikap melecehkan dan durhaka, maka Allah akan menurunkan siksa dari atas mereka sebagai ganjaran atas kefasikan dan ketidaktaatan mereka kepada perintah Allah.
Tafsir Al-wajiz
Setelah mengenyam berbagai kenikmatan itu, ternyata Bani Israil tetap ingkar kepada Allah.
Sebagai balasan dari beragam anugerah tersebut, lalu orang-orang yang zalim itu bahkan mengganti perintah Allah yang disyariatkan untuk kebaikan mereka dengan mengerjakan sesuatu yang justru tidak diperintahkan kepada mereka.
Di antara perbuatan yang mereka lakukan adalah mengganti perintah sujud dengan mengangkat kepala, tunduk sebagai bukti ketaatan dengan pembangkangan, dan rendah hati dengan sikap angkuh serta sombong.
Maka, akibat dari keingkaran dan kesombongan ini, Allah menegaskan, “Kami, melalui para malaikat atau bencana, turunkan malapetaka yang merupakan siksa yang amat pedih dari langit yang datangnya tidak terduga kepada orang-orang yang zalim itu.” Hal yang sedemikian ini karena mereka selalu berbuat fasik, yaitu tidak pernah bersyukur dan selalu menyiratkan pembangkangan dan kesombongan.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini diterangkan, bahwa Bani Israil tidak mau melaksanakan perintah dan petunjuk-petunjuk Allah, bahkan sebaliknya mereka melakukan hal-hal yang bertentangan dengan perintah-perintah tersebut, seolah-olah mereka tidak mengakui adanya segala perintah itu.
Mereka mengatakan bahwa hal-hal sebaliknyalah yang diperintahkan kepada mereka.
Demikianlah orang yang fasik dengan mudah memutarbalikkan kenyataan.
Orang-orang yang durhaka senantiasa menyalahi perintah, apabila mereka ditugaskan melakukan pekerjaan yang terasa berat bagi mereka.
Pada akhir ayat ini dijelaskan bahwa karena sikap mereka yang ingkar dan tidak mematuhi perintah itu, Allah menurunkan azab kepada mereka.
Dalam ayat ini tidak dijelaskan macam azab yang diturunkan itu.
Allah menguji Bani Israil dengan bermacam-macam cobaan setiap kali mereka melakukan kefasikan dan kezaliman.
Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mangangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati
- Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran)
- dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh)
- Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi),
- Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan
- Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan mereka selain dari
- Katakanlah: "Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan
- Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran daripadanya.
- Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?
- (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, May 16, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب