Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 63 , Wa Idh Akhadhna Mithaqakum Wa Rafana Fawqakumu At-Tura
﴿وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ﴾
[ البقرة: 63]
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada didalamnya, agar kamu bertakwa". [Baqarah: 63]
Wa Idh Akhadhna Mithaqakum Wa Rafana Fawqakumu At-Tura Khudhu Ma Ataynakum Biquwatin Wa Adhkuru Ma Fihi Laallakum Tattaquna
Tafsir Al-mokhtasar
Dan ingatlah janji kuat yang Kami ambil dari kalian untuk beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya.
Dan Kami angkat gunung itu di atas kalian untuk menakut-nakuti dan memperingatkan kalian agar tidak mengabaikan janji itu.
Kami juga memerintahkan kepada kalian agar memegang teguh kitab Taurat yang telah Kami turunkan kepada kalian.
Kalian harus menjalankannya dengan sungguh-sungguh, tidak boleh malas dan gegabah.
Hafalkanlah apa yang terdapat di dalamnya dan renungkanlah maknanya agar kalian takut akan siksa Allah -Ta’ālā-.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Ingatlah ketika kalian berjanji kepada Kami dengan mengangkat gunung Tursina.
Dengan kekuasaan Kami, Kami menjadikan gunung itu sebagai naungan di atas kalian sampai kalian merasa takut dan tunduk.
Saat itu Kami berfirman kepada kalian, "Ambillah apa yang Kami berikan kepada kalian berupa petunjuk dan arahan, dengan sungguh-sungguh.
Dan ingatlah pula ajaran yang dikandungnya sebagaimana orang-orang yang menerima dan melaksanakannya, agar, dengan demikian, kalian dapat menjaga diri dari hukuman
Tafsir al-Jalalain
( Dan ) ingatlah ( ketika Kami mengambil ikrar darimu ) yakni ikrar bahwa kamu akan melakukan ajaran-ajaran yang terdapat dalam Taurat.
( dan ) sesungguhnya ( Kami angkat gunung Thursina ke atasmu ) artinya Kami cabut dari dasarnya untuk ditimpakan kepadamu, yakni tatkala kamu tidak mau berikrar seraya Kami berfirman, ( "Peganglah dengan teguh apa yang Kami berikan kepadamu ini! ) maksudnya secara giat dan sungguh-sungguh ( dan ingatlah baik-baik apa yang ada di dalamnya ) yakni dengan mengamalkannya ( agar kamu termasuk orang-orang yang bertakwa." ) Artinya terpelihara dirimu dari api neraka dan perbuatan durhaka.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Ingatlah ketika kalian berjanji kepada Kami dengan mengangkat gunung Tursina.
Dengan kekuasaan Kami, Kami menjadikan gunung itu sebagai naungan di atas kalian sampai kalian merasa takut dan tunduk.
Saat itu Kami berfirman kepada kalian, "Ambillah apa yang Kami berikan kepada kalian berupa petunjuk dan arahan, dengan sungguh-sungguh.
Dan ingatlah pula ajaran yang dikandungnya sebagaimana orang-orang yang menerima dan melaksanakannya, agar, dengan demikian, kalian dapat menjaga diri dari hukuman."
Tafsir Al-wajiz
Pada ayat yang lalu dijelaskan tentang pahala bagi orang yang beriman.
Selanjutnya pada ayat-ayat ini diterangkan tentang pelanggaran Bani Israil terhadap perjanjian yang diikrarkan dengan Tuhan.
Karena itu, dalam kaitan dengan sikap dan keingkaran ini, ingatlah ketika Kami mengambil janji kamu dengan perantaraan Nabi Musa agar kamu semua melaksanakan tuntunan syariat yang terdapat dalam Taurat, dan Kami angkat gunung Sinai sejalan dengan kekuasaan Kami, atau Kami goncangkan gunung itu sehingga seperti akan terangkat di atasmu seraya berfirman, “Pegang teguhlah apa yang telah Kami berikan kepadamu dengan kesungguhan yang sebenarnya dan ingatlah apa yang ada di dalamnya, yakni dalam Taurat yang merupakan petunjuk bagi kehidupanmu.
Yang sedemikian ini agar kamu bertakwa, dengan selalu melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.”
Tafsir Al-tahlili
Allah mengingatkan kembali kesalahan lain dari nenek moyang orang Yahudi ketika Allah mengambil janji dari mereka, yaitu bahwa mereka akan beriman dan akan mengamalkan apa yang ada dalam Taurat.
Ternyata mereka tidak mengamalkannya, bahkan mengingkarinya.
Lalu Allah mengangkat bukit ( Gunung Sinai ) ke atas kepala mereka untuk memperlihatkan kekuasaan-Nya agar mereka beriman kepada-Nya dan berpegang teguh kepada kitab Taurat itu.
Isi perjanjian tersebut berupa perintah Allah kepada mereka, “ Peganglah kitab Taurat dengan sungguh-sungguh dan tetaplah mengerjakan isinya, pelajarilah Taurat itu, perhatikan isinya dan amalkan hukum-hukum yang termaktub di dalamnya. ”
Ayat ini memberi pengertian bahwa orang yang meninggalkan syariat dan meremehkan hukum Allah disamakan dengan orang yang mengingkari dan menentangnya.
Maka sudah sepatutnya dia pada hari Kiamat nanti dikumpulkan dalam keadaan buta.
Dia tidak dapat melihat jalan kemenangan dan jalan kebahagiaan.
قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِيْٓ اَعْمٰى وَقَدْ كُنْتُ بَصِيْرًا ١٢٥ قَالَ كَذٰلِكَ اَتَتْكَ اٰيٰتُنَا فَنَسِيْتَهَاۚ وَكَذٰلِكَ الْيَوْمَ تُنْسٰى ١٢٦ ( طٰهٰ )
Dia berkata, ”Ya Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dapat melihat?” Dia ( Allah ) berfirman, ”Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, dan kamu mengabaikannya, jadi begitu ( pula ) pada hari ini kamu diabaikan.” ( Ṭāhā/20: 125 dan 126 ).
Apabila seseorang mengingkari syariat Allah dan menyia-nyiakan hukum-Nya, berarti syariat itu tidak mempunyai pengaruh apa-apa pada jiwanya.
Sehubungan dengan pengertian ayat ini dapat dikatakan bahwa orang-orang yang hanya membaca Al-Qur’an tanpa mengamalkan isinya mereka tidak mendapat manfaat dari kandungan Al-Qur’an itu.
Maksud mengikuti kitab-kitab suci ialah mengamalkan isinya, bukan hanya sekadar membaca dan melagukannya dengan macam-macam lagu yang merdu.
Kemudian Allah memerintahkan agar Bani Israil berpegang teguh dengan Taurat, selalu mempelajarinya, dan mengamalkan isinya agar mereka menjadi orang yang bertakwa.
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وإذ أخذنا ميثاقكم ورفعنا فوقكم الطور خذوا ما آتيناكم بقوة واذكروا ما فيه لعلكم تتقون
سورة: البقرة - آية: ( 63 ) - جزء: ( 1 ) - صفحة: ( 10 )transliterasi Indonesia
wa iż akhażnā mīṡāqakum wa rafa'nā fauqakumuṭ-ṭụr, khużụ mā ātainākum biquwwatiw ważkurụ mā fīhi la'allakum tattaqụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah sesungguhnya suaminya itu
- dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.
- Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?
- Demikianlah balasan terhadap musuh-musuh Allah, (yaitu) neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya
- Bagi tiap-tiap harta peninggalan dari harta yang ditinggalkan ibu bapak dan karib kerabat, Kami jadikan
- Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al
- Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan
- (Yaitu) orang-orang (Yahudi) yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada kami, supaya kami jangan beriman
- Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara)
- Ia menyeru selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat dan tidak (pula) memberi manfaat
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب