Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 63 , Wa Idh Akhadhna Mithaqakum Wa Rafana Fawqakumu At-Tura

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Baqarah ayat 63 | Wa Idh Akhadhna Mithaqakum Wa Rafana Fawqakumu At-Tura - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ﴾
[ البقرة: 63]

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada didalamnya, agar kamu bertakwa". [Baqarah: 63]

Wa Idh Akhadhna Mithaqakum Wa Rafana Fawqakumu At-Tura Khudhu Ma Ataynakum Biquwatin Wa Adhkuru Ma Fihi Laallakum Tattaquna

Tafsir Al-mokhtasar


Dan ingatlah janji kuat yang Kami ambil dari kalian untuk beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya.
Dan Kami angkat gunung itu di atas kalian untuk menakut-nakuti dan memperingatkan kalian agar tidak mengabaikan janji itu.
Kami juga memerintahkan kepada kalian agar memegang teguh kitab Taurat yang telah Kami turunkan kepada kalian.
Kalian harus menjalankannya dengan sungguh-sungguh, tidak boleh malas dan gegabah.
Hafalkanlah apa yang terdapat di dalamnya dan renungkanlah maknanya agar kalian takut akan siksa Allah -Ta’ālā-.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Ingatlah ketika kalian berjanji kepada Kami dengan mengangkat gunung Tursina.
Dengan kekuasaan Kami, Kami menjadikan gunung itu sebagai naungan di atas kalian sampai kalian merasa takut dan tunduk.
Saat itu Kami berfirman kepada kalian, "Ambillah apa yang Kami berikan kepada kalian berupa petunjuk dan arahan, dengan sungguh-sungguh.
Dan ingatlah pula ajaran yang dikandungnya sebagaimana orang-orang yang menerima dan melaksanakannya, agar, dengan demikian, kalian dapat menjaga diri dari hukuman

Tafsir al-Jalalain


( Dan ) ingatlah ( ketika Kami mengambil ikrar darimu ) yakni ikrar bahwa kamu akan melakukan ajaran-ajaran yang terdapat dalam Taurat.
( dan ) sesungguhnya ( Kami angkat gunung Thursina ke atasmu ) artinya Kami cabut dari dasarnya untuk ditimpakan kepadamu, yakni tatkala kamu tidak mau berikrar seraya Kami berfirman, ( "Peganglah dengan teguh apa yang Kami berikan kepadamu ini! ) maksudnya secara giat dan sungguh-sungguh ( dan ingatlah baik-baik apa yang ada di dalamnya ) yakni dengan mengamalkannya ( agar kamu termasuk orang-orang yang bertakwa." ) Artinya terpelihara dirimu dari api neraka dan perbuatan durhaka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Ingatlah ketika kalian berjanji kepada Kami dengan mengangkat gunung Tursina.
Dengan kekuasaan Kami, Kami menjadikan gunung itu sebagai naungan di atas kalian sampai kalian merasa takut dan tunduk.
Saat itu Kami berfirman kepada kalian, "Ambillah apa yang Kami berikan kepada kalian berupa petunjuk dan arahan, dengan sungguh-sungguh.
Dan ingatlah pula ajaran yang dikandungnya sebagaimana orang-orang yang menerima dan melaksanakannya, agar, dengan demikian, kalian dapat menjaga diri dari hukuman."

Tafsir Al-wajiz


Pada ayat yang lalu dijelaskan tentang pahala bagi orang yang beriman.
Selanjutnya pada ayat-ayat ini diterangkan tentang pelanggaran Bani Israil terhadap perjanjian yang diikrarkan dengan Tuhan.
Karena itu, dalam kaitan dengan sikap dan keingkaran ini, ingatlah ketika Kami mengambil janji kamu dengan perantaraan Nabi Musa agar kamu semua melaksanakan tuntunan syariat yang terdapat dalam Taurat, dan Kami angkat gunung Sinai sejalan dengan kekuasaan Kami, atau Kami goncangkan gunung itu sehingga seperti akan terangkat di atasmu seraya berfirman, “Pegang teguhlah apa yang telah Kami berikan kepadamu dengan kesungguhan yang sebenarnya dan ingatlah apa yang ada di dalamnya, yakni dalam Taurat yang merupakan petunjuk bagi kehidupanmu.
Yang sedemikian ini agar kamu bertakwa, dengan selalu melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.”

Tafsir Al-tahlili


Allah mengingatkan kembali kesalahan lain dari nenek moyang orang Yahudi ketika Allah mengambil janji dari mereka, yaitu bahwa mereka akan beriman dan akan mengamalkan apa yang ada dalam Taurat.
Ternyata mereka tidak mengamalkannya, bahkan mengingkarinya.
Lalu Allah mengangkat bukit ( Gunung Sinai ) ke atas kepala mereka untuk memperlihatkan kekuasaan-Nya agar mereka beriman kepada-Nya dan berpegang teguh kepada kitab Taurat itu.
Isi perjanjian tersebut berupa perintah Allah kepada mereka, “ Peganglah kitab Taurat dengan sungguh-sungguh dan tetaplah mengerjakan isinya, pelajarilah Taurat itu, perhatikan isinya dan amalkan hukum-hukum yang termaktub di dalamnya. ”
Ayat ini memberi pengertian bahwa orang yang meninggalkan syariat dan meremehkan hukum Allah disamakan dengan orang yang mengingkari dan menentangnya.
Maka sudah sepatutnya dia pada hari Kiamat nanti dikumpulkan dalam keadaan buta.
Dia tidak dapat melihat jalan kemenangan dan jalan kebahagiaan.
قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِيْٓ اَعْمٰى وَقَدْ كُنْتُ بَصِيْرًا ١٢٥ قَالَ كَذٰلِكَ اَتَتْكَ اٰيٰتُنَا فَنَسِيْتَهَاۚ وَكَذٰلِكَ الْيَوْمَ تُنْسٰى ١٢٦ ( طٰهٰ )
Dia berkata, ”Ya Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dapat melihat?” Dia ( Allah ) berfirman, ”Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, dan kamu mengabaikannya, jadi begitu ( pula ) pada hari ini kamu diabaikan.” ( Ṭāhā/20: 125 dan 126 ).
Apabila seseorang mengingkari syariat Allah dan menyia-nyiakan hukum-Nya, berarti syariat itu tidak mempunyai pengaruh apa-apa pada jiwanya.
Sehubungan dengan pengertian ayat ini dapat dikatakan bahwa orang-orang yang hanya membaca Al-Qur’an tanpa mengamalkan isinya mereka tidak mendapat manfaat dari kandungan Al-Qur’an itu.
Maksud mengikuti kitab-kitab suci ialah mengamalkan isinya, bukan hanya sekadar membaca dan melagukannya dengan macam-macam lagu yang merdu.
Kemudian Allah memerintahkan agar Bani Israil berpegang teguh dengan Taurat, selalu mempelajarinya, dan mengamalkan isinya agar mereka menjadi orang yang bertakwa.


Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وإذ أخذنا ميثاقكم ورفعنا فوقكم الطور خذوا ما آتيناكم بقوة واذكروا ما فيه لعلكم تتقون

سورة: البقرة - آية: ( 63 )  - جزء: ( 1 )  -  صفحة: ( 10 )

transliterasi Indonesia

wa iż akhażnā mīṡāqakum wa rafa'nā fauqakumuṭ-ṭụr, khużụ mā ātainākum biquwwatiw ważkurụ mā fīhi la'allakum tattaqụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Maka Sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan menjadikan
  2. Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada
  3. (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai
  4. Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?
  5. Jika kamu menemui mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan
  6. Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati
  7. Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap
  8. melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di
  9. zaitun dan kurma,
  10. kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka mengetahui.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب