Tafsir Surat Al-Muminun ayat 63 , Bal Qulubuhum Fi Ghamratin Min Hadha Wa Lahum
﴿بَلْ قُلُوبُهُمْ فِي غَمْرَةٍ مِّنْ هَٰذَا وَلَهُمْ أَعْمَالٌ مِّن دُونِ ذَٰلِكَ هُمْ لَهَا عَامِلُونَ﴾
[ المؤمنون: 63]
Tetapi hati orang-orang kafir itu dalam kesesatan dari (memahami kenyataan) ini, dan mereka banyak mengerjakan perbuatan-perbuatan (buruk) selain daripada itu, mereka tetap mengerjakannya. [Muminun: 63]
Bal Qulubuhum Fi Ghamratin Min Hadha Wa Lahum Amalun Min Duni Dhalika Hum Laha Amiluna
Tafsir Al-mokhtasar
Akan tetapi hati orang-orang kafir senantiasa lalai dari memahami kitab yang menuturkan kebenaran ini, dan lalai dari kitab yang diturunkan kepada mereka.
Dan mereka juga memiliki amal perbuatan lain selain amal kekafiran yang terus mereka kerjakan.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Tetapi orang-orang kafir, akibat sikap membangkang dan sikap fanatisme mereka, lalai melakukan perbuatan baik dan tugas yang sebenarnya mampu mereka lakukan serta lalai akan telitinya perhitungan.
Di samping itu, mereka selalu melakukan pekerjaan-pekerjaan yang keji
Tafsir al-Jalalain
( Tetapi hati mereka ) yakni orang-orang kafir itu ( dalam kealpaan ) artinya, kebodohan ( mengenai hal ini ) yaitu Alquran ( dan mereka banyak mengerjakan perbuatan-perbuatan selain daripada itu ) selain amal-amal kebaikan yang dilakukan oleh orang-orang yang beriman ( mereka tetap mengerjakannya ) oleh sebab itu mereka diazab.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Tetapi orang-orang kafir, akibat sikap membangkang dan sikap fanatisme mereka, lalai melakukan perbuatan baik dan tugas yang sebenarnya mampu mereka lakukan serta lalai akan telitinya perhitungan.
Di samping itu, mereka selalu melakukan pekerjaan-pekerjaan yang keji.
Tafsir Al-wajiz
Tetapi meski ajaran Allah demikian jelas dan mudah, orang-orang kafir itu tetap durhaka sehingga hati mereka itu dalam kesesatan terkait hakikat yang Kami sampaikan ini, dan mereka mempunyai kebiasaan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang buruk yang terus mereka kerjakan.
Mereka melampaui batas dalam melakukannya sehingga mereka pantas menerima siksa.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa hati kaum musyrikin telah berpaling dan lalai dari memperhatikan petunjuk-petunjuk yang dibawa Al-Qur’an.
Mereka tidak mau mengambil manfaat daripadanya.
Padahal petunjuk-petunjuk itulah yang dapat membawa mereka kepada kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Seandainya mereka mau membaca dan memperhatikan Al-Qur’an tentulah hati mereka akan terbuka dan melihat bahwa ajaran Al-Qur’an itu memang amat berguna dan semua yang terkandung di dalamnya adalah benar.
Mereka akan mengakui bahwa semua perbuatan manusia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah tanpa kecuali.
Inilah kesalahan mereka yang pertama yang menyeret mereka kepada kesalahan-kesalahan lain dan menyebabkan mereka tidak mempedulikan lagi norma-norma akhlak yang mulia, berbuat sekehendak hati tanpa memperhatikan hak-hak orang-orang lain.
Apa saja yang mereka inginkan mereka rebut walaupun dengan merampas dan menganiaya kaum lemah.
Karena itu pula mereka telah tenggelam dalam kemusyrikan dan mata hati mereka telah buta tidak dapat lagi membedakan mana yang benar dan mana yang sesat, telinga mereka telah tuli, tidak dapat lagi mendengar ajaran agama.
Hadis yang diriwayatkan Ibnu Mas’ud, Nabi saw, bersabda:
...فَوَالَّذِي لَا ِالٰهَ غَيْرُهُ اِنَّ اَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ اَهْلِ الْجَنَّةِ حَتىَّ مَا يَكُوْنَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا اِلَّا ذِرَاعٌ، فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيُخْتَمُ لَهُ بِعَمَلِ اَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا، وَاِنَّ اَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ اَهْلِ النَّارِ حَتىَّ مَا يَكُوْنَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا اِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ، فَيُخْتَمُ لَهُ بِعَمَلِ اَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَ.
( رواه احمد )
....Demi Zat yang tidak ada tuhan selain-Nya, sesungguhnya seseorang di antara kamu beramal amalan penghuni surga, sehingga antara dia dan surga hanya tinggal satu hasta saja.
Namun dia sudah tercatat sebagai penghuni neraka, maka ia mengakhiri amalnya dengan dengan amalan penghuni neraka, sehingga ia masuk neraka.
Dan sesungguhnya seseorang di antara kamu beramal amalan penghuni neraka, sehingga antara dia dengan neraka hanya tinggal satu hasta saja.
Namun ia sudah tercatat sebagai penghuni surga, maka ia mengakhiri amalnya dengan amalan penghuni surga, sehingga ia masuk surga.” ( Riwayat Aḥmad )
Mereka menganggap apa yang mereka warisi dari nenek moyang mereka sajalah yang benar.
Menurut mereka Al-Qur’an itu hanya dongengan orang-orang dahulu yang dibawa oleh orang yang gila atau hanya gubahan seorang penyair atau ajaran yang diterima Muhammad dari ahli kitab.
Apabila diberikan kepada mereka keterangan yang nyata tentang kebenaran Al-Qur’an yang tidak dapat dibantah sehingga mereka mengatakan, kami tak dapat menerimanya karena bertentangan dengan apa yang dianut dan dipercayai moyang kami, seperti tersebut dalam ayat:
بَلْ قَالُوْٓا اِنَّا وَجَدْنَآ اٰبَاۤءَنَا عَلٰٓى اُمَّةٍ وَّاِنَّا عَلٰٓى اٰثٰرِهِمْ مُّهْتَدُوْنَ ٢٢
Bahkan mereka berkata, ”Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama, dan kami mendapat petunjuk untuk mengikuti jejak mereka.” ( az-Zukhruf/43: 22 )
Tetapi hati orang-orang kafir itu dalam kesesatan dari (memahami kenyataan) ini, dan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
بل قلوبهم في غمرة من هذا ولهم أعمال من دون ذلك هم لها عاملون
سورة: المؤمنون - آية: ( 63 ) - جزء: ( 18 ) - صفحة: ( 346 )transliterasi Indonesia
bal qulụbuhum fī gamratim min hāżā wa lahum a'mālum min dụni żālika hum lahā 'āmilụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan
- Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah
- (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
- Dan Kami turunkan hujan atas mereka (hujan batu), maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas
- (dengan berkata): "Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil yang kamu perbudak). Sesungguhnya aku adalah utusan
- Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan
- Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut hari-hari Allah karena
- Mereka berkata: "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu".
- Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan.
- Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب