Tafsir Surat Al-Qasas ayat 64 , Wa Qila Adu Shurakaakum Fadaawhum Falam Yastajibu Lahum
﴿وَقِيلَ ادْعُوا شُرَكَاءَكُمْ فَدَعَوْهُمْ فَلَمْ يَسْتَجِيبُوا لَهُمْ وَرَأَوُا الْعَذَابَ ۚ لَوْ أَنَّهُمْ كَانُوا يَهْتَدُونَ﴾
[ القصص: 64]
Dikatakan (kepada mereka) "Serulah olehmu sekutu-sekutu kamu", lalu mereka menyerunya, maka sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan (seruan) mereka, dan mereka melihat azab. (Mereka ketika itu berkeinginan) kiranya mereka dahulu menerima petunjuk. [Qasas: 64]
Wa Qila Adu Shurakaakum Fadaawhum Falam Yastajibu Lahum Wa Raaw Al-Adhaba Law Annahum Kanu Yahtaduna
Tafsir Al-mokhtasar
Dan dikatakan kepada mereka, “Serulah sekutu-sekutu kalian agar menyelamatkan kalian dari kehinaan yang kalian alami.” Maka mereka menyeru sekutu-sekutu mereka dan para sekutu tersebut tidak menjawab seruan mereka, dan mereka menyaksikan azab yang disiapkan untuk mereka.
Sekiranya mereka dahulu termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk pada kebenaran, niscaya tidaklah mereka terjerumus ke dalam azab.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Perintah kepada orang-orang musyrik untuk memanggil tuhan-tuhan yang mereka sekutukan bersama Allah agar menolong mereka dari azab-Nya, sebagaimana yang mereka kira, adalah perintah dengan maksud menghinakan.
Lalu mereka menunduk penuh hina dan memanggil sekutu-sekutu itu dengan kebingungan.
Tetapi mereka tidak mendapatkan jawaban dari tuhan-tuhan itu, lalu mereka melihat azab yang disiapkan untuk mereka telah datang.
Mereka pun kemudian berharap seandainya mereka termasuk golongan orang-orang yang beriman dan diberi petunjuk di dunia, pasti mereka tidak akan tertimpa azab
Tafsir al-Jalalain
( Dikatakan kepada mereka "Serulah oleh kalian sekutu-sekutu kalian!" ) yaitu berhala-berhala yang kalian yakini, bahwa mereka adalah sekutu-sekutu Allah ( lalu mereka menyerunya, maka sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan mereka ) tidak menjawab seruan mereka ( lalu mereka melihat ) mereka yang diseru itu ( azab ) melihatnya dengan mata kepala mereka ( kiranya mereka dahulu menerima petunjuk ) sewaktu di dunia, mereka baru sadar setelah melihat azab di akhirat.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Perintah kepada orang-orang musyrik untuk memanggil tuhan-tuhan yang mereka sekutukan bersama Allah agar menolong mereka dari azab-Nya, sebagaimana yang mereka kira, adalah perintah dengan maksud menghinakan.
Lalu mereka menunduk penuh hina dan memanggil sekutu-sekutu itu dengan kebingungan.
Tetapi mereka tidak mendapatkan jawaban dari tuhan-tuhan itu, lalu mereka melihat azab yang disiapkan untuk mereka telah datang.
Mereka pun kemudian berharap seandainya mereka termasuk golongan orang-orang yang beriman dan diberi petunjuk di dunia, pasti mereka tidak akan tertimpa azab.
Tafsir Al-wajiz
Tidak hanya sampai di situ kecaman dan siksaan batin yang mereka peroleh.
Dan pada hari kiamat dikatakan kepada mereka yang menyekutukan Allah, “Serulah sekutu-sekutumu yang dahulu kamu sembah selain Allah, agar dapat membantu kamu dalam situasi sulit ini sebagaimana dugaan kamu ketika masih hidup.” Lalu, karena bingung tidak mengetahui apalagi yang harus mereka kerjakan, mereka menyerunya, tetapi yang diseru tidak menyambutnya, dan saat itu mereka semua melihat azab yang tersedia dan yakin bahwa mereka akan disiksa dengannya.
Ketika itu mereka menyesal dan berkeinginan sekiranya mereka dahulu menerima petunjuk kebenaran, sehingga mereka tidak mendapat siksa.
Akan tetapi, apalah artinya penyesalan di kemudian hari.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini diterangkan bahwa mereka yang menyekutukan Allah dengan tuhan-tuhan dan sembahan-sembahan lain di dunia, disuruh memanggil tuhan-tuhan mereka yang dijadikan sekutu Allah untuk menolak azab yang menimpa mereka.
Ketika mereka memanggilnya, berhala-berhala itu tentu tidak bisa menjawab karena tidak berdaya sedikit pun.
Hal ini dilakukan hanya untuk memperlihatkan kebodohan mereka yang disaksikan oleh segenap penghuni akhirat.
Mereka yang memanggil dan yang dipanggil yakin bahwa mereka akan diseret ke neraka karena dosa-dosa mereka, dan mereka sudah tidak dapat mengelak dan lari ke tempat lain, sebagaimana firman Allah:
وَرَاَ الْمُجْرِمُوْنَ النَّارَ فَظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ مُّوَاقِعُوْهَا وَلَمْ يَجِدُوْا عَنْهَا مَصْرِفًا ࣖ ٥٣ ( الكهف )
Dan orang yang berdosa melihat neraka, lalu mereka menduga bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya, dan mereka tidak menemukan tempat berpaling darinya.
( al-Kahf/18: 53 )
Setelah menyaksikan azab yang akan menimpa mereka, ketika itu mereka menyesal seandainya dahulu ketika masih hidup di dunia mereka menerima petunjuk dan beriman kepada Allah.
Akan tetapi, pengandaian itu hanya merupakan angan-angan yang tidak mungkin terlaksana.
Dikatakan (kepada mereka) "Serulah olehmu sekutu-sekutu kamu", lalu mereka menyerunya, maka sekutu-sekutu - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وقيل ادعوا شركاءكم فدعوهم فلم يستجيبوا لهم ورأوا العذاب لو أنهم كانوا يهتدون
سورة: القصص - آية: ( 64 ) - جزء: ( 20 ) - صفحة: ( 393 )transliterasi Indonesia
wa qīlad'ụ syurakā`akum fa da'auhum fa lam yastajībụ lahum, wa ra`awul-'ażāb, lau annahum kānụ yahtadụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman
- Ia menyeru sesuatu yang sebenarnya mudharatnya lebih dekat dari manfaatnya. Sesungguhnya yang diserunya itu adalah
- Semua mereka itu tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul, maka pastilah (bagi mereka) azab-Ku.
- Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan
- Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat
- Itulah suatu hikmah yang sempurna maka peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka).
- Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas
- Kaum 'Ad berkata: "Hai Huud, kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata, dan
- Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah
- Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, November 3, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب