Tafsir Surat Al-Anam ayat 154 , Thumma Atayna Musa Al-Kitaba Tamamaan Ala Al-Ladhi Ahsana

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Anam ayat 154 | Thumma Atayna Musa Al-Kitaba Tamamaan Ala Al-Ladhi Ahsana - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿ثُمَّ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ تَمَامًا عَلَى الَّذِي أَحْسَنَ وَتَفْصِيلًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لَّعَلَّهُم بِلِقَاءِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُونَ﴾
[ الأنعام: 154]

Kemudian Kami telah memberikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa untuk menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, dan untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman (bahwa) mereka akan menemui Tuhan mereka. [Anam: 154]

Thumma Atayna Musa Al-Kitaba Tamamaan Ala Al-Ladhi Ahsana Wa Tafsilaan Likulli Shayin Wa Hudaan Wa Rahmatan Laallahum Biliqai Rabbihim Yuuminuna

Tafsir Al-mokhtasar


Setelah memberitahukan hal-hal tersebut di atas, Kami beritahukan bahwa Kami telah memberikan kitab suci Taurat kepada Musa untuk menyempurnakan nikmat yang Kami berikan sebagai balasan atas amal baiknya.
Juga untuk menjelaskan segala hal yang dibutuhkannya dalam masalah agama.
Dan juga untuk menunjukkan kebenaran serta sebagai wujud kasih sayang-Nya supaya mereka percaya akan perjumpaan dengan Rabb mereka di hari Kiamat.
Dengan demikian mereka akan bersiap-siap untuk menyambut hari itu dengan melakukan amal saleh.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kami telah menurunkan Tawrât kepada Mûsâ sebagai penyempurna atas nikmat yang Kami berikan kepada orang yang melakukan agama dengan baik.
Selain itu, juga sebagai perincian ajaran yang sesuai dengan mereka, sebagai petunjuk ke jalan yang benar, dan sebagai kasih sayang Kami kepada mereka dan pengikut-pengikutnya.
Itu semua, agar Banû Isrâ’îl percaya kepada hari pertemuan dengan Tuhan, yaitu hari kiamat, ketika pelaksanaan mereka terhadap tugas-tugas dan kewajiban itu akan dihitung

Tafsir al-Jalalain


( Kemudian Kami telah memberikan Alkitab kepada Musa ) kitab Taurat; tsumma bermakna untuk tertibnya rentetan kisah ( untuk menyempurnakan ) nikmat ( kepada orang-orang yang berbuat kebaikan ) agar mengamalkan kandungan isinya ( dan untuk menjelaskan ) menerangkan ( segala sesuatu ) yang diperlukan dalam masalah agama ( dan sebagai petunjuk dan rahmat agar mereka ) kaum Bani Israel ( terhadap hari pertemuan dengan Tuhan mereka ) dengan dibangkitkannya mereka ( mereka mau beriman. )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Kami telah menurunkan Tawrât kepada Mûsâ sebagai penyempurna atas nikmat yang Kami berikan kepada orang yang melakukan agama dengan baik.
Selain itu, juga sebagai perincian ajaran yang sesuai dengan mereka, sebagai petunjuk ke jalan yang benar, dan sebagai kasih sayang Kami kepada mereka dan pengikut-pengikutnya.
Itu semua, agar Banû Isrâ'îl percaya kepada hari pertemuan dengan Tuhan, yaitu hari kiamat, ketika pelaksanaan mereka terhadap tugas-tugas dan kewajiban itu akan dihitung.

Tafsir Al-wajiz


Selanjutnya Allah menjelaskan bahwa Islam sebagai jalan kebenaran yang harus diikuti bukanlah sesuatu yang baru, tetapi telah dibawa oleh para nabi terdahulu, antara lain adalah Nabi Musa.
Kemudian Kami telah memberikan kepada Nabi Musa Kitab Taurat sebagai anugerah dari Allah.
Manusia tanpa wahyu pasti akan sesat karena mereka akan memilih jalan sendiri-sendiri atas dasar kepentingan masing-masing.
Pemberian kitab suci itu adalah untuk menyempurnakan nikmat Kami kepada orang yang berbuat kebaikan karena ketaatannya kepada Allah dalam menyampaikan pesan-pesan-Nya.
Hal ini menunjukkan bahwa orang yang berbuat baik karena Allah akan diberi tambahan nikmat-Nya untuk menjelaskan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh kaumnya, baik urusan agama maupun urusan dunia.
Dan juga sebagai petunjuk ke jalan yang benar dan sebagai rahmat bagi mereka yang mengamalkannya agar mereka beriman akan adanya pertemuan dengan Tuhannya untuk mendapatkan balasan dari semua amal yang dilakukan di dunia.
Keimanan terhadap hari akhir menjadikan manusia lebih berhati-hati dalam bertindak dan banyak melakukan amal saleh.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw, agar mengatakan kepada orang-orang Yahudi bahwa Allah telah memberikan Kitab kepada Musa, yaitu Kitab Taurat untuk menyempurnakan nikmatnya kepada orang yang berbuat kebaikan dan untuk menjelaskan segala hukum dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi Bani Israil ( umat Nabi Musa ) mudah-mudahan mereka percaya bahwa mereka akan kembali menemui Tuhannya sesudah mati.


Kemudian Kami telah memberikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa untuk menyempurnakan (nikmat - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ثم آتينا موسى الكتاب تماما على الذي أحسن وتفصيلا لكل شيء وهدى ورحمة لعلهم بلقاء ربهم يؤمنون

سورة: الأنعام - آية: ( 154 )  - جزء: ( 8 )  -  صفحة: ( 149 )

transliterasi Indonesia

ṡumma ātainā mụsal-kitāba tamāman 'alallażī aḥsana wa tafṣīlal likulli syai`iw wa hudaw wa raḥmatal la'allahum biliqā`i rabbihim yu`minụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan sesungguhnya Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal yang Kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu
  2. dan sesungguhnya telah Kami utus pemberi-pemberi peringatan (rasul-rasul) di kalangan mereka.
  3. Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah
  4. Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan
  5. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,
  6. Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang
  7. Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan".
  8. Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap
  9. Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka
  10. (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, November 4, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب