Tafsir Surat An-Naml ayat 7 , Idh Qala Musa Lihlihi Inni Anastu Naraan Saatikum

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Naml ayat 7 | Idh Qala Musa Lihlihi Inni Anastu Naraan Saatikum - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿إِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِأَهْلِهِ إِنِّي آنَسْتُ نَارًا سَآتِيكُم مِّنْهَا بِخَبَرٍ أَوْ آتِيكُم بِشِهَابٍ قَبَسٍ لَّعَلَّكُمْ تَصْطَلُونَ﴾
[ النمل: 7]

(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada keluarganya: "Sesungguhnya aku melihat api. Aku kelak akan membawa kepadamu khabar daripadanya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat berdiang". [Naml: 7]

Idh Qala Musa Lihlihi Inni Anastu Naraan Saatikum Minha Bikhabarin Aw Atikum Bishihabin Qabasin Laallakum Tastaluna

Tafsir Al-mokhtasar


Ingatlah -wahai Rasul- ketika Musa berkata kepada keluarganya, " Sesungguhnya aku melihat api.
Aku kelak akan membawa kepadamu kabar dari tempat nyalanya yang akan memberi petunjuk ke arah perjalanan kita, atau aku membawa kepadamu suluh api yang bersumber darinya supaya kamu dapat berdiang dengannya dari suhu dingin "
.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Ingatlah apa yang dikatakan oleh Mûsâ pada istri dan pengikutnya, saat kembali ke negeri Mesir, "Aku sungguh melihat api.
Aku akan kembali kepada kalian dengan membawa berita tentang api itu atau aku akan membawakan untuk kalian dari sebagian api itu agar kalian dapat menghangatkan badan dan mengusir rasa dingin

Tafsir al-Jalalain


Ingatlah ( ketika Musa berkata kepada keluarganya ) yaitu istrinya sewaktu ia berjalan dari Madyan menuju ke Mesir, ( "Sesungguhnya aku melihat ) dari jauh ( api.
Aku kelak akan membawa kepadamu kabar daripadanya )
mengenai jalan yang harus kita tempuh, karena pada saat itu Nabi Musa tersesat ( atau aku membawa kepadamu ) dari api itu ( suluh api ).
Jika dibaca Bisyihabi Qabasin, maka Idhafah di sini mengandung makna Bayan.
Dapat pula dibaca Bisyihabin Qabasin, artinya obor api yang dinyalakan pada sumbu atau kayu ( supaya kamu dapat berdiang" ) huruf Tha pada lafal Tashthaluna adalah pengganti dari huruf Ta asal, karena wazannya adalah Tafta’iluna, yaitu berasal dari Shaliya atau Shala yang artinya berdiang pada api untuk menghilangkan rasa dingin.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Ingatlah apa yang dikatakan oleh Mûsâ pada istri dan pengikutnya, saat kembali ke negeri Mesir, "Aku sungguh melihat api.
Aku akan kembali kepada kalian dengan membawa berita tentang api itu atau aku akan membawakan untuk kalian dari sebagian api itu agar kalian dapat menghangatkan badan dan mengusir rasa dingin."

Tafsir Al-wajiz


Di antara isi kandungan Al-Qur’an adalah cerita tentang nabi-nabi masa lalu, antara lain adalah Nabi Musa.
Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad untuk menceritakan kepada kaumnya tentang Nabi Musa, yaitu ketika Nabi Musa sedang dalam perjalanan menuju ke Mesir beserta istrinya untuk menemui Ibundanya.
Keduanya tersesat di jalan, di malam yang gelap dan dingin.
Ceritakan kepada mereka, wahai Nabi Muhammad, ketika Musa berkata kepada keluarganya, “Sungguh, aku melihat api.
Tunggulah disini, aku akan membawa kabar dari arah api itu kepadamu, atau aku akan membawa suluh api atau obor kepadamu agar kamu dapat berdiang menghangatkan badan dekat api.”

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini diturunkan kepada Nabi Muhammad dengan perintah agar beliau menyampaikan kepada umatnya kisah Nabi Musa ketika dalam perjalanan dari Madyan untuk kembali ke Mesir dengan disertai oleh keluarganya.
Perjalanan ini dilakukan setelah Musa menyelesaikan waktu yang telah ditentukan, sebagaimana yang disepakati antara Musa dengan mertuanya.
Hal ini disebutkan Allah dalam firman-Nya:
فَلَمَّا قَضٰى مُوْسَى الْاَجَلَ وَسَارَ بِاَهْلِهٖٓ اٰنَسَ مِنْ جَانِبِ الطُّوْرِ نَارًاۗ قَالَ لِاَهْلِهِ امْكُثُوْٓا اِنِّيْٓ اٰنَسْتُ نَارًا لَّعَلِّيْٓ اٰتِيْكُمْ مِّنْهَا بِخَبَرٍ اَوْ جَذْوَةٍ مِّنَ النَّارِ لَعَلَّكُمْ تَصْطَلُوْنَ ٢٩
Maka ketika Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan itu dan dia berangkat dengan keluarganya, dia melihat api di lereng gunung.
Dia berkata kepada keluarganya, “ Tunggulah ( di sini ), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari ( tempat ) api itu atau ( membawa ) sepercik api, agar kamu dapat menghangatkan badan. ” ( al-Qaṣaṣ/28: 29 ).
Waktu yang ditentukan itu adalah hasil perjanjian antara Musa dengan mertuanya ketika menetapkan mahar perkawinannya, yaitu bekerja meng-gembalakan kambing mertuanya selama delapan tahun atau disempurnakan menjadi sepuluh tahun.
Sepuluh tahun menunjukkan kegigihan dan kesungguhannya.
Sedangkan yang dimaksud dengan keluarganya dalam ayat di atas adalah istrinya, tanpa ada orang lain.
Dalam perjalanan pada malam yang sangat gelap dan dingin itu, Musa tersesat.
Ketika melihat dari kejauhan ada nyala api, Musa berpesan agar keluarganya tetap di tempat tersebut, sedang dia akan pergi ke tempat api itu.
Ia berharap memperoleh penunjuk jalan, sehingga tidak tersesat lagi.
Menurutnya, adanya api berarti ada orang di sekitar tempat mereka berada.
Selain itu, Nabi Musa berharap agar dapat membawakan keluarganya api, yang disulut dari sumber api yang terlihat olehnya.
Dengan nyala api itu, dia dan keluarganya tentu dapat berdiam menghangatkan badan dari kedinginan yang mencekam itu.


(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada keluarganya: "Sesungguhnya aku melihat api. Aku kelak - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

إذ قال موسى لأهله إني آنست نارا سآتيكم منها بخبر أو آتيكم بشهاب قبس لعلكم تصطلون

سورة: النمل - آية: ( 7 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 377 )

transliterasi Indonesia

iż qāla mụsā li`ahlihī innī ānastu nārā, sa`ātīkum min-hā bikhabarin au ātīkum bisyihābing qabasil la'allakum taṣṭalụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya.
  2. Dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada suatu
  3. ketika mereka duduk di sekitarnya,
  4. Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam. Ia tidak
  5. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,
  6. Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka
  7. Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya
  8. Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,
  9. Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al Quran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali.
  10. Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, May 13, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب