Tafsir Surat Al-Furqan ayat 73 , Wa Al-Ladhina Idha Dhukkiru Biayati Rabbihim Lam Yakhirru
﴿وَالَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا عَلَيْهَا صُمًّا وَعُمْيَانًا﴾
[ الفرقان: 73]
Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta. [Furqan: 73]
Wa Al-Ladhina Idha Dhukkiru Biayati Rabbihim Lam Yakhirru Alayha Summaan Wa Umyanaan
Tafsir Al-mokhtasar
Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Allah yang didengar ataupun dipandang, mereka tidaklah menutup telinga mereka dari mendengar ayat-ayat yang didengar tersebut, dan tidak pula menutup mata mereka dari ayat-ayat yang dipandang tersebut.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kesepuluh, apabila dinasihati oleh seseorang dan dibacakan ayat-ayat Allah, mereka mendengarkannya dengan seksama.
Kalbu mereka tergugah, dan hati kecil mereka terbuka.
Mereka tidak seperti orang-orang yang gelisah ketika mendengar ayat-ayat Allah dan berpaling darinya.
Bagi orang-orang yang tidak mendengarkan ayat-ayat Allah, ayat-ayat tersebut tidak menembus pendengaran mereka dan penglihatan mereka pun tertutup darinya
Tafsir al-Jalalain
( Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan ) diberi nasihat dan pelajaran ( dengan ayat-ayat Rabb mereka ) yakni Alquran ( mereka tidak menghadapinya ) mereka tidak menanggapinya ( sebagai orang-orang yang tuli dan buta ) tetapi mereka menghadapinya dengan cara mendengarkannya sepenuh hati dan memikirkan isinya serta mengambil manfaat daripadanya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kesepuluh, apabila dinasihati oleh seseorang dan dibacakan ayat-ayat Allah, mereka mendengarkannya dengan seksama.
Kalbu mereka tergugah, dan hati kecil mereka terbuka.
Mereka tidak seperti orang-orang yang gelisah ketika mendengar ayat-ayat Allah dan berpaling darinya.
Bagi orang-orang yang tidak mendengarkan ayat-ayat Allah, ayat-ayat tersebut tidak menembus pendengaran mereka dan penglihatan mereka pun tertutup darinya.
Tafsir Al-wajiz
Sifat ‘ibadurrahman berikutnya adalah orang-orang yang apabila diberi peringatan oleh Allah atau nabi-Nya dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidak bersikap sebagai orang-orang yang tuli dan buta, tapi mereka mendengar peringatan tersebut dengan penuh perhatian dan sikap yang penuh kepedulian.
Tafsir Al-tahlili
Kedelapan: Pada ayat ini, Allah menerangkan sifat para hamba-Nya, yaitu mereka dapat menanggapi peringatan yang diberikan Allah bila mereka mendengar peringatan itu.
Hati mereka selalu terbuka untuk menerima nasihat dan pelajaran, pikiran mereka pun selalu merenungkan ayat-ayat Allah untuk dipahami dan diamalkan, sehingga bertambahlah keimanan dan keyakinan mereka bahwa ajaran-ajaran yang diberikan Allah kepada mereka benar-benar ajaran yang tinggi nilai dan mutunya, ajaran yang benar yang tidak dapat dibantah lagi.
Tidaklah mengherankan apabila mereka sangat fanatik kepada ajaran itu, karena mereka sangat meyakini kebaikannya.
Sangat jauh perbedaan antara mereka dengan kaum musyrikin yang juga fanatik kepada sembahan-sembahannya.
Kefanatikan mereka adalah fanatik buta karena tidak mau menerima kebenaran walaupun telah jelas dan nyata bahwa akidah yang mereka anut itu salah dan bertentangan dengan akal yang sehat.
Bagaimana pun kuat dan jelasnya alasan-alasan yang dikemukakan kepada mereka tentang ketidakbenaran faham yang dianut mereka tidak akan mau menerimanya karena hatinya telah tertutup dan matanya telah buta untuk memikirkan mana yang benar dan mana yang salah.
Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
والذين إذا ذكروا بآيات ربهم لم يخروا عليها صما وعميانا
سورة: الفرقان - آية: ( 73 ) - جزء: ( 19 ) - صفحة: ( 366 )transliterasi Indonesia
wallażīna iżā żukkirụ bi`āyāti rabbihim lam yakhirrụ 'alaihā ṣummaw wa 'umyānā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan nikmat atas Musa dan Harun.
- (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut,
- maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku
- dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.
- Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?"
- (Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum.
- Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul.
- Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa
- dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
- Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu". Huud
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, March 29, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب