Tafsir Surat Maryam ayat 74 , Wa Kam Ahlakna Qablahum Min Qarnin Hum Ahsanu

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Maryam ayat 74 | Wa Kam Ahlakna Qablahum Min Qarnin Hum Ahsanu - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّن قَرْنٍ هُمْ أَحْسَنُ أَثَاثًا وَرِئْيًا﴾
[ مريم: 74]

Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap di pandang mata. [Maryam: 74]

Wa Kam Ahlakna Qablahum Min Qarnin Hum Ahsanu Athathaan Wa Riyaan

Tafsir Al-mokhtasar


Dan sungguh betapa banyak umat yang Kami binasakan sebelum adanya orang-orang kafir yang menyombongkan diri dengan kekayaan materi yang mereka miliki itu, umat-umat itu lebih banyak hartanya dibandingkan mereka, dan lebih indah dipandang mata lantaran mahalnya harga pakaian mereka dan eloknya tubuh mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Hendaknya orang-orang kafir itu mengambil pelajaran dari umat-umat terdahulu yang dihancurkan oleh Allah karena ingkar kepada-Nya.
Padahal, ketika di dunia, umat-umat itu lebih baik kedudukannya, lebih banyak hartanya dan lebih gagah dalam pandangan mata ketimbang mereka.
Allah telah membinasakan mereka karena kekufuran.
Jejak mereka itu sebenarnya dapat dijadikan sebagai nasihat bagi setiap orang yang ingin menjadikannya pelajaran

Tafsir al-Jalalain


( "Berapa banyak ) alangkah banyaknya ( umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka ) yaitu umat-umat di masa silam ( sedangkan mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya ) yakni harta bendanya lebih banyak dan perabotan rumah tangga mereka jauh lebih bagus ( dan lebih sedap dipandang mata" ) lebih indah dipandang mata.
Lafal Ri’yan berasal dari kata Ar-Ru’yah.
Maksudnya, sebagaimana Kami telah membinasakan umat-umat dahulu disebabkan kekafirannya, maka Kami pun akan membinasakan mereka pula.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Hendaknya orang-orang kafir itu mengambil pelajaran dari umat-umat terdahulu yang dihancurkan oleh Allah karena ingkar kepada-Nya.
Padahal, ketika di dunia, umat-umat itu lebih baik kedudukannya, lebih banyak hartanya dan lebih gagah dalam pandangan mata ketimbang mereka.
Allah telah membinasakan mereka karena kekufuran.
Jejak mereka itu sebenarnya dapat dijadikan sebagai nasihat bagi setiap orang yang ingin menjadikannya pelajaran.

Tafsir Al-wajiz


Anggapan orang kafir bahwa mereka lebih baik dan disayang Tuhan adalah keliru.
Kemuliaan dan kemakmuran mereka tidak membuktikan rida Allah.
Dan berapa banyak umat yang hidup sejahtera, tetapi karena ingkar maka mereka termasuk kaum yang telah Kami binasakan seperti orang-orang sebelum mereka, padahal mereka lebih bagus dan indah perkakas rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata penampilan dan keadaannya.

Tafsir Al-tahlili


Allah menolak cemoohan orang-orang kafir itu dengan menjelaskan bahwa Dia di masa yang lalu telah banyak membinasakan beberapa kaum karena kedurhakaan mereka, seperti kaum ‘Ād dan Ṡamūd padahal mereka itu lebih kaya dan lebih mewah dari kaum kafir Mekah dan negeri mereka pun adalah negeri yang subur, dan mempunyai panorama yang indah.
Jadi kekayaan, kemewahan panduduk dan keindahan suatu negeri bukanlah acuan untuk menilai suatu kaum bahwa ia adalah di pihak yang benar dan menjadi kesayangan Allah.
Yang menjadi ukuran ialah keimanan kepada Allah serta ketaatan dan kepatuhan melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.
Kalau benar kekayaan dan kemewahan itu yang menjadi ukuran, tentulah mereka tidak dibinasakan Allah.
Sebenarnya ayat ini adalah suatu ancaman dari Allah terhadap kaum musyrik Mekah, kalau mereka tidak juga sadar dan insaf dan tetap membangkang tidak mustahil mereka akan dihancurkan pula seperti umat-umat terdahulu.


Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وكم أهلكنا قبلهم من قرن هم أحسن أثاثا ورئيا

سورة: مريم - آية: ( 74 )  - جزء: ( 16 )  -  صفحة: ( 310 )

transliterasi Indonesia

wa kam ahlaknā qablahum ming qarnin hum aḥsanu aṡāṡaw wa ri`yā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,
  2. dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,
  3. Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh
  4. dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
  5. kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya,
  6. Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi
  7. Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu
  8. Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang diantara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan
  9. Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu
  10. Dan orang-orang yang beriman sesudah itu kemudian berhijrah serta berjihad bersamamu maka orang-orang itu termasuk

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, September 17, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب