Tafsir Surat An-Nahl ayat 78 , Wa Allahu Akhrajakum Min Butuni Ummahatikum La Talamuna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nahl ayat 78 | Wa Allahu Akhrajakum Min Butuni Ummahatikum La Talamuna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَاللَّهُ أَخْرَجَكُم مِّن بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ﴾
[ النحل: 78]

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. [Nahl: 78]

Wa Allahu Akhrajakum Min Butuni Ummahatikum La Talamuna Shayaan Wa Jaala Lakumu As-Sama Wa Al-Absara Wa Al-Afidata Laallakum Tashkuruna

Tafsir Al-mokhtasar


Allah mengeluarkan kalian wahai manusia dari perut ibu kalian sesudah habis masa kehamilan dalam bentuk anak-anak yang tidak tahu apa pun.
Allah memberi kalian pendengaran untuk mendengar, penglihatan untuk melihat dan hati untuk memikirkan, dengan harapan kalian akan bersyukur kepada Allah atas kenikmatan yang Dia berikan kepada kalian.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Allah mengeluarkan diri kalian dari dalam perut ibu dalam keadaan tidak mengenal sedikit pun apa yang ada di sekeliling kalian.
Kemudian Allah memberi kalian pendengaran, penglihatan dan mata hati sebagai bekal mencari ilmu pengetahuan, agar kalian beriman kepada-Nya atas dasar keyakinan dan bersyukur atas segala karunia-Nya( 1 ).
( 1 ) Ilmu kedokteran modern membuktikan bahwa indera pendengaran mulai tumbuh pada diri seorang bayi pada usia relatif dini, pada pekan-pekan pertama.
Sedangkan indera penglihatan mulai dimiliki bayi pada bulan ketiga dan menjadi sempurna menginjak bulan keenam.
Sedangkan kemampuan mata hati yang berfungsi membedakan yang baik dan buruk datang sesudah itu.
Urutan penyebutan beberapa indera pada ayat di atas mencerminkan tahap perkembangan fungsi indera tersebut

Tafsir al-Jalalain


( Dan Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun ) jumlah kalimat laa ta’lamuuna syaian berkedudukan menjadi hal atau kalimat keterangan ( dan Dia memberi kalian pendengaran ) lafal as-sam’u bermakna jamak sekali pun lafalnya mufrad ( penglihatan dan hati ) kalbu ( agar kalian bersyukur ) kepada-Nya atas hal-hal tersebut, oleh karenanya kalian beriman kepada-Nya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Allah mengeluarkan diri kalian dari dalam perut ibu dalam keadaan tidak mengenal sedikit pun apa yang ada di sekeliling kalian.
Kemudian Allah memberi kalian pendengaran, penglihatan dan mata hati sebagai bekal mencari ilmu pengetahuan, agar kalian beriman kepada-Nya atas dasar keyakinan dan bersyukur atas segala karunia-Nya( 1 ).
( 1 ) Ilmu kedokteran modern membuktikan bahwa indera pendengaran mulai tumbuh pada diri seorang bayi pada usia relatif dini, pada pekan-pekan pertama.
Sedangkan indera penglihatan mulai dimiliki bayi pada bulan ketiga dan menjadi sempurna menginjak bulan keenam.
Sedangkan kemampuan mata hati yang berfungsi membedakan yang baik dan buruk datang sesudah itu.
Urutan penyebutan beberapa indera pada ayat di atas mencerminkan tahap perkembangan fungsi indera tersebut.

Tafsir Al-wajiz


Allah Mahakuasa dan Maha Mengetahui; tidak ada yang luput dari pengetahuan-Nya.
Dan di antara bukti kekuasaan dan pengetahuan Allah adalah bahwa Dia telah mengeluarkan kamu, wahai manusia, dari perut ibumu.
Kamu sebelumnya tidak ada, kemudian terjadilah suatu proses yang mewujudkanmu dalam bentuk janin yang hidup dalam kandungan ibu dalam waktu yang ditentukan-Nya.
Ketika masanya telah tiba, Allah lalu mengeluarkanmu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, baik tentang dirimu sendiri maupun tentang dunia di sekelilingmu.
Dan Dia memberimu pendengaran agar dapat mendengar bunyi, penglihatan agar dapat melihat objek, dan hati nurani agar dapat merasa dan memahami.
Demikianlah, Allah menganugerahkan itu semua kepadamu agar kamu bersyukur.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini, Allah swt menjelaskan kegaiban dan keajaiban yang sangat dekat dengan manusia.
Mereka mengetahui fase-fase pertumbuhan janin, tetapi tidak mengetahui bagaimana proses perkembangan janin yang terjadi dalam rahim sehingga mencapai kesempurnaan.
Sejak bertemunya sel sperma dan sel telur sampai menjadi manusia baru yang membawa sifat-sifat kedua orang tua dan leluhurnya.
Dalam proses kejadian ini, terdapat rahasia hidup yang tersembunyi.
Sesudah mencapai kesempurnaan, Allah mengeluarkan manusia dari rahim ibunya dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa.
Tetapi sewaktu masih dalam rahim, Allah menganugerahkan potensi, bakat, dan kemampuan seperti berpikir, berbahagia, mengindra, dan lain sebagainya pada diri manusia.
Setelah manusia lahir, dengan hidayah Allah segala potensi dan bakat itu berkembang.
Akalnya dapat memikirkan tentang kebaikan dan kejahatan, kebenaran dan kesalahan, serta hak dan batil.
Dengan pen-dengaran dan penglihatan yang telah berkembang itu, manusia mengenali dunia sekitarnya, mempertahankan hidupnya, dan mengadakan hubungan dengan sesama manusia.
Dengan perantaraan akal dan indra, pengalaman dan pengetahuan manusia dari hari ke hari semakin bertambah dan berkembang.
Semua itu merupakan rahmat dan anugerah Tuhan kepada manusia yang tidak terhingga.
Oleh karena itu, seharusnyalah mereka bersyukur kepada-Nya, baik dengan cara beriman kepada keesaan Allah, dan tidak menyekutukan-Nya dengan yang lain maupun dengan mempergunakan segala nikmat Allah untuk beribadah dan patuh kepada-Nya.
Hadis Nabi saw:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِنَّ اللّٰهُ تَعَالَى قَالَ: مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ.
وَمَا تَقَرَّبَ اِلَيَّ عَبْدِيْ بِشَيْئٍ اَحَبَّ اِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ.
وَمَا يَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ.
فَإِذَا اَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِيْ يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِيْ يُبْصِرُهُ وَيَدَهُ الَّتَيْ يَبْطِشُ بِهَا وَ رِجْلَهُ الَّتِيْ يَمْشِيْ بِهَا.
وَلَئِنْ سَأَلَنِيْ َلأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنْ اِسْتَعَاذَنِيْ لَأُعِيْذَنَّهُ.
( رواه البخاري )
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, “Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah swt berfirman, “Siapa yang memusuhi kekasih-Ku, maka Aku menyatakan perang kepadanya.
Dan tiada mendekat kepada-Ku seorang hamba-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada menjalankan pekerjaan yang Aku wajibkan kepadanya.
Hamba-Ku selalu mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan menjalankan ibadah-ibadah sunah sehingga Aku menyukainya.
Apabila Aku telah menyukainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang ia pakai mendengar, penglihatannya yang ia pakai melihat, tangannya yang ia pakai memukul, dan kakinya yang ia pakai berjalan.
Apabila ia memohon kepada-Ku, pasti akan Kukabulkan permohonannya, dan apabila ia minta perlindungan kepada-Ku, pasti Aku lindungi dia.
( Riwayat al-Bukhārī )


Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

والله أخرجكم من بطون أمهاتكم لا تعلمون شيئا وجعل لكم السمع والأبصار والأفئدة لعلكم تشكرون

سورة: النحل - آية: ( 78 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 275 )

transliterasi Indonesia

wallāhu akhrajakum mim buṭụni ummahātikum lā ta'lamụna syai`aw wa ja'ala lakumus-sam'a wal-abṣāra wal-af`idata la'allakum tasykurụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,
  2. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).
  3. Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya
  4. yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus;
  5. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari
  6. Katakanlah: "Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih
  7. pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?"
  8. Katakanlah: "tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan. Dan
  9. Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan
  10. Ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. Neraka

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب