Tafsir Surat Al-Maidah ayat 79 , Kanu La Yatanahawna An Munkarin Faaluhu Labisa Ma
﴿كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَن مُّنكَرٍ فَعَلُوهُ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ﴾
[ المائدة: 79]
Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. [Maidah: 79]
Kanu La Yatanahawna An Munkarin Faaluhu Labisa Ma Kanu Yafaluna
Tafsir Al-mokhtasar
Mereka tidak melarang kawan mereka berbuat maksiat.
Bahkan para pendosa di antara mereka melakukan perbuatan maksiat dan kemungkaran secara terang-terangan, karena tidak ada yang melarangnya.
Sungguh buruk sekali sikap mereka yang tidak mau melarang kemungkaran tersebut.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kebiasaan mereka adalah tidak mau saling menasihati satu dengan yang lainnya, sehingga tidak ada seseorang dari mereka yang mau melarang lainnya dari perbuatan buruk.
Sesungguhnya perbuatan mereka yang mungkar dan menolak untuk saling melarang berbuat buruk itu merupakan perbuatan yang sangat jelek
Tafsir al-Jalalain
( Mereka satu sama lain tidak pernah melarang ) artinya sebagian di antara mereka tidak pernah melarang sebagian lainnya ( dari ) kebiasaan ( tindakan mungkar yang biasa mereka perbuat.
Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat ) kebiasaan mereka dalam melakukan perbuatan mungkar itu.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kebiasaan mereka adalah tidak mau saling menasihati satu dengan yang lainnya, sehingga tidak ada seseorang dari mereka yang mau melarang lainnya dari perbuatan buruk.
Sesungguhnya perbuatan mereka yang mungkar dan menolak untuk saling melarang berbuat buruk itu merupakan perbuatan yang sangat jelek.
Tafsir Al-wajiz
Kebanyakan dari umat Yahudi itu bersikap melampaui batas, sehingga mereka tidak berbeda satu sama lain, dan mereka juga tidak saling mencegah dari perbuatan mungkar atau penyimpangan yang selalu mereka perbuat.
Sesungguhnya keadaan seperti ini mengisyaratkan betapa sangat buruk apa yang selalu mereka perbuat selama itu.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan bahwa kebiasan Yahudi ialah membiarkan kemungkaran terjadi di hadapan mereka disebabkan mereka tidak melaksanakan amar makruf dan nahi mungkar.
Demikianlah buruknya perbuatan mereka itu, sehingga hal itu menjadi sebab adanya kutukan Allah pada mereka.
Dalam hubungan ayat ini Nabi Muhammad bersabda,
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لمَاَّ وَقَعَتْ بَنُو ِاسْرَائِيْلَ ِفى الْمَعَاِصى نَهَتْهُمْ عُلَمَاؤُهُمْ فَلَمْ يَنْتَهُوْا فَجَالَسُوْهُمْ فِى مَجَالِسِهِمْ وَوَاكَلُوْهُمْ وَشَارَبُوْهُمْ فَضَرَبَ اللهُ قُلُوْبَ بَعْضِهِمْ عَلَى بَعْضٍ وَلَعَنَهُمْ عَلَى ِلسَانِ دَاوُدَ وَعِيْسَ بْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ قَالَ فَجَلَسَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَقَالَ لاَ وَالَّذِي نَفْسِيْ بِيَدِهِ حَتىَّ تَأْطُرُوْهُمْ عَلَى الْحَقِّ أَطْرًا ( رواه ابو داود والترمذى وابن ماجه وقال الترمذي حديث حسن )
Dari Abdullah bin Mas’ud r.a.
katanya, Rasulullah SAW bersabda : “ Ketika orang-orang Bani Israil terjerumus di lembah maksiat, kemudian mereka dilarang oleh ulama mereka dan mereka tidak mau berhenti, maka para ulama itu mengakrabi mereka, duduk-duduk, makan-makan dan minum-minum bersama.
Allah SWT kemudian membikin hati-hati mereka saling akrab dan melaknat mereka semua melalui lisan Dawud dan Isa bin Maryam.
Hal itu karena mereka bermaksiat dan melampaui batas. ” Kata Abdullah bin Mas’ud selanjutnya : Nabi SAW kemudian duduk, sebelumnya dia bersandar, lalu bersabda: “ Tidak demi Dzat yang menguasai diriku, sampai kamu benar-benar menundukkan mereka kepada kebenaran. ” ( Riwayat Abu Dāwud, at-Tirmizī dan Ibnu Mājah.
Menurut at-Tirmizī, hadis ini hasan )
Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
كانوا لا يتناهون عن منكر فعلوه لبئس ما كانوا يفعلون
سورة: المائدة - آية: ( 79 ) - جزء: ( 6 ) - صفحة: ( 121 )transliterasi Indonesia
kānụ lā yatanāhauna 'am mungkarin fa'alụh, labi`sa mā kānụ yaf'alụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Mereka menjawab: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami; sapi betina apakah
- Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami
- Wanita itu berkata: "Itulah dia orang yang kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya, dan sesungguhnya
- Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Rabbnya sama dengan orang yang
- Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya
- Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
- (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.
- Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.
- Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua
- Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, May 30, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب