Tafsir Surat Al-Waqiah ayat 79 , La Yamassuhu Illa Al-Mutahharuna
Tafsir Al-mokhtasar
Tidak ada yang bisa menyentuhnya kecuali malaikat yang disucikan dari dosa dan aib.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Al-Qur’ân itu tidak disentuh kecuali oleh mereka yang tersucikan dari kotoran dan hadas, diturunkan dari Allah, Tuhan semua makhluk
Tafsir al-Jalalain
( Tidak menyentuhnya ) adalah kalimat berita, tetapi mengandung makna perintah, yakni jangan menyentuhnya ( kecuali orang-orang yang telah bersuci ) yakni orang-orang yang telah menyucikan dirinya dari hadas-hadas.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Al-Qur'ân itu tidak disentuh kecuali oleh mereka yang tersucikan dari kotoran dan hadas, diturunkan dari Allah, Tuhan semua makhluk.
Tafsir Al-wajiz
77-80.
Allah bersumpah bahwa sesungguhnya Al-Qur’an yang berisi tuntunan-Nya ini adalah bacaan yang sangat mulia.
Wahyu Allah ini tertulis pada kitab yang terpelihara, yaitu Lauh Mahfuz yang selalu terjaga, sehingga tidak ada yang dapat menyentuhnya kecuali hamba-hamba-Nya yang disucikan.
Sungguh, Al-Qur’an ini diturunkan dari Tuhan seluruh alam.
Tafsir Al-tahlili
Allah menjelaskan bahwa Al-Qur’an ini adalah wahyu ilahi yang mengandung faedah dan kemanfaatan yang tiada terhingga dan berisi ilmu serta petunjuk pasti yang membawa kebahagiaan kepada manusia untuk kehidupan dunia dan akhirat, dan membacanya termasuk ibadah.
Al-Qur’an merupakan sumber ilmu tauhid, ilmu fiqih, ilmu tasawuf, dan lain-lain.
Al-Qur’an terjamin kesuciannya, hanya Malaikat al-Muqarrabīn yang pernah menyentuhnya dari Lauḥ Maḥfūẓ, yaitu Malaikat Jibril yang ditugaskan menyampaikannya kepada Nabi Muhammad saw.
Mengenai ayat 79, sebagian ahli tafsir berbeda pendapat.
لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۙ ٧٩
Tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.
( al- Wāqi‘ah/56: 79 )
Jumhur ulama mengistimbatkan bahwa ayat 79 ini melarang orang-orang yang berhadas, baik hadas kecil maupun hadas besar, menyentuh atau memegang mushaf Al-Qur’an, berdasarkan hadis Muāż bin Jabal, Rasul bersabda, “ Tidak boleh menyentuh mushaf kecuali orang suci. ” Pendapat inilah yang dianut oleh sebagian besar umat Islam Indonesia.
Ada dua pendapat tentang hukum menyentuh mushaf yaitu:
1.
Imam empat mazhab berpendapat tidak boleh menyentuh mushaf tanpa wudu.
Menurut Imam Nawawi, firman Allah: lā yamassuhu illal-muṭahharūn bermakna tidak menyentuh mushaf ini kecuali orang suci dari hadas.
2.
Mazhab aẓ-Żahiri berpendapat boleh menyentuh mushaf tanpa wudu dengan alasan bahwa Rasulullah saw pernah mengirim surat yang ada ayat Al-Qur’annya kepada Heraklius padahal dia non muslim dan tidak berwudu.
Anak kecil membawa tempat menulis Al-Qur’an dan buku yang ada tulisan Al-Qur’an diperbolehkan oleh para ulama.
Selanjutnya Allah menjelaskan bahwa Al-Qur’an ini sesungguhnya diturunkan dari Tuhan yang menguasai alam semesta.
Sebagai pedoman hidup untuk dibaca, dihafal, dipahami dan diamalkan.
Maka sungguh sesatlah orang-orang yang menuduh bahwa Al-Qur’an ini sihir atau syair.
tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Bahkan mereka mengatakan: "Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya (Al Quran)". Katakanlah: "Jika aku mengada-adakannya, maka kamu
- Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang.
- Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur dengan
- Dan apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan
- dan demi Baitul Ma'mur,
- Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat
- Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat?
- Tidaklah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya nerakan
- dan Kami jadikan malam sebagai pakaian,
- maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman".
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, September 17, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب