Tafsir Surat An-Nahl ayat 8 , Wa Al-Khayla Wa Al-Bighala Wa Al-Hamira Litarkabuha Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nahl ayat 8 | Wa Al-Khayla Wa Al-Bighala Wa Al-Hamira Litarkabuha Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً ۚ وَيَخْلُقُ مَا لَا تَعْلَمُونَ﴾
[ النحل: 8]

dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. [Nahl: 8]

Wa Al-Khayla Wa Al-Bighala Wa Al-Hamira Litarkabuha Wa Zinatan Wa Yakhluqu Ma La Talamuna

Tafsir Al-mokhtasar


Allah menciptakan bagi kalian kuda, bigal dan keledai guna kalian kendarai dan kalian gunakan untuk mengangkut barang-barang kalian, di samping sebagai penunjang penampilan di depan manusia.
Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki untuk diciptakan-Nya sementara kalian tidak mengetahuinya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dia telah menciptakan kuda, baghal ( peranakan kuda dan keledai ) dan keledai untuk menjadi kendaraan kalian dan hiasan yang menyenangkan hati kalian.
Allah akan menciptakan sarana transportasi yang tidak kalian ketahui dari segala apa yang ditundukkan Allah untuk manusia jika kalian mau berpikir dan mengerahkan segala potensi yang ada

Tafsir al-Jalalain


( Dan ) Dia telah menciptakan ( kuda, bighal dan keledai agar kalian menungganginya dan menjadikannya sebagai perhiasan ) lafal ziinatan menjadi maf`ul lah.
Disebutkannya kedua `illat itu, yaitu untuk ditunggangi dan dianggap sebagai perhiasan hal ini sama sekali tidak bertentangan dengan manfaat lain yang ada padanya.
Seperti halnya pada kuda, selain dapat ditunggangi dan dijadikan perhiasan dagingnya dapat dimakan, hal ini telah ditetapkan berdasarkan hadis kitab Sahih Bukhari dan Muslim.
( Dan Allah menciptakan apa yang kalian tidak mengetahuinya ) berupa hal-hal yang aneh dan menakjubkan.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dia telah menciptakan kuda, baghal ( peranakan kuda dan keledai ) dan keledai untuk menjadi kendaraan kalian dan hiasan yang menyenangkan hati kalian.
Allah akan menciptakan sarana transportasi yang tidak kalian ketahui dari segala apa yang ditundukkan Allah untuk manusia jika kalian mau berpikir dan mengerahkan segala potensi yang ada.

Tafsir Al-wajiz


Dan Dia telah pula menciptakan untuk kalian kuda, bagal ( yaitu binatang hasil perkawinan antara kuda dengan keledai ), dan keledai.
Itu semua diciptakan Allah untuk kamu tunggangi dan menjadi perhiasan.
Allah menciptakan untuk kalian apa yang kamu ketahui dan apa yang tidak kamu ketahui pada saat ini namun kelak akan kamu ketahui manfaat dan kegunaannya.

Tafsir Al-tahlili


Selanjutnya, Allah swt menyebutkan beberapa binatang ternak lainnya yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, yaitu Allah menciptakan kuda, bagal, dan keledai untuk dikendarai dan dijadikan sebagai binatang pelihara-an yang menyenangkan.
Ada segolongan ahli fikih yang mengharamkan daging kuda.
Mereka mengemukakan alasan bahwa kuda diciptakan Allah untuk dijadikan kendaraan bukan untuk dimakan.
Alasan ini diperkuat dengan teks ayat yang menyebutkan tiga jenis binatang ternak.
Hal ini menunjukkan bahwa kuda, keledai, dan bagal hukumnya sama-sama haram dimakan.
Sekiranya ketiga binatang ini boleh dimakan, tentulah disebutkan dalam ayat ini, sebab kebutuhan seseorang untuk makan lebih terasa daripada kebutuhan mereka terhadap kendaraan.
Akan tetapi, alasan yang dikemukakan di atas tidak disetujui oleh kalangan ahli fikih yang lain dengan alasan bahwa seandainya ayat ini menunjukkan keharaman kuda, tentu keledai yang dipelihara termasuk ke dalamnya.
Kalau memang demikian pengertiannya, tentu pada saat terjadi perang Khaibar tidak perlu ada penegasan keharaman memakan keledai piaraan karena ayat itu turun jauh sebelum perang Khaibar.
Di samping itu, banyak dalil yang membolehkan memakan daging kuda, di antaranya adalah:
عَنْ اَسْمَاء رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهَا: نَحَرْنَا عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَسًا فَأَكَلْنَا.
( رواه البخاري و مسلم )
Dari Asmā’ r.a., “ Kami berkorban seekor kuda pada masa Rasulullah, lalu kami memakan dagingnya. ” ( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim )
عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ: أَطْعَمَنَا رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لُحُوْمَ الْخَيْلِ وَنَهَانَا عَنْ لُحُوْمِ الْحُمُرِ اْلأَهْلِيَّةِ.
( رواه أبو عبيد و ابن أبي شيبة والترمذي والنسائي وغيرهم )
Dari Jābir r.a., “ Rasulullah menyuruh kami memakan daging kuda dan melarang kami memakan daging keledai piaraan. ” ( Riwayat Abu ‘Ubaid, Ibnu Abi Syaibah, at-Tirmizī, an-Nasā’ī, dan lain-lain )
عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ: نَهَى رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لُحُوْمِ الْحُمُرِ اْلأَهْلِيَّةِ وَأَذِنَ فِى الْخَيْلِ.
( رواه البخاري وأبي داود )
Dari Jabir r.a., “ Rasulullah melarang memakan daging keledai piaraan dan membolehkan memakan daging kuda. ” ( Riwayat al-Bukhārī dan Abu Dāwud )
Di samping hadis-hadis tersebut, memang ada hadis yang melarang memakan daging kuda bagal, dan keledai.
نَهَى رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْلِ كُلِّ ذِيْ نَابٍ مِنَ السِّبَاعِ وَعَنِ الْبِغَالِ وَعَنْ لُحُوْمِ الْحُمُرِ اْلأَهْلِيَّةِ.
( رواه أحمد )
Rasulullah melarang memakan daging tiap-tiap binatang buas yang bertaring, daging kuda bagal, dan keledai piaraan.
( Riwayat Aḥmad )
Hadis yang mengharamkan daging kuda ini daif karena dalam sanadnya tercantum nama Ṣalah bin Yahya yang diragukan kekuatan hafalannya.
Seandainya hadis ini dianggap sahih, nilai kekuatannya tidak melebihi hadis-hadis sahih lain yang lebih banyak jumlahnya yang membolehkan memakan daging kuda.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa hadis yang melarang memakan daging kuda bagal, dan keledai itu terjadi sebelum peristiwa Perang Khaibar.
Oleh sebab itu, bisa dikatakan hadis ini dinasakh oleh hadis yang menerang-kan kebolehannya.
Di akhir ayat, Allah menyebutkan bahwa Dia menciptakan semua makhluk yang belum diketahui oleh manusia, baik binatang darat, laut, ataupun angkasa, yang dapat diambil manfaatnya oleh mereka.
Namun demikian, sampai saat ini akal manusia belum sampai pada pengetahuan tentang manfaat dari makhluk tersebut.
Semua itu bertujuan agar manusia dapat memahami betapa luasnya nikmat Allah swt yang diberikan kepada mereka yang tiada putus-putusnya.


dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

والخيل والبغال والحمير لتركبوها وزينة ويخلق ما لا تعلمون

سورة: النحل - آية: ( 8 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 268 )

transliterasi Indonesia

wal-khaila wal-bigāla wal-ḥamīra litarkabụhā wa zīnah, wa yakhluqu mā lā ta'lamụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. yaitu neraka jahannam; mereka masuk kedalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.
  2. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al-Quran) yang telah Kami turunkan.
  3. Lalu dikumpulkan ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang maklum,
  4. Demi bintang ketika terbenam.
  5. Dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami ancamkan kepada mereka.
  6. maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.
  7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka mendapat pahala yang tiada putus-putusnya".
  8. (Allah berfirman): "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh
  9. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi),
  10. Musa berkata: "Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, May 2, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب