Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 8 , Wa Mina An-Nasi Man Yaqulu Amanna Billahi Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Baqarah ayat 8 | Wa Mina An-Nasi Man Yaqulu Amanna Billahi Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ﴾
[ البقرة: 8]

Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. [Baqarah: 8]

Wa Mina An-Nasi Man Yaqulu Amanna Billahi Wa Bil-Yawmi Al-Akhiri Wa Ma Hum Bimuuminina

Tafsir Al-mokhtasar


Dan di antara manusia ada golongan yang mengaku bahwa mereka beriman.
Mereka mengatakan hal itu dengan mulut mereka semata-mata karena mereka mencemaskan keselamatan jiwa dan harta benda mereka.
Padahal di dalam batin mereka tersimpan kekafiran.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Di antara golongan yang ingkar itu terdapat sekelompok manusia yang mengatakan sesuatu yang sesungguhnya tidak lahir dari dalam hati nurani mereka.
Dengan maksud memperlihatkan keimanan, mereka berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari kiamat." Padahal sesungguhnya perkataan itu tidak benar.
Maka dari itu, mereka tidak termasuk golongan orang yang beriman

Tafsir al-Jalalain


( Di antara manusia ada orang yang mengatakan, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir." ) yaitu hari kiamat, karena hari itu adalah hari terakhir.
( Padahal mereka bukan orang-orang yang beriman ).
Di sini ditekankan arti kata ’orang’, jika kata ganti yang disebutkan lafalnya, yakni ’mereka’.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Di antara golongan yang ingkar itu terdapat sekelompok manusia yang mengatakan sesuatu yang sesungguhnya tidak lahir dari dalam hati nurani mereka.
Dengan maksud memperlihatkan keimanan, mereka berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari kiamat." Padahal sesungguhnya perkataan itu tidak benar.
Maka dari itu, mereka tidak termasuk golongan orang yang beriman.

Tafsir Al-wajiz


Dan selanjutnya disebutkan kelompok manusia yang ketiga dalam menyikapi kebenaran petunjuk Al-Qur’an, yaitu di antara manusia yang ingkar seperti disebut sebelumnya ada sekelompok orang yang mengatakan sesuatu yang sesungguhnya tidak lahir dari dalam hati nurani.
Mereka berkata, “Kami hanya beriman kepada Allah dengan segala keagungan-Nya dan kami juga beriman kepada hari akhir yang diingkari oleh orang-orang kafir,” padahal sesungguhnya mereka itu tidak jujur dalam mengatakan itu sehingga mereka bukanlah termasuk golongan orang-orang yang beriman.
Kelompok ketiga ini jauh lebih berbahaya daripada yang secara terang-terangan menolak ( kafir ), sebab mereka menampakkan diri seperti kawan padahal sesungguhnya mereka adalah lawan.

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini diterangkan golongan yang ketiga yaitu golongan munafik, golongan yang mengaku bahwa mereka beriman, tetapi sebenarnya tidak beriman.
Pengakuan mereka tidaklah benar.
Mereka mengakui demikian itu untuk mengelabui mata dan mempermainkan orang Islam.
Sewaktu Rasul saw hijrah dari Mekah ke Medinah, banyak penduduk Medinah masuk Islam dari kabilah ’Aus dan Khazraj dan beberapa orang Yahudi.
Pada mulanya masih belum tampak golongan ini.
Tetapi sesudah perang Badar tahun kedua Hijri, yang membawa kemenangan bagi kaum Muslimin, mulailah timbul golongan munafik ini.
Abdullah bin Ubay, seorang pemimpin di Medinah dari kabilah Khazraj, anak dari seorang yang pernah menjadi pemimpin suku Aus dan Khazraj, oleh pengikut-pengikutnya dijadikan calon raja di Medinah.
Dia berkata kepada pengikut-pengikutnya, “ Situasi sekarang jelas menunjukkan kemenangan bagi Muhammad ”.
Kemudian Abdullah bin Ubay dan pengikut-pengikutnya menyatakan masuk Islam tetapi hati mereka tetap membenci.
Tujuan mereka hendak menghancurkan kaum Muslimin dari dalam, dengan berbagai macam usaha dan tipu daya.
Di antara mereka banyak pula orang Yahudi.
Sabda Nabi saw:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَثَلُ الْمُنَافِقِ كَمَثَلِ الشَّاةِ بَيْنَ الْغَنَمَيْنِ تَعِيْرُ اِلٰى هٰذَا مَرَّةً وَاِلٰى هٰذَا مَرَّةً ( رواه مسلم عن ابن عمر )
Perumpamaan orang munafik seperti seekor anak kambing ( yang bingung dan ragu ) di antara dua kambing, bolak-balik, kadang-kadang mengikuti yang satu ini, kadang-kadang mengikuti yang lainnya.
( Riwayat Muslim dari Ibnu Umar )
Mereka bukan termasuk orang-orang yang beriman yang benar dan yang merasakan keagungan Allah swt, mereka tidak pula menyadari bahwa Allah sebenarnya mengetahui perbuatan mereka lahir dan batin.
Sekiranya mereka beriman dengan iman yang benar, tentulah mereka tidak melakukan perbuatan yang menyakitkan hati Nabi saw dan kaum Muslimin.
Mereka melakukan ibadah salat dan puasa, hanya untuk mengelabui mata umum, sedang hati dan jiwa mereka sesungguhnya tidak menghayati ibadah-ibadah tersebut.


Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ومن الناس من يقول آمنا بالله وباليوم الآخر وما هم بمؤمنين

سورة: البقرة - آية: ( 8 )  - جزء: ( 1 )  -  صفحة: ( 3 )

transliterasi Indonesia

wa minan-nāsi may yaqụlu āmannā billāhi wa bil-yaumil-ākhiri wa mā hum bimu`minīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Kaum Luth-pun telah mendustakan ancaman-ancaman (nabinya).
  2. Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,
  3. Mereka meminta kepadamu supaya disegerakan (datangnya) siksa, sebelum (mereka meminta) kebaikan, padahal telah terjadi bermacam-macam
  4. Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya
  5. sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)".
  6. atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?
  7. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
  8. ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kamu
  9. Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?"
  10. (keadaan kamu hai orang-orang munafik dan musyrikin) adalah seperti keadaan orang-orang sebelum kamu, mereka lebih

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, July 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب