Tafsir Surat Al-Isra ayat 83 , Wa Idha Anamna Ala Al-Insani Arađa Wa Naa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Isra ayat 83 | Wa Idha Anamna Ala Al-Insani Arađa Wa Naa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَإِذَا أَنْعَمْنَا عَلَى الْإِنسَانِ أَعْرَضَ وَنَأَىٰ بِجَانِبِهِ ۖ وَإِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ كَانَ يَئُوسًا﴾
[ الإسراء: 83]

Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa. [Al Isra: 83]

Wa Idha Anamna Ala Al-Insani Arađa Wa Naa Bijanibihi Wa Idha Massahu Ash-Sharru Kana Yausaan

Tafsir Al-mokhtasar


Dan apabila Kami berikan nikmat kesenangan pada manusia, seperti nikmat kesehatan, dan kekayaan, ia berpaling untuk tidak mensyukuri dan mentaati Allah, dan bahkan menjauhi-Nya dengan sikap sombong, namun apabila ditimpa penyakit kemiskinan, atau semisalnya, maka ia akan sangat putus asa dari rahmat Allah.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya perasaan bangga dan putus asa merupakan tabiat manusia.
Apabila ia Kami berikan nikmat kesehatan dan kelapangan, mereka malah tidak mau berzikir dan berdoa kepada Kami, serta menjauh dari Kami dengan sombong dan berbangga diri.
Dan jika ia ditimpa kesusahan seperti sakit dan kemiskinan, mereka putus asa dari rahmat Allah

Tafsir al-Jalalain


( Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia ) yang kafir ( niscaya berpalinglah dia ) daripada bersyukur ( dan membelakangkan badannya ) yakni membelakangkan tubuhnya dengan sikap yang sombong ( dan apabila dia ditimpa kesusahan ) kemiskinan dan kesengsaraan ( niscaya dia berputus asa ) dari rahmat Allah.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sesungguhnya perasaan bangga dan putus asa merupakan tabiat manusia.
Apabila ia Kami berikan nikmat kesehatan dan kelapangan, mereka malah tidak mau berzikir dan berdoa kepada Kami, serta menjauh dari Kami dengan sombong dan berbangga diri.
Dan jika ia ditimpa kesusahan seperti sakit dan kemiskinan, mereka putus asa dari rahmat Allah.

Tafsir Al-wajiz


Dan apabila Kami berikan kenikmatan kepada manusia, seperti kesehatan atau kekayaan niscaya dia berpaling tidak bersyukur kepada Allah dan menjauhkan diri dari mengingat Allah dengan sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan, seperti sakit atau kemiskinan niscaya dia berputus asa kehilangan harapan dari rahmat Allah.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini, Allah swt menerangkan sifat umum manusia, yaitu apabila diberi kenikmatan, seperti harta, kekuasaan, kemenangan dan sebagainya, mereka tidak mau lagi tunduk dan patuh kepada-Nya, bahkan mereka menjauhkan diri.
Sebaliknya, apabila ditimpa kesukaran, kesengsara-an, kemiskinan, dan kekalahan, mereka berputus asa dan merasa tidak akan memperoleh apa-apa lagi.
Seharusnya mereka tidak berputus asa, melainkan tetap beramal dan berusaha untuk mendapatkan pertolongan Allah, karena menurut ajaran Al-Qur’an, orang yang berputus asa dari rahmat Allah berarti telah mengingkari rahmat-Nya.
Ayat-ayat lain yang menerangkan keadaan manusia ketika menerima rahmat Allah, ialah firman-Nya:
وَاِذَا مَسَّ الْاِنْسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنْۢبِهٖٓ اَوْ قَاعِدًا اَوْ قَاۤىِٕمًا ۚفَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهٗ مَرَّ كَاَنْ لَّمْ يَدْعُنَآ اِلٰى ضُرٍّ مَّسَّهٗۗ
Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu darinya, dia kembali ( ke jalan yang sesat ), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk ( menghilangkan ) bahaya yang telah menimpanya.
( Yūnus/10: 12 )


Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan membelakang - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وإذا أنعمنا على الإنسان أعرض ونأى بجانبه وإذا مسه الشر كان يئوسا

سورة: الإسراء - آية: ( 83 )  - جزء: ( 15 )  -  صفحة: ( 290 )

transliterasi Indonesia

wa iżā an'amnā 'alal-insāni a'raḍa wa na`ā bijānibih, wa iżā massahusy-syarru kāna ya`ụsā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan mereka berkata: "Apakah (patut) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita (juga), padahal
  2. (Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadat
  3. Dan orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat melemahkan (menggagalkan azab
  4. Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu,
  5. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
  6. Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka (kafir Mekah) telah mengadakan tipu daya, tetapi semua
  7. Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan nikmat atas Musa dan Harun.
  8. Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu
  9. Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar.
  10. Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?"

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب