Tafsir Surat An-Nisa ayat 86 , Wa Idha Huyyitum Bitahiyatin Fahayyu Biahsana Minha Aw
﴿وَإِذَا حُيِّيتُم بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا﴾
[ النساء: 86]
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu. [Nisa: 86]
Wa Idha Huyyitum Bitahiyatin Fahayyu Biahsana Minha Aw Rudduha Inna Allaha Kana Ala Kulli Shayin Hasibaan
Tafsir Al-mokhtasar
Apabila seseorang mengucapkan salam kepada kalian, jawablah salamnya dengan ucapan salam yang lebih baik dari salam yang diucapkannya kepada kalian.
Atau jawablah dengan ucapan salam yang setara dengan apa yang diucapkannya.
Tetapi menjawab ucapan salam dengan ucapan yang lebih baik tentu lebih utama.
Sesungguhnya Allah mencatat amal perbuatan kalian dan akan memberikan balasan yang setimpal kepada setiap orang sesuai dengan amal perbuatannya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Jika seseorang--siapa pun ia--memberimu penghormatan berupa ucapan salam, ucapan selamat, doa dan semacamnya, maka balaslah penghormatan itu dengan penghormatan yang lebih baik atau yang sama.
Sebab, sesungguhnya Allah selalu memperhitungkan segala sesuatu yang kecil maupun yang besar
Tafsir al-Jalalain
( Apabila kamu diberi salam dengan suatu salam penghormatan ) misalnya bila dikatakan kepadamu, "Assalamu’alaikum!" ( maka balaslah ) kepada orang yang memberi salam itu ( dengan salam yang lebih baik daripadanya ) yaitu dengan mengatakan, "Alaikumus salaam warahmatullaahi wabarakaatuh." ( atau balaslah dengan yang serupa ) yakni dengan mengucapkan seperti apa yang diucapkannya.
Artinya salah satu di antaranya menjadi wajib sedangkan yang pertama lebih utama.
( Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu ) artinya membuat perhitungan dan akan membalasnya di antaranya ialah terhadap membalas salam.
Dalam pada itu menurut sunah, tidak wajib membalas salam kepada orang kafir, ahli bidah dan orang fasik.
Begitu pula kepada orang Islam sendiri yakni orang yang sedang buang air, yang sedang berada dalam kamar mandi dan orang yang sedang makan.
Hukumnya menjadi makruh kecuali pada yang terakhir.
Dan kepada orang kafir jawablah, "Wa`alaikum." Artinya: juga atasmu.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Jika seseorang--siapa pun ia--memberimu penghormatan berupa ucapan salam, ucapan selamat, doa dan semacamnya, maka balaslah penghormatan itu dengan penghormatan yang lebih baik atau yang sama.
Sebab, sesungguhnya Allah selalu memperhitungkan segala sesuatu yang kecil maupun yang besar.
Tafsir Al-wajiz
Dan apabila kamu dihormati oleh siapa saja dengan suatu salam penghormatan, baik dalam bentuk perbuatan atau perlakuan, maka balaslah dengan segera penghormatan itu dengan penghormatan yang lebih baik, atau balaslah penghormatan itu yang sepadan dengan penghormatan yang diberikan-nya.
Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu menyangkut cara dan kualitas penghormatan balasan yang telah diberikan.
Jika kita perhatikan, ayat “salam” penghormatan ini terletak di tengahtengah ayat perang.
Ini bisa bermaksud menunjukkan prinsip Islam yang asasi yaitu “salam” yang bermakna keselamatan dan kedamaian.
Ia melaksanakan perang hanya untuk menetapkan kedamaian dan keselamatan di muka bumi dengan makna yang luas dan menyeluruh.
Tafsir Al-tahlili
Perintah untuk berlaku sopan santun dalam pergaulan, agar terpelihara hubungan persaudaraan dengan jalan mengadakan tata tertib yang dilakukan ketika bertemu dengan seseorang.
Seseorang harus membalas penghormatan yang diberikan kepadanya berupa salam yang diterimanya dengan balasan yang setimpal atau dengan cara lebih baik.
Balasan yang setimpal atau yang lebih baik dapat berbentuk ucapan yang menyenangkan atau dengan suara yang lemah lembut atau dengan gerak-gerik yang menarik hati, memperhatikan kehidupan dalam menegakkan sopan santun yang memperkuat hubungan persaudaraan antara sesama mereka.
Allah memperhatikan segala sesuatu termasuk memperhatikan kehidupan manusia dalam menegakkan sopan santun yang bisa memperkuat hubungan persaudaraan antara sesama mereka.
Sejalan dengan ayat itu terdapat hadis-hadis sebagai berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يُسَلِّمُ الرَّاكِبُ عَلىَ الْمَاشِى وَالْمَاشِى عَلىَ الْقَاعِدِ وَالْقَلِيْلُ عَلَى الْكَثِيْرِ وَالصَّغِيْرُ عَلَى الْكَبِيْرِ ( رواه البخاري ومسلم )
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda, “ Hendaklah orang yang berkendaraan memberi salam kepada orang yang berjalan kaki, dan orang yang berjalan kaki memberi salam kepada orang yang duduk, kelompok orang yang sedikit memberi salam kepada kelompok yang banyak, kelompok orang yang muda memberi salam kepada kelompok yang tua. ” ( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim ).
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرو قَالَ: اِنَّ رَجُلاً سَأَلَ النَّبِيُّ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اَيُّ اْلاِسْلاَمِ خَيْرٌ؟ قَالَ تُطْعِمُ الطَّعَامِ وَتَقْرَأَ السَّلاَمَ عَلىَ مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ ( رواه البخاري ومسلم )
Dari Abdullah bin ‘Amr, dia berkata, “bahwasannya seseorang bertanya kepada Rasulullah, mana ajaran Islam yang terbaik? Rasulullah saw menjawab, “( yaitu ) memberi makan ( kepada fakir miskin ) dan memberi salam kepada orang yang engkau kenal dan orang yang belum engkau kenal.
( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim ).
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وإذا حييتم بتحية فحيوا بأحسن منها أو ردوها إن الله كان على كل شيء حسيبا
سورة: النساء - آية: ( 86 ) - جزء: ( 5 ) - صفحة: ( 91 )transliterasi Indonesia
wa iżā ḥuyyītum bitaḥiyyatin fa ḥayyụ bi`aḥsana min-hā au ruddụhā, innallāha kāna 'alā kulli syai`in ḥasībā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).
- dan bulan apabila mengiringinya,
- Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
- Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui
- Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan
- Para utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan.
- Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi
- Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika
- maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman".
- Katakanlah: "Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya 'Arsy yang besar?"
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, January 22, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب