Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 90 , Bisa Ma Ashtaraw Bihi Anfusahum An Yakfuru Bima

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Baqarah ayat 90 | Bisa Ma Ashtaraw Bihi Anfusahum An Yakfuru Bima - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿بِئْسَمَا اشْتَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ أَن يَكْفُرُوا بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ بَغْيًا أَن يُنَزِّلَ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۖ فَبَاءُوا بِغَضَبٍ عَلَىٰ غَضَبٍ ۚ وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ مُّهِينٌ﴾
[ البقرة: 90]

Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan. Dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan. [Baqarah: 90]

Bisa Ma Ashtaraw Bihi Anfusahum An Yakfuru Bima Anzala Allahu Baghyaan An Yunazzila Allahu Min Fađlih Ala Man Yashau Min Ibadihi Fabau Bighađabin Ala Ghađabin Wa Lilkafirina Adhabun Muhinun

Tafsir Al-mokhtasar


Alangkah buruknya tindakan mereka yang menukar keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya dengan kepentingan diri mereka sendiri, sehingga mereka memilih ingkar kepada wahyu yang diturunkan oleh Allah dan mendustakan para Rasul-Nya karena kezaliman dan iri hati, karena Allah telah menganugerahkan kenabian dan kitab suci Al-Qur`ān kepada Muhammad -ṣallallāhu ’alaihi wa sallam-.
Akibatnya, mereka berhak mendapatkan murka yang berlipat ganda dari Allah -Ta’ālā-, karena kekafiran mereka kepada Nabi Muhammad -ṣallallāhu ’alaihi wa sallam- dan -sebelumnya- mereka memanipulasi kitab suci Taurat.
Dan orang-orang yang mengingkari kenabian Nabi Muhammad -ṣallallāhu ’alaihi wa sallam- akan mendapatkan siksa yang menghinakan di hari kiamat.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Alangkah buruknya apa yang mereka lakukan dengan menjual diri dengan sikap lalim dan permusuhan! Mereka condong kepada bangsa mereka dengan hawa nafsu dan kefanatikan, sehingga mereka ingkar terhadap apa yang Kami turunkan.
Mereka membalas dendam terhadap bangsa lain yang diberi anugerah oleh Allah dengan mengirimkan rasul dari golongan mereka.
Mereka juga mengingkari kekuasaan Allah, bahwa Dia memiliki hak mutlak untuk menurunkan anugerah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya.
Karena itu, mereka mendapatkan kemurkaan yang berlipat ganda disebabkan kekufuran, keingkaran dan kedengkian mereka.
Bagi orang-orang kafir seperti mereka siksa yang pedih dan menghinakan

Tafsir al-Jalalain


( Alangkah buruknya perbuatan mereka menjual ) ( diri mereka sendiri ) maksudnya bagian pahala mereka.
’Ma’ pada kata-kata ’bi’samaa’ adalah kata ’nakirah’ atau ’tidak tentu’ ( indefinit ) dan berarti ’sesuatu’, merupakan ’tamyiz’ bagi pelaku kata kerja ’bi’sa’ yang dikhususkan untuk celaan.
( bahwa mereka kafir ) artinya dengan kekafiran mereka ( terhadap apa yang diturunkan Allah ) berupa Alquran ( disebabkan kedengkian ) berfungsi sebagai ’maf`ul liajlih’ menunjukkan motif bagi kekafiran mereka itu.
( bahwa Allah menurunkan ) ada yang membaca ’yunzila’ dan ada pula ’yunazzila’ ( karunia-Nya ) maksudnya wahyu ( kepada siapa yang dikehendaki-Nya ) untuk menjadi rasul ( di antara hamba-hamba-Nya.
Karena itu mereka kembali )
( dengan kemurkaan ) dari Allah disebabkan kekafiran mereka terhadap wahyu yang diturunkan itu.
Celaan ini menyatakan betapa besarnya kesalahan yang mereka perbuat ( di atas kemurkaan ) artinya yang bertimpa-timpa yakni setelah kemurkaan yang selayaknya mereka terima sebelum itu, dengan menyia-nyiakan kitab Taurat serta menolak Nabi Isa.
( Dan bagi orang-orang kafir disediakan siksaan yang menghinakan ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Alangkah buruknya apa yang mereka lakukan dengan menjual diri dengan sikap lalim dan permusuhan! Mereka condong kepada bangsa mereka dengan hawa nafsu dan kefanatikan, sehingga mereka ingkar terhadap apa yang Kami turunkan.
Mereka membalas dendam terhadap bangsa lain yang diberi anugerah oleh Allah dengan mengirimkan rasul dari golongan mereka.
Mereka juga mengingkari kekuasaan Allah, bahwa Dia memiliki hak mutlak untuk menurunkan anugerah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya.
Karena itu, mereka mendapatkan kemurkaan yang berlipat ganda disebabkan kekufuran, keingkaran dan kedengkian mereka.
Bagi orang-orang kafir seperti mereka siksa yang pedih dan menghinakan.

Tafsir Al-wajiz


Mengecam perbuatan mereka yang disebutkan dalam ayat yang lalu, Allah berfirman, “Sangatlah buruk perbuatan mereka menjual dirinya, yaitu menukar kebahagiaan abadi dengan kenikmatan duniawi dengan cara mengingkari, yakni terus-menerus menutupi kebenaran, apa yang diturunkan Allah, berupa wahyu melalui nabi-nabi dan rasul-rasul-Nya.
Mereka mengingkarinya bukan karena tidak tahu kebenarannya, tetapi karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya, yaitu kenabian, kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya yang paling wajar, dalam hal ini Nabi Muhammad .
Karena itulah wajar jika mereka menanggung kemurkaan demi kemurkaan, yaitu murka Allah karena kedengkian dan karena kedurhakaan, termasuk keingkaran mereka terhadap Nabi Isa.
Dan kepada orang-orang kafir ditimpakan azab yang menghinakan.”

Tafsir Al-tahlili


Allah menjelaskan betapa jeleknya perbuatan mereka dan meng-ibaratkannya seolah-olah mereka menjual diri mereka sendiri.
Perbuatan mereka itu berupa pengingkaran terhadap kitab yang diturunkan Allah, yang sebenarnya mereka telah mengetahui, yaitu kitab yang membenarkan Kitab Taurat yang ada pada mereka.
Dengan demikian mereka membiarkan diri mereka terjerumus dalam kekafiran, seolah-olah mereka itu menghancurkan diri mereka sendiri.
Sebagai akibat dari kedengkian mereka, mereka mengingkari kenabian Muhammad dan benci apabila dia menerima wahyu dari Allah.
Mereka tidak senang Muhammad saw diangkat sebagai nabi, karena Muhammad saw keturunan Ismail, padahal mereka mengharap-harap nabi yang ditunggu-tunggu kedatangannya itu diangkat dari keturunan Ishak.
Kemudian Allah menyebutkan bahwa mereka akan mendapat kemurkaan yang berlipat ganda, melebihi kemurkaan yang seharusnya diterima sebelumnya.
Sebab tiada lain karena mereka di samping membangkang kepada Nabi Musa, juga mengingkari kerasulan Muhammad saw.
Kemudian Allah menerangkan akibat dari kekafiran mereka yaitu mereka mendapat siksaan yang menyeret mereka ke lembah kehinaan dan kenistaan baik di dunia maupun di akhirat.
Siksaan mereka di dunia ialah mereka akan berada dalam lembah kehinaan dan terbelenggu dalam rantai kenistaan.
Sedang siksaan mereka di akhirat ialah mereka akan mengalami siksaan yang kekal di dalam neraka Jahanam.


Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

بئسما اشتروا به أنفسهم أن يكفروا بما أنـزل الله بغيا أن ينـزل الله من فضله على من يشاء من عباده فباءوا بغضب على غضب وللكافرين عذاب مهين

سورة: البقرة - آية: ( 90 )  - جزء: ( 1 )  -  صفحة: ( 14 )

transliterasi Indonesia

bi`samasytarau bihī anfusahum ay yakfurụ bimā anzalallāhu bagyan ay yunazzilallāhu min faḍlihī 'alā may yasyā`u min 'ibādih, fa bā`ụ bigaḍabin 'alā gaḍab, wa lil-kāfirīna 'ażābum muhīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada
  2. Dan (dia berkata): "Hai kaumku, berbuatlah menurut kemampuanmu, sesungguhnya akupun berbuat (pula). Kelak kamu akan
  3. Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah
  4. karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan Semesta Alam,
  5. Dan sesungguhnya kamu benar-benar diberi Al Quran dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha
  6. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
  7. Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu habis masa iddahnya, maka janganlah kamu (para wali) menghalangi mereka
  8. Mereka mengucapkan: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim".
  9. Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul
  10. Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب