Tafsir Surat Al-Anam ayat 90 , Ulaika Al-Ladhina Hada Allahu Fabihudahumu Aqtadihi Qul La
﴿أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۖ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهْ ۗ قُل لَّا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا ۖ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْعَالَمِينَ﴾
[ الأنعام: 90]
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al-Quran)". Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk seluruh ummat. [Anam: 90]
Ulaika Al-Ladhina Hada Allahu Fabihudahumu Aqtadihi Qul La Asalukum Alayhi Ajraan In Huwa Illa Dhikra Lilalamina
Tafsir Al-mokhtasar
Para nabi beserta para orangtua, anak-anak, dan saudara-saudaranya tersebut adalah orang-orang yang benar-benar mendapatkan hidayah ( petunjuk dari Allah ).
Maka ikutilah jejak mereka dan contohlah perilaku mereka.
Dan katakanlah -wahai Rasul- kepada kaummu, “Aku tidak minta imbalan apa pun dari kalian atas jasaku menyampaikan Al-Qur`ān ini kepada kalian.
Karena Al-Qur`ān itu tidak lain adalah peringatan bagi alam semesta dari golongan jin dan manusia agar mereka jadikan sebagai petunjuk ke jalan yang lurus dan jalur yang benar.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Yaitu mereka yang diberi petunjuk oleh Allah kepada jalan kebenaran dan kebaikan.
Dari itu, ikutilah pokok-pokok agama, dan etika yang telah mereka sepakati, serta jangan berjalan pada yang bukan jalan mereka! Katakan kepada kaummu, wahai Nabi, sebagaimana mereka mengatakan kepada kaumnya, "Aku tidak mengharapkan imbalan dari kalian dalam menyampaikan firman Allah ini.
Karena al-Qur’ân ini tidak lain hanyalah peringatan untuk alam semesta, dan aku tidak mempunyai tujuan kecuali agar kalian memanfaatkannya
Tafsir al-Jalalain
( Mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ) yaitu mereka yang mendapat hidayah ( Allah, maka petunjuk mereka ) jalan mereka seperti mentauhidkan Allah dan bersabar ( ikutilah ) dengan ha saktah baik dibaca wakaf maupun washal akan tetapi menurut suatu qiraat dibaca tanpa ha saktah jika dibaca washal/dibaca langsung ( katakanlah ) kepada penduduk Mekah ( "Aku tidak meminta kepadamu dalam menyampaikannya ) dimaksud menyampaikan Alquran ( suatu upah pun." ) yang kamu berikan upah itu kepadaku ( tidak lain ia itu ) Alquran itu ( hanyalah peringatan ) nasihat ( untuk segala umat ) mencakup umat manusia dan umat jin.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Yaitu mereka yang diberi petunjuk oleh Allah kepada jalan kebenaran dan kebaikan.
Dari itu, ikutilah pokok-pokok agama, dan etika yang telah mereka sepakati, serta jangan berjalan pada yang bukan jalan mereka! Katakan kepada kaummu, wahai Nabi, sebagaimana mereka mengatakan kepada kaumnya, "Aku tidak mengharapkan imbalan dari kalian dalam menyampaikan firman Allah ini.
Karena al-Qur'ân ini tidak lain hanyalah peringatan untuk alam semesta, dan aku tidak mempunyai tujuan kecuali agar kalian memanfaatkannya."
Tafsir Al-wajiz
Ayat ini ditujukan kepada Rasulullah yang nama beliau tidak disebut dalam rangkaian ayat di atas.
Mereka itulah para nabi yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka khususnya yang berkaitan dengan sikap mereka dalam berdakwah, yakni tidak meminta imbalan atas dakwah yang disampaikan.
Untuk itu, katakanlah, hai Muhammad, kepada semua yang engkau ajak, “Aku tidak meminta imbalan kepadamu dalam menyampaikan dakwah khususnya ajaran AlQur’an, karena dakwah yang kusampaikan dan Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk semua umat di seluruh alam.
Tafsir Al-tahlili
Allah menjelaskan kepada Nabi Muhammad dan pengikutnya, bahwa Nabi Ibrahim dan keturunan-keturunannya mendapat keutamaan, petunjuk Allah ke jalan yang lurus.
Allah juga memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar mengikuti jejak mereka, memegang agama tauhid, berakhlak mulia dan melakukan perbuatan yang diridai Allah, serta menghiasi dirinya dengan sifat-sifat yang utama, yaitu sabar dalam menjalankan tugasnya dan tabah menghadapi tipu daya serta tantangan kaumnya.
Firman Allah:
وَكُلًّا نَّقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ اَنْۢبَاۤءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهٖ فُؤَادَكَ
Dan semua kisah rasul-rasul, Kami ceritakan kepadamu ( Muhammad ), agar dengan kisah itu Kami teguhkan hatimu.
( Hūd/11: 120 ).
Firman Allah:
وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّنْ قَبْلِكَ فَصَبَرُوْا عَلٰى مَا كُذِّبُوْا وَاُوْذُوْا حَتّٰٓى اَتٰىهُمْ نَصْرُنَا
Dan sesungguhnya rasul-rasul sebelum engkau pun telah didustakan, tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan ( yang dilakukan ) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami kepada mereka.
( al-An‘ām/6: 34 ).
Syariat yang berlaku bagi nabi-nabi sebelum kedatangan Nabi Muhammad, adalah juga merupakan syariat bagi umat Islam, selama belum dicabut, diubah ataupun diganti dengan syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad.
Sedangkan yang abadi dan mempunyai kesamaan adalah dasar-dasar agama tauhid yang tidak berubah sepanjang zaman, sedangkan syariat-syariat dari masing-masing nabi itu dapat berubah-ubah sesuai dengan waktu, tempat dan keadaan, dan menurut kehendak Allah.
Nabi Muhammad mempunyai derajat yang tertinggi di antara para nabi dan rasul, karena beliau di samping diberi kenabian juga diberi mukjizat yang abadi yaitu Al-Qur’an, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan karena syariatnya berlaku terus sampai akhir zaman.
Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad bahwa dia dalam menyampaikan wahyu dan menegakkan kebenaran, jangan mengharapkan sedikit pun upah dari umatnya sebagaimana juga nabi-nabi terdahulu.
Nabi Muhammad sebagaimana halnya nabi-nabi yang lain tidak mengharapkan imbalan dalam berdakwah.
Namun, Nabi Muhammad mengharapkan kasih sayang dalam kekeluargaan, seperti ditegaskan dalam firman-Nya:
قُلْ لَّآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ اَجْرًا اِلَّا الْمَوَدَّةَ فِى الْقُرْبٰى
“ Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan. ” ( asy-Syūrā/42: 23 ).
Pada akhir ayat ini Allah memberikan penegasan bahwa Al-Qur’an diturunkan untuk seluruh umat manusia.
Ayat ini memberikan isyarat bahwa Nabi Muhammad tidak diutus untuk orang Mekah atau Medinah saja, tetapi diutus untuk seluruh umat manusia di seluruh dunia untuk membimbing mereka ke jalan yang benar dan bebas dari kesesatan.
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
أولئك الذين هدى الله فبهداهم اقتده قل لا أسألكم عليه أجرا إن هو إلا ذكرى للعالمين
سورة: الأنعام - آية: ( 90 ) - جزء: ( 7 ) - صفحة: ( 138 )transliterasi Indonesia
ulā`ikallażīna hadallāhu fa bihudāhumuqtadih, qul lā as`alukum 'alaihi ajrā, in huwa illā żikrā lil-'ālamīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah,
- Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu. (Tetapi bagaimana kamu
- Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah
- Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah) yang
- Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi
- Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami.
- (Yaitu) api yang sangat panas.
- Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir'aun: "Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang
- Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya: "Bawalah kemari makanan kita; sesungguhnya
- Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, January 17, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب