Tafsir Surat Al-Anam ayat 90 , Ulaika Al-Ladhina Hada Allahu Fabihudahumu Aqtadihi Qul La

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Anam ayat 90 | Ulaika Al-Ladhina Hada Allahu Fabihudahumu Aqtadihi Qul La - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۖ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهْ ۗ قُل لَّا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا ۖ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْعَالَمِينَ﴾
[ الأنعام: 90]

Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al-Quran)". Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk seluruh ummat. [Anam: 90]

Ulaika Al-Ladhina Hada Allahu Fabihudahumu Aqtadihi Qul La Asalukum Alayhi Ajraan In Huwa Illa Dhikra Lilalamina

Tafsir Al-mokhtasar


Para nabi beserta para orangtua, anak-anak, dan saudara-saudaranya tersebut adalah orang-orang yang benar-benar mendapatkan hidayah ( petunjuk dari Allah ).
Maka ikutilah jejak mereka dan contohlah perilaku mereka.
Dan katakanlah -wahai Rasul- kepada kaummu, “Aku tidak minta imbalan apa pun dari kalian atas jasaku menyampaikan Al-Qur`ān ini kepada kalian.
Karena Al-Qur`ān itu tidak lain adalah peringatan bagi alam semesta dari golongan jin dan manusia agar mereka jadikan sebagai petunjuk ke jalan yang lurus dan jalur yang benar.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Yaitu mereka yang diberi petunjuk oleh Allah kepada jalan kebenaran dan kebaikan.
Dari itu, ikutilah pokok-pokok agama, dan etika yang telah mereka sepakati, serta jangan berjalan pada yang bukan jalan mereka! Katakan kepada kaummu, wahai Nabi, sebagaimana mereka mengatakan kepada kaumnya, "Aku tidak mengharapkan imbalan dari kalian dalam menyampaikan firman Allah ini.
Karena al-Qur’ân ini tidak lain hanyalah peringatan untuk alam semesta, dan aku tidak mempunyai tujuan kecuali agar kalian memanfaatkannya

Tafsir al-Jalalain


( Mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ) yaitu mereka yang mendapat hidayah ( Allah, maka petunjuk mereka ) jalan mereka seperti mentauhidkan Allah dan bersabar ( ikutilah ) dengan ha saktah baik dibaca wakaf maupun washal akan tetapi menurut suatu qiraat dibaca tanpa ha saktah jika dibaca washal/dibaca langsung ( katakanlah ) kepada penduduk Mekah ( "Aku tidak meminta kepadamu dalam menyampaikannya ) dimaksud menyampaikan Alquran ( suatu upah pun." ) yang kamu berikan upah itu kepadaku ( tidak lain ia itu ) Alquran itu ( hanyalah peringatan ) nasihat ( untuk segala umat ) mencakup umat manusia dan umat jin.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Yaitu mereka yang diberi petunjuk oleh Allah kepada jalan kebenaran dan kebaikan.
Dari itu, ikutilah pokok-pokok agama, dan etika yang telah mereka sepakati, serta jangan berjalan pada yang bukan jalan mereka! Katakan kepada kaummu, wahai Nabi, sebagaimana mereka mengatakan kepada kaumnya, "Aku tidak mengharapkan imbalan dari kalian dalam menyampaikan firman Allah ini.
Karena al-Qur'ân ini tidak lain hanyalah peringatan untuk alam semesta, dan aku tidak mempunyai tujuan kecuali agar kalian memanfaatkannya."

Tafsir Al-wajiz


Ayat ini ditujukan kepada Rasulullah yang nama beliau tidak disebut dalam rangkaian ayat di atas.
Mereka itulah para nabi yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka khususnya yang berkaitan dengan sikap mereka dalam berdakwah, yakni tidak meminta imbalan atas dakwah yang disampaikan.
Untuk itu, katakanlah, hai Muhammad, kepada semua yang engkau ajak, “Aku tidak meminta imbalan kepadamu dalam menyampaikan dakwah khususnya ajaran AlQur’an, karena dakwah yang kusampaikan dan Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk semua umat di seluruh alam.

Tafsir Al-tahlili


Allah menjelaskan kepada Nabi Muhammad dan pengikutnya, bahwa Nabi Ibrahim dan keturunan-keturunannya mendapat keutamaan, petunjuk Allah ke jalan yang lurus.
Allah juga memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar mengikuti jejak mereka, memegang agama tauhid, berakhlak mulia dan melakukan perbuatan yang diridai Allah, serta menghiasi dirinya dengan sifat-sifat yang utama, yaitu sabar dalam menjalankan tugasnya dan tabah menghadapi tipu daya serta tantangan kaumnya.
Firman Allah:
وَكُلًّا نَّقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ اَنْۢبَاۤءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهٖ فُؤَادَكَ
Dan semua kisah rasul-rasul, Kami ceritakan kepadamu ( Muhammad ), agar dengan kisah itu Kami teguhkan hatimu.
( Hūd/11: 120 ).
Firman Allah:
وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّنْ قَبْلِكَ فَصَبَرُوْا عَلٰى مَا كُذِّبُوْا وَاُوْذُوْا حَتّٰٓى اَتٰىهُمْ نَصْرُنَا
Dan sesungguhnya rasul-rasul sebelum engkau pun telah didustakan, tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan ( yang dilakukan ) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami kepada mereka.
( al-An‘ām/6: 34 ).
Syariat yang berlaku bagi nabi-nabi sebelum kedatangan Nabi Muhammad, adalah juga merupakan syariat bagi umat Islam, selama belum dicabut, diubah ataupun diganti dengan syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad.
Sedangkan yang abadi dan mempunyai kesamaan adalah dasar-dasar agama tauhid yang tidak berubah sepanjang zaman, sedangkan syariat-syariat dari masing-masing nabi itu dapat berubah-ubah sesuai dengan waktu, tempat dan keadaan, dan menurut kehendak Allah.
Nabi Muhammad mempunyai derajat yang tertinggi di antara para nabi dan rasul, karena beliau di samping diberi kenabian juga diberi mukjizat yang abadi yaitu Al-Qur’an, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan karena syariatnya berlaku terus sampai akhir zaman.
Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad bahwa dia dalam menyampaikan wahyu dan menegakkan kebenaran, jangan mengharapkan sedikit pun upah dari umatnya sebagaimana juga nabi-nabi terdahulu.
Nabi Muhammad sebagaimana halnya nabi-nabi yang lain tidak mengharapkan imbalan dalam berdakwah.
Namun, Nabi Muhammad mengharapkan kasih sayang dalam kekeluargaan, seperti ditegaskan dalam firman-Nya:
قُلْ لَّآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ اَجْرًا اِلَّا الْمَوَدَّةَ فِى الْقُرْبٰى
“ Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan. ” ( asy-Syūrā/42: 23 ).
Pada akhir ayat ini Allah memberikan penegasan bahwa Al-Qur’an diturunkan untuk seluruh umat manusia.
Ayat ini memberikan isyarat bahwa Nabi Muhammad tidak diutus untuk orang Mekah atau Medinah saja, tetapi diutus untuk seluruh umat manusia di seluruh dunia untuk membimbing mereka ke jalan yang benar dan bebas dari kesesatan.


Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

أولئك الذين هدى الله فبهداهم اقتده قل لا أسألكم عليه أجرا إن هو إلا ذكرى للعالمين

سورة: الأنعام - آية: ( 90 )  - جزء: ( 7 )  -  صفحة: ( 138 )

transliterasi Indonesia

ulā`ikallażīna hadallāhu fa bihudāhumuqtadih, qul lā as`alukum 'alaihi ajrā, in huwa illā żikrā lil-'ālamīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,
  2. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya).
  3. Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan
  4. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
  5. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa
  6. Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit
  7. Mereka berkata: "Apakah kamu ini benar-benar Yusuf?". Yusuf menjawab: "Akulah Yusuf dan ini saudaraku. Sesungguhnya
  8. Dan Musa berkata: "Hai Fir'aun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam,
  9. Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang berterbangan.
  10. Sesudah itu Allah menerima taubat dari orang-orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, May 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب