Tafsir Surat An-Nahl ayat 93 , Wa Law Shaa Allahu Lajaalakum Ummatan Wahidatan Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nahl ayat 93 | Wa Law Shaa Allahu Lajaalakum Ummatan Wahidatan Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِن يُضِلُّ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَلَتُسْأَلُنَّ عَمَّا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ﴾
[ النحل: 93]

Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan. [Nahl: 93]

Wa Law Shaa Allahu Lajaalakum Ummatan Wahidatan Wa Lakin Yuđillu Man Yashau Wa Yahdi Man Yashau Wa Latusalunna Amma Kuntum Tamaluna

Tafsir Al-mokhtasar


Seandainya Allah berkehendak niscaya Dia menjadikan kalian umat yang satu sepakat di atas kebenaran, akan tetapi Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dengan tidak membimbingnya kepada kebenaran maupun memenuhi perjanjian dengan keadilan-Nya, Dia membimbing siapa yang Dia kehendaki pada kebenaran dengan karuina-Nya.
Kalian pasti akan ditanya tentang apa yang kalian lakukan di dunia.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Jikalau Allah menghendaki, maka Dia akan menjadikan kalian satu umat, satu jenis, satu warna dan satu kepercayaan yang tidak ada perbedaan, dengan menciptakan kalian dalam wujud lain, seperti malaikat yang tidak memiliki kebebasan untuk memilih.
Akan tetapi Allah berkehendak menjadikan kalian berlainan jenis dan warna, memberikan kalian kebebasan untuk menentukan dan memilih.
Barangsiapa memilih dan lebih mengutamakan kesenangan duniawi daripada keridaan Allah, maka Allah akan membiarkannya dengan pilihannya itu.
Dan barangsiapa memilih keridaan Allah dan mengerjakan kebajikan, maka Allah akan memudahkan jalan bagi keinginan dan maksud baiknya itu.
Kemudian yakinlah sesudah itu bahwa kelak di hari kiamat, Allah akan meminta pertanggungjawaban atas apa yang kalian lakukan di dunia dan Allah akan memberikan balasan setimpal dengan perbuatan kalian

Tafsir al-Jalalain


( Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kalian satu umat ) menjadi pemeluk satu agama ( tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
Dan sesungguhnya kalian akan ditanya )
kelak di hari kiamat dengan pertanyaan yang keras ( tentang apa yang telah kalian kerjakan ) kemudian kalian mendapatkan balasannya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Jikalau Allah menghendaki, maka Dia akan menjadikan kalian satu umat, satu jenis, satu warna dan satu kepercayaan yang tidak ada perbedaan, dengan menciptakan kalian dalam wujud lain, seperti malaikat yang tidak memiliki kebebasan untuk memilih.
Akan tetapi Allah berkehendak menjadikan kalian berlainan jenis dan warna, memberikan kalian kebebasan untuk menentukan dan memilih.
Barangsiapa memilih dan lebih mengutamakan kesenangan duniawi daripada keridaan Allah, maka Allah akan membiarkannya dengan pilihannya itu.
Dan barangsiapa memilih keridaan Allah dan mengerjakan kebajikan, maka Allah akan memudahkan jalan bagi keinginan dan maksud baiknya itu.
Kemudian yakinlah sesudah itu bahwa kelak di hari kiamat, Allah akan meminta pertanggungjawaban atas apa yang kalian lakukan di dunia dan Allah akan memberikan balasan setimpal dengan perbuatan kalian.

Tafsir Al-wajiz


Usai mengisyaratkan adanya perselisihan di antara umat manusia dalam beberapa persoalan kehidupan, pada ayat ini Allah menyatakan kekuasaannya untuk menghilangkan perselisihan itu seandainya Dia berkehendak.
Dan jika Allah menghendaki kamu menjadi satu umat, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat yang memiliki satu pendapat saja, tanpa ada perselisihan sedikit pun di antara kamu, tetapi Allah tidak berbuat demikian karena Dia memberi manusia kebebasan untuk memilih jalan sesuai kemauannya: yang sesat atau yang lurus.
Dia menyesatkan siapa yang Dia kehendaki atas pilihannya memilih jalan kesesatan, dan memberi kemampuan untuk melaksanakan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki, juga atas pilihannya memilih jalan petunjuk.
Tetapi, kamu pasti akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.
Kamu akan diminta pertanggungjawaban dan mendapat balasan atas amal perbuatan kamu.

Tafsir Al-tahlili


Kemudian Allah swt dalam ayat ini mengemukakan bahwa sekiranya Dia berkehendak, tentu Dia mampu mempersatukan manusia ke dalam satu agama sesuai dengan tabiat manusia itu, dan meniadakan kemampuan ikhtiar dan pertimbangan terhadap apa yang dikerjakan.
Dengan demikian, manusia hidup seperti halnya semut atau lebah, atau hidup seperti malaikat yang diciptakan bagaikan robot yang penuh ketaatan kepada Allah, sedikit pun tidak akan menyimpang dari ketentuan yang benar, atau tersesat ke jalan yang salah.
Akan tetapi, Allah swt tidak berkehendak demikian dalam menciptakan manusia.
Allah menciptakan manusia dengan menganugerah-kan kemampuan berikhtiar dan berusaha dengan penuh pertimbangan.
Daya pertimbangan itu sejak azali diberikan kepada manusia.
Pahala dan siksa berkaitan erat dengan pilihan dan pertimbangan manusia itu.
Masing-masing diminta pertanggungjawaban terhadap segala perbuatan yang dihasilkan oleh pertimbangan dan pilihan mereka itu.
Sebagaimana firman Allah:
وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ ٣٩ وَاَنَّ سَعْيَهٗ سَوْفَ يُرٰىۖ ٤٠ ( النجم )
Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan ( kepadanya ).
( an-Najm/53: 39-40 )


Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولو شاء الله لجعلكم أمة واحدة ولكن يضل من يشاء ويهدي من يشاء ولتسألن عما كنتم تعملون

سورة: النحل - آية: ( 93 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 277 )

transliterasi Indonesia

walau syā`allāhu laja'alakum ummataw wāḥidataw wa lākiy yuḍillu may yasyā`u wa yahdī may yasyā`, wa latus`alunna 'ammā kuntum ta'malụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman,
  2. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.
  3. dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui
  4. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari
  5. mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
  6. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran),
  7. Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara
  8. yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy,
  9. Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai
  10. Allah mengazab siapa yang dikehendaki-Nya, dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan hanya kepada-Nya-lah

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, July 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب