Tafsir Surat Al Imran ayat 96 , Inna Awwala Baytin Wuđia Lilnnasi Lalladhi Bibakkata Mubarakaan

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al Imran ayat 96 | Inna Awwala Baytin Wuđia Lilnnasi Lalladhi Bibakkata Mubarakaan - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِّلْعَالَمِينَ﴾
[ آل عمران: 96]

Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. [Al Imran: 96]

Inna Awwala Baytin Wuđia Lilnnasi Lalladhi Bibakkata Mubarakaan Wa Hudaan Lilalamina

Tafsir Al-mokhtasar


Sesungguhnya rumah pertama yang dibangun di muka bumi untuk seluruh umat manusia sebagai tempat beribadah kepada Allah ialah Baitullah ( Kakbah ) yang ada di Makkah.
Itu adalah rumah yang diberkahi, memiliki banyak manfaat dari segi agama dan duniawi, dan mengandung petunjuk bagi segenap alam semesta.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Di antara bentuk mengikuti millat Ibrâhîm adalah salat menghadap dan berziarah ke Ka’bah yang dibangunnya.
Hal itu dijelaskan Allah sebagai berikut, "Sesungguhnya rumah pertama dan paling terhormat yang dijadikan Allah sebagai tempat peribadatan adalah yang terletak di kota Mekah.
Rumah itu penuh dengan segala bentuk kebaikan dan berbagai macam keberkahan." Allah menitipkan keberkahan-Nya kepada rumah itu yang merupakan tempat hidayah bagi umat manusia dengan mendatanginya dan menghadap kepadanya saat melakukan salat( 1 ).
( 1 ) Ka’bah yang berada di kota Mekah adalah rumah pertama yang dibangun di muka bumi sebagai tempat peribadatan kepada Allah Swt.
Bangsa dan kabilah lain di dunia ini membangun rumah untuk menyembah patung.
Orang-orang Mesir kuno, misalnya, menyembah sejumlah tuhan dalam satu waktu sekaligus, atau dalam waktu-waktu terpisah.
Mulai dari menyembah matahari dengan dewanya yang bernama Râ’, kemudian menyembah gambar, sampai kepada menyembah tiga tuhan: Ozerus, Ozis dan anaknya, Horis.
Untuk keperluan itu mereka membangun sejumlah patung.
Orang-orang Asiria menyembah Ba’l Masymûsy, dewa matahari, dan membuat patung dalam bentuk yang mirip Spinx ( berkepala manusia dan bertubuh singa ) dan bersayap.
Orang-orang Kan’ân juga menyembah Ba’l, juga mirip dengan Spinx yang patungnya masih ada sampai sekarang, meskipun dalam bentuk yang tidak sempurna lagi, di kota Ba’albak, Lebanon.
Pada ayat ini, kota Mekah disebut Bakkah, bukan Makkah.
Kedua-duanya sama dan benar.
Sebab, dalam dialek beberapa kabilah Arab terdapat gejala perubahan fonem /b/ menjadi /m/ dan, sebaliknya, fonem /m/ menjadi /b/.
Kata makân, misalnya, menjadi bakân, dan bakr menjadi makr.
Gejala bahasa seperti ini masih terdapat sampai sekarang pada beberapa kabilah di bagian selatan Mesir

Tafsir al-Jalalain


( Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun ) untuk tempat ibadah ( bagi manusia ) di muka bumi ( ialah yang terdapat di Bakkah ) dengan ba sebagai nama lain dari Mekah.
Dinamakan demikian karena Kakbah mematahkan leher orang-orang durhaka lagi aniaya.
Baitullah ini dibina oleh malaikat sebelum diciptakannya Adam dan setelah itu baru dibangun pula Masjidilaksa dan jarak di antara keduanya 40 tahun sebagai tersebut dalam kedua hadis sahih.
Pada sebuah hadis lain disebutkan pula bahwa Kakbahlah yang mula-mula muncul di permukaan air ketika langit dan bumi ini diciptakan sebagai buih yang putih, maka dihamparkanlah tanah dari bawahnya ( diberi berkah ) hal dari alladzii tadi ( dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam ) karena ia merupakan kiblat mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Di antara bentuk mengikuti millat Ibrâhîm adalah salat menghadap dan berziarah ke Ka'bah yang dibangunnya.
Hal itu dijelaskan Allah sebagai berikut, "Sesungguhnya rumah pertama dan paling terhormat yang dijadikan Allah sebagai tempat peribadatan adalah yang terletak di kota Mekah.
Rumah itu penuh dengan segala bentuk kebaikan dan berbagai macam keberkahan." Allah menitipkan keberkahan-Nya kepada rumah itu yang merupakan tempat hidayah bagi umat manusia dengan mendatanginya dan menghadap kepadanya saat melakukan salat( 1 ).
( 1 ) Ka'bah yang berada di kota Mekah adalah rumah pertama yang dibangun di muka bumi sebagai tempat peribadatan kepada Allah Swt.
Bangsa dan kabilah lain di dunia ini membangun rumah untuk menyembah patung.
Orang-orang Mesir kuno, misalnya, menyembah sejumlah tuhan dalam satu waktu sekaligus, atau dalam waktu-waktu terpisah.
Mulai dari menyembah matahari dengan dewanya yang bernama Râ', kemudian menyembah gambar, sampai kepada menyembah tiga tuhan: Ozerus, Ozis dan anaknya, Horis.
Untuk keperluan itu mereka membangun sejumlah patung.
Orang-orang Asiria menyembah Ba'l Masymûsy, dewa matahari, dan membuat patung dalam bentuk yang mirip Spinx ( berkepala manusia dan bertubuh singa ) dan bersayap.
Orang-orang Kan'ân juga menyembah Ba'l, juga mirip dengan Spinx yang patungnya masih ada sampai sekarang, meskipun dalam bentuk yang tidak sempurna lagi, di kota Ba'albak, Lebanon.
Pada ayat ini, kota Mekah disebut Bakkah, bukan Makkah.
Kedua-duanya sama dan benar.
Sebab, dalam dialek beberapa kabilah Arab terdapat gejala perubahan fonem /b/ menjadi /m/ dan, sebaliknya, fonem /m/ menjadi /b/.
Kata makân, misalnya, menjadi bakân, dan bakr menjadi makr.
Gejala bahasa seperti ini masih terdapat sampai sekarang pada beberapa kabilah di bagian selatan Mesir.

Tafsir Al-wajiz


Dalam ayat ini Allah menjelaskan kedudukan Masjidilharam dan Kakbah yang Nabi Ibrahim terlibat dalam pembangunannya.
Allah menegaskan bahwa sesungguhnya rumah tempat ibadah yang pertama dibangun untuk manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah yakni Mekah yang diberkahi dengan banyak kebajikan duniawi maupun ukhrawi secara berkesinambungan dan tiada terputus, dan menjadi petunjuk, yaitu sebagai kiblat dan pusat kegiataan beribadah kepada Allah serta harapan untuk mengunjunginya bagi seluruh alam di masa lampau, sekarang, maupun yang akan datang ( Lihat: Surah Ibrahim/14: 37 ).

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini merupakan jawaban terhadap orang Yahudi tentang pemindahan kiblat dari Baitulmakdis ke Ka’bah.
Orang Yahudi mengatakan bahwa berkiblat ke Baitulmakdis, telah dibenarkan oleh para nabi.
Bahkan Nabi Ibrahim sendiri berkiblat ke sana.
Tuduhan Yahudi itu dibantah dengan ayat 96 dan 97 ini.
Kedua ayat ini jelas menerangkan bahwa rumah pertama yang dijadikan tempat ibadah manusia dalam salat dan berdoa ialah Ka’bah yang ada di Mekah, yang didirikan oleh Nabi Ibrahim a.s.
dan Ismail.
Jadi Mekah dengan Ka’bahnya merupakan pusat rohani pertama yang ditetapkan bagi manusia.
Setelah Ka’bah baru dibangun Masjidilaqsa di Baitulmakdis beberapa ratus tahun kemudian oleh Nabi Sulaiman bin Daud.
Oleh karena Ibrahim yang membangun Baitullah di Mekah, maka jelas bahwa Nabi Muhammad saw mengikuti agama Nabi Ibrahim a.s.
dan mengikuti pula kiblatnya dalam salat.
Nabi Ibrahim a.s.
setelah mendirikan Ka’bah berdoa agar tempat di sekitarnya diberkahi oleh Allah:
رَبَّنَآ اِنِّيْٓ اَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ بِوَادٍ غَيْرِ ذِيْ زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِۙ رَبَّنَا لِيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ فَاجْعَلْ اَفْـِٕدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِيْٓ اِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِّنَ الثَّمَرٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُوْنَ ٣٧ ( ابرٰهيم )
Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau ( Baitullah ) yang dihormati, ya Tuhan ( yang demikian itu ) agar mereka melaksanakan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
( Ibrāhīm/14:37 ).
Para sejarawan di bidang keagamaan, utamanya dari kalangan agama-agama monotheisme-ibrahimik, selalu mempertanyakan rumah ibadah yang manakah yang paling tua, apakah Haikal ( Kuil ) Sulaiman ( Solomon Temple ) yang dibangun oleh Nabi Sulaiman a.s.
di Jerusalem, ataukah Baitullah yang ada di Mekah.
Manakah yang lebih dulu? Ayat di atas menyatakan bahwa ‘rumah yang mula-mula dibangun untuk ( tempat ibadah ) manusia ialah Baitullah yang ada di Bakkah’.
Nama kuno kota Mekah adalah Bakkah, dan ini telah disinggung dalam Kitab Zabur ( Psalm, Mazmur ), yang dapat dilihat pada the Old Testament, Psalm, 84: 5-6: “ Blessed is the man whose strength is in Thee; in whose hearth are the ways of them who passing through the valley of Baca make it well ” [ “ Rahmat ( semoga ) tercurah kepada seorang manusia, yang kekuatannya berada pada-Mu, yang di dalam hatinya ada jalan-jalan mereka yang berjalan melewati lembah Baka, membuatnya baik ” ].
Marting Lings ( 1986 ) dalam bukunya Muhammad, His life based on the earliest sources-, menyatakan bahwa Baca dalam Kitab Zabur di atas tidak lain adalah Bakkah yang tercantum dalam Surah Āli ‘Imrān/3 ayat 96 di atas.
Tarikh Nabi Daud a.s.
adalah sekitar 900 tahun Sebelum Masehi, atau 2900 tahun yang lalu.
Jadi Baka telah ada lebih dari 2900 tahun yang lalu, karena telah di singgung pada Kitab Nabi Daud a.s., Kitab Zabur di atas.
Sedangkan Kuil Sulaiman, didirikan oleh putra Nabi Daud a.s., yaitu Nabi Sulaiman a.s.
Jelas bahwa Baitullah di kota Baka lebih tua dibanding Kuil Sulaiman di Jerusalem.


Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

إن أول بيت وضع للناس للذي ببكة مباركا وهدى للعالمين

سورة: آل عمران - آية: ( 96 )  - جزء: ( 4 )  -  صفحة: ( 62 )

transliterasi Indonesia

inna awwala baitiw wuḍi'a lin-nāsi lallażī bibakkata mubārakaw wa hudal lil-'ālamīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana
  2. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;
  3. Dan dikatakan (kepada mereka): "Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan
  4. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
  5. Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya
  6. Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika
  7. maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman".
  8. Itu adalah sebahagian dan berita-berita negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad); di
  9. Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu,
  10. Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 10, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب