Tafsir Surat As-Saaffat ayat 99 , Wa Qala Inni Dhahibun Ila Rabbi Sayahdini
Tafsir Al-mokhtasar
Ibrahim berkata, “Sesungguhnya aku berhijrah kepada Rabbku meninggalkan negeri kaumku agar aku bisa beribadah kepada-Nya, Rabbku akan menunjukkanku kepada jalan kebaikan di dunia dan di Akhirat.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Setelah putus harapan untuk membawa mereka beriman, Ibrâhîm berkata, "Sesungguhnya aku akan pergi ke tempat yang diperintahkan oleh Allah.
Tuhanku akan memberikan petunjuk ke sebuah tempat yang aman dan negeri yang baik
Tafsir al-Jalalain
( Dan Ibrahim berkata, "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Rabbku ) artinya berhijrah demi karena-Nya meninggalkan negeri orang-orang kafir ( dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku ) ke tempat yang aku diperintahkan-Nya berangkat ke sana, yaitu negeri Syam.
Tatkala ia sampai di tanah suci yaitu Baitulmakdis, berkatalah ia dalam doanya,
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Setelah putus harapan untuk membawa mereka beriman, Ibrâhîm berkata, "Sesungguhnya aku akan pergi ke tempat yang diperintahkan oleh Allah.
Tuhanku akan memberikan petunjuk ke sebuah tempat yang aman dan negeri yang baik.
Tafsir Al-wajiz
Nabi Ibrahim selamat dari upaya pembunuhan oleh kaumnya, dan dia berkata, “Sesungguhnya aku harus pergi berhijrah menuju tempat yang memungkinkan aku mendekatkan diri kepada Tuhanku dan mengajak umatku menuju tauhid.
Dia pasti akan memberi petunjuk kepadaku dan orang-orang yang mengikuti jalan kebenaran.
Ayat ini menganjurkan berhijrah dari suatu tempat ketika dakwah dan pengamalan agama mendapat tekanan dan penindasan.
Tafsir Al-tahlili
Sesudah melihat keadaan kaumnya tertegun menundukkan kepala, Nabi Ibrahim lalu berkata lagi kepada mereka bahwa tidak patut mereka menyembah patung-patung yang mereka pahat dengan tangannya sendiri.
Mereka mestinya bersyukur bahwa dari kalangan mereka sendiri, lahir seorang yang punya akal pikiran, yang mencegah penyembahan patung-patung itu.
Nabi Ibrahim menegaskan lagi bahwa yang patut disembah hanyalah Allah yang menciptakan mereka dan patung-patung sesembahan mereka itu.
Tuhan Maha Pencipta lebih berhak disembah daripada makhluk-Nya.
Firman Allah:
قَالَ اَفَتَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنْفَعُكُمْ شَيْـًٔا وَّلَا يَضُرُّكُمْ ۗ ٦٦ اُفٍّ لَّكُمْ وَلِمَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗاَفَلَا تَعْقِلُوْنَ ٦٧ ( الانبياۤء )
Dia ( Ibrahim ) berkata, “ Mengapa kamu menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun, dan tidak ( pula ) mendatangkan mudarat kepada kamu? Celakalah kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah! Tidakkah kamu mengerti? ” ( al-Anbiyā’/21: 66-67 )
Alasan yang disampaikan Nabi Ibrahim tidak dapat mereka bantah dengan alasan pula, sehingga mereka menempuh cara kekerasan menantang Ibrahim.
Mereka merencanakan membunuh Ibrahim.
Lalu didirikanlah sebuah bangunan untuk dijadikan tempat pembakaran Nabi Ibrahim.
Ketika bangunan itu telah selesai dan apinya telah dinyalakan, lalu Nabi Ibrahim dilemparkan ke dalamnya.
Firman Allah:
قَالُوْا حَرِّقُوْهُ وَانْصُرُوْٓا اٰلِهَتَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ فٰعِلِيْنَ ٦٨ ( الانبياۤء )
Mereka berkata, “ Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak berbuat. ” ( al-Anbiyā’/21: 68 )
Kaum Ibrahim benar-benar menghendaki ia binasa dan hangus terbakar dalam unggun api itu.
Akan tetapi, Allah berkehendak menyelamatkan dia dari kebinasaan dengan memerintahkan kepada api supaya tidak membakar Ibrahim, sebagaimana firman-Nya:
قُلْنَا يٰنَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلٰمًا عَلٰٓ اِبْرٰهِيْمَ ۙ ٦٩ ( الانبياۤء )
Kami ( Allah ) berfirman, “ Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim! ” ( al-Anbiyā’/21: 69 )
Dengan demikian, Nabi Ibrahim selamat dari unggun api, dan mendapat kemenangan atas orang kafir.
Sesudah beliau tidak melihat lagi tanda-tanda kesediaan kaumnya untuk beriman, maka beliau bermaksud untuk meninggalkan mereka, hijrah dari kampung halaman.
Barangkali di tempat yang baru itu, beliau dapat beribadah kepada Tuhan tanpa gangguan dari kaum yang ingkar, dan dapat mengembangkan agama dengan taufik dan hidayah Allah.
Adapun negeri yang beliau tuju ialah Baitulmakdis.
Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya: "Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan mereka) ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka
- kecuali seorang perempuan tua (isterinya yang berada) bersama-sama orang yang tinggal.
- Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka
- "Allah beranak". Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.
- karena dia melihat dirinya serba cukup.
- (yaitu) surga 'Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah
- Hingga apabila Kami bukakan untuk mereka suatu pintu tempat azab yang amat sangat (di waktu
- Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang dibumi ini seluruhnya dan mempunyai yang
- Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan
- (Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب