Tafsir Surat Al-Muminun ayat 100 , Laalli Amalu Salihaan Fima Taraktu Kalla Innaha Kalimatun
﴿لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِن وَرَائِهِم بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ﴾
[ المؤمنون: 100]
agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan. [Muminun: 100]
Laalli Amalu Salihaan Fima Taraktu Kalla Innaha Kalimatun Huwa Qailuha Wa Min Waraihim Barzakhun Ila Yawmi Yubathuna
Tafsir Al-mokhtasar
Agar aku dapat mengerjakan amal saleh bila telah kembali ke sana." Sekali-kali tidak, permintaanmu tak akan pernah terjadi, sebab sungguh itu hanyalah dalih yang diucapkannya saja.
Sebab bila ia dikembalikan ke dunia, ia pasti tidak akan memenuhi janji yang ia tuturkan.
Dan mereka yang dimatikan itu akan terus berada di alam antara dunia dan Akhirat sampai pada Hari Kebangkitan, sehingga mereka tidak mungkin lagi kembali ke dunia untuk mengerjakan amal saleh yang dahulu mereka lalaikan, maupun untuk memperbaiki perbuatan buruk mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Di sana aku akan melakukan amal saleh pada kekayaan dan waktu yang telah aku tinggalkan." Tetapi, permintaannya tidak akan dikabulkan.
Ucapan itu dilontarkan tanpa akan mendatangkan faedah apa-apa dan tanpa akan diterima.
Kalaupun permintaannya dikabulkan, ia pasti tidak akan melaksanakannya.
Walaupun begitu, ia tidak akan dapat kembali.
Kematian menjadi penghalang antara orang-orang seperti itu dan apa yang diangan-angankannya sampai mereka dibangkitkan Allah kelak
Tafsir al-Jalalain
( Agar aku berbuat amal yang saleh ) dengan mengatakan, ’Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah’, hal ini akan menjadi penghapus ( terhadap yang telah aku tinggalkan" ) aku sia-siakan umurku.
Maksudnya, supaya hal itu menjadi penggantinya.
Maka Allah berfirman, ( "Sekali-kali tidak ) tidak ada kembali lagi.
( Sesungguhnya itu ) permohonan untuk kembali ke dunia ( adalah perkataan yang diucapkannya saja ) tidak ada manfaat bagi pembicaranya.
( Dan di hadapan mereka ) ( ada dinding ) penghalang yang menahan mereka untuk dapat kembali lagi ke dunia ( sampai hari mereka dibangkitkan" ) yang tiada kembali lagi sesudahnya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Di sana aku akan melakukan amal saleh pada kekayaan dan waktu yang telah aku tinggalkan." Tetapi, permintaannya tidak akan dikabulkan.
Ucapan itu dilontarkan tanpa akan mendatangkan faedah apa-apa dan tanpa akan diterima.
Kalaupun permintaannya dikabulkan, ia pasti tidak akan melaksanakannya.
Walaupun begitu, ia tidak akan dapat kembali.
Kematian menjadi penghalang antara orang-orang seperti itu dan apa yang diangan-angankannya sampai mereka dibangkitkan Allah kelak.
Tafsir Al-wajiz
Orang-orang kafir itu akan terus membangkang, hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka untuk mengakhiri kehi-dupannya di dunia dan menghentikan kenikmatan yang dirasakannya, hingga pada akhirnya ia melihat siksa yang akan diterimanya, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku ke dunia agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak! Allah tidak akan memenuhi permohonan mereka karena Allah tahu bahwa mereka tidak akan menepati janji.
Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja.
Dan di hadapan serta di belakang mereka ada barzakh, yaitu dinding pemisah antara kehidupan dunia dan akhirat, yang menghalangi mereka kembali ke dunia sampai pada hari mereka dibangkitkan
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini Allah memberitahukan tentang kata-kata yang diucapkan oleh orang kafir ketika menghadapi maut, walaupun kata-kata itu tidak dapat didengar oleh orang-orang yang hadir ketika itu.
Orang kafir itu meminta kepada Allah supaya dia jangan dimatikan dahulu dan dibiarkan hidup seperti sediakala agar dia dapat bertobat dari kesalahan dan kedurhakaannya dan dapat beriman dan mengerjakan amal yang baik yang tidak dikerjakannya selama hidupnya.
Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu pada waktu dia masih sehat walafiat dan mempunyai kesanggupan untuk beriman dan beramal saleh, dia enggan menerima kebenaran, takabur dan sombong terhadap orang-orang yang beriman, selalu durhaka kepada Allah bahkan melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan perintah Allah dan mengucapkan kata-kata yang tidak benar terhadap-Nya.
Akan tetapi, ketika dalam keadaan sakaratul maut, mereka teringat pada dosa dan kesalahan yang telah mereka lakukan.
Ketika itu juga mereka menjadi insaf dan sadar lalu meminta dengan sepenuh hati kepada Allah agar diberi umur panjang untuk berbuat baik guna menutupi semua kedurhakaan dan kejahatan yang telah mereka lakukan.
Namun demikian, saat sakaratul maut bukan waktu untuk meminta ampun dan bertobat sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:
اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُولٰۤىِٕكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا ١٧ وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِۚ حَتّٰىٓ اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ اِنِّيْ تُبْتُ الْـٰٔنَ وَلَا الَّذِيْنَ يَمُوْتُوْنَ وَهُمْ كُفَّارٌ ۗ اُولٰۤىِٕكَ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا ١٨
Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan ( yang ) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, ( barulah ) ia mengatakan: “ Sesungguhnya saya bertobat sekarang. ” Dan tidak ( pula diterima tobat ) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam keadaan kekafiran.
Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.
( an-Nisā’/4: 17-18 )
Lalu Allah menegaskan bahwa permintaan orang-orang kafir itu hanyalah ucapan yang keluar dari mulut mereka saja dan tidak akan dikabulkan.
Kalaupun benar-benar diberi umur panjang, mereka tidak juga akan kembali beriman dan tidak akan mau mengerjakan amal saleh sebagaimana ditegaskan Allah dalam firman-Nya:
وَلَوْ تَرٰٓى اِذْ وُقِفُوْا عَلَى النَّارِ فَقَالُوْا يٰلَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِاٰيٰتِ رَبِّنَا وَنَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ٢٧ بَلْ بَدَا لَهُمْ مَّا كَانُوْا يُخْفُوْنَ مِنْ قَبْلُ ۗوَلَوْ رُدُّوْا لَعَادُوْا لِمَا نُهُوْا عَنْهُ وَاِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ ٢٨
Dan seandainya engkau ( Muhammad ) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata, ”Seandainya kami dikembalikan ( ke dunia ) tentu kami tidak akan mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman.” Tetapi ( sebenarnya ) bagi mereka telah nyata kejahatan yang mereka sembunyikan dahulu.
Seandainya mereka dikembalikan ke dunia, tentu mereka akan mengulang kembali apa yang telah dilarang mengerjakannya.
Mereka itu sungguh pendusta.
( al-An‘ām/6: 27-28 )
Demikianlah ucapan yang mereka lontarkan sebagai penghibur hati mereka sendiri, suatu ucapan yang tidak ada nilainya sama sekali karena tidak mungkin mereka akan hidup kembali karena ajal mereka telah tiba.
Di hadapan mereka terbentang dinding yang menghalangi mereka kembali ke dunia sampai hari kiamat.
agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
لعلي أعمل صالحا فيما تركت كلا إنها كلمة هو قائلها ومن ورائهم برزخ إلى يوم يبعثون
سورة: المؤمنون - آية: ( 100 ) - جزء: ( 18 ) - صفحة: ( 348 )transliterasi Indonesia
la'allī a'malu ṣāliḥan fīmā taraktu kallā, innahā kalimatun huwa qā`iluhā, wa miw warā`ihim barzakhun ilā yaumi yub'aṡụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan
- Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat.
- Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan
- Dan tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf. Yusuf membawa saudaranya (Bunyamin) ke tempatnya, Yusuf berkata:
- (Musa berkata): "Hai kaumku, untukmulah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di muka bumi. Siapakah
- Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama saja).
- sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
- Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan, dan sekali-kali tidak ada Tuhan selain
- Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga
- Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu kami tenggelamkan mereka semuanya (di
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, January 17, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب