Tafsir Surat Al-Anbiya ayat 102 , La Yasmauna Hasisaha Wa Hum Fi Ma Ashtahat

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Anbiya ayat 102 | La Yasmauna Hasisaha Wa Hum Fi Ma Ashtahat - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿لَا يَسْمَعُونَ حَسِيسَهَا ۖ وَهُمْ فِي مَا اشْتَهَتْ أَنفُسُهُمْ خَالِدُونَ﴾
[ الأنبياء: 102]

mereka tidak mendengar sedikitpun suara api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati apa yang diingini oleh mereka. [Anbiya: 102]

La Yasmauna Hasisaha Wa Hum Fi Ma Ashtahat Anfusuhum Khaliduna

Tafsir Al-mokhtasar


Suara desis api neraka Jahanam tidaklah sampai ke telinga mereka, dan mereka kekal dalam menikmati kenikmatan dan kelezatan hidup yang diingini oleh diri mereka, kenikmatan ini tidaklah terputus dari mereka selamanya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Mereka tidak akan mendengar desisan apinya, dan akan kekal dalam kesenangan yang mereka rasakan

Tafsir al-Jalalain


( Mereka tidak mendengar sedikit pun suaranya ) yakni suara gemuruh api neraka itu ( dan mereka dalam menikmati apa yang diingini oleh mereka ) yakni berupa nikmat surga ( hidup kekal ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Mereka tidak akan mendengar desisan apinya, dan akan kekal dalam kesenangan yang mereka rasakan.

Tafsir Al-wajiz


Berbeda dengan penghuni neraka yang tidak mendengar sedikit pun suara lembut yang membawa ketenangan dan kedamaian; para penghuni surga berada dalam kenikmatan.
Mereka tidak mendengar bunyi desis api neraka yang menakutkan, dan mereka pun kekal dalam menikmati semua yang mereka ingini.

Tafsir Al-tahlili


Allah menerangkan keadaan penduduk surga, yaitu:
1.
Mereka tidak mendengar suara api neraka yang ditimbulkan oleh gejolak apinya dan bunyi menghanguskan barang-barang yang sedang dibakar.
2.
Mereka berada dalam kesenangan dan kegembiraan yang tidak putus-putusnya, menikmati segala yang mereka inginkan, mendengar segala yang menyenangkan hati dan melihat apa yang disenangi mata mereka.
3.
Mereka tidak dirisaukan oleh bunyi sangkakala yang terakhir, yaitu bunyi sangkakala yang menandakan kebangkitan manusia dari kubur untuk dihisab, Allah berfirman:
وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ ٦٨
Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua ( makhluk ) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah.
Kemudian ditiup sekali lagi ( sangkakala itu ) maka seketika itu mereka bangun ( dari kuburnya ) menunggu ( keputusan Allah ).
( az-Zumar/39: 68 )
4.
Mereka disambut para malaikat dengan menyampaikan kabar gembira atas kemenangan mereka.
Seakan-akan malaikat menyampaikan kepada mereka, “ Inilah hari yang pernah dijanjikan Allah kepadamu hai orang-orang yang beriman sewaktu di dunia dahulu, pada saat ini Allah melimpahkan pahala yang besar dan kesenangan yang abadi sebagai balasan atas keimanan, ketaatan, dan kesucian dirimu dari perbuatan dosa dengan mengerjakan amal-amal saleh dan dengan melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi semua yang dilarang-Nya. ”


mereka tidak mendengar sedikitpun suara api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

لا يسمعون حسيسها وهم في ما اشتهت أنفسهم خالدون

سورة: الأنبياء - آية: ( 102 )  - جزء: ( 17 )  -  صفحة: ( 331 )

transliterasi Indonesia

lā yasma'ụna ḥasīsahā, wa hum fī masytahat anfusuhum khālidụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.
  2. Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),
  3. Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian
  4. (Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya
  5. kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,
  6. atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun
  7. Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)". Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu
  8. Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mukjizat kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat
  9. Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu
  10. Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب