Tafsir Surat Ta-Ha ayat 14 , Innani Ana Allahu La Ilaha Illa Ana Fabudni
﴿إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي﴾
[ طه: 14]
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. [TaHa: 14]
Innani Ana Allahu La Ilaha Illa Ana Fabudni Wa Aqimi As-Salaata Lidhikri
Tafsir Al-mokhtasar
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tiada tuhan yang berhak disembah selain-Ku, maka sembahlah Aku semata, dan dirikanlah salat secara sempurna agar engkau mengingat-Ku dengannya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Aku adalah Allah, Tuhan Yang Mahaesa, tidak ada yang patut disembah selain Aku.
Maka, berimanlah kepada-Ku dan sembahlah Aku serta dirikanlah selalu salat, agar kamu senantiasa mengingat-Ku
Tafsir al-Jalalain
( Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku ) di dalam salat itu.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Aku adalah Allah, Tuhan Yang Mahaesa, tidak ada yang patut disembah selain Aku.
Maka, berimanlah kepada-Ku dan sembahlah Aku serta dirikanlah selalu salat, agar kamu senantiasa mengingat-Ku.
Tafsir Al-wajiz
Wahai Musa, ketahuilah sesungguhnya Aku ini adalah Allah, Tuhanmu, dan sungguh tidak ada tuhan pencipta alam raya yang layak disembah selain Aku, maka berimanlah kepada-Ku, sembahlah Aku, dan laksanakanlah salat untuk mengingat-Ku dan bersyukur kepada-Ku.” Inilah prinsip pertama akidah, yaitu keesaan Tuhan.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa wahyu yang utama dan yang disampaikan ialah bahwa tiada Tuhan yang sebenarnya melainkan Allah dan tiada sekutu bagi-Nya, untuk menanamkan rasa tauhid, mengesakan Allah, memantapkan pengakuan yang disertai dengan keyakinan dan dibuktikan dengan amal perbuatan.
Oleh karena itu hanya Dialah satu-satunya yang wajib disembah, ditaati peraturan-peraturan-Nya.
Tauhid ini, adalah pokok dari segala yang pokok, dan tauhid ini juga merupakan kewajiban pertama dan harus diajarkan lebih dahulu kepada manusia, sebelum pelajaran-pelajaran agama yang lain.
Pada akhir ayat ini Allah menekankan supaya salat didirikan.
Tentunya salat yang sesuai dengan perintah-Nya, lengkap dengan rukun-rukun dan syarat-syaratnya, untuk mengingat Allah dan berdoa memohon kepada-Nya dengan penuh ikhlas.
Salat disebut di sini secara khusus, untuk menunjukkan keutamaan ibadat salat itu dibanding dengan ibadat-ibadat wajib yang lain, seperti puasa, zakat, haji dan lain-lain.
Keutamaan ibadat salat itu antara lain ialah apabila dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tata tertib yang telah digariskan untuknya, ia akan mencegah seseorang dari perbuatan yang keji dan mungkar, sebagaimana firman Allah:
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ ٤٥
Bacalah Kitab ( Al-Qur’an ) yang telah diwahyukan kepadamu ( Muhammad ) dan laksanakanlah salat.
Sesungguhnya salat itu mencegah dari ( perbuatan ) keji dan mungkar.
Dan ( ketahuilah ) mengingat Allah ( salat ) itu lebih besar ( keutamaannya dari ibadah yang lain ).
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
( al-’Ankabūt/29: 45 )
Sebagian ahli Tafsir berpendapat bahwa penutup ayat ini, ditujukan kepada orang yang tidak menunaikan salat pada waktunya, apakah karena lupa atau yang lainnya, supaya melaksanakannya apabila ia sudah sadar dan mengingat perintah Allah yang ditinggalkan itu sebagaimana sabda Rasulullah saw.
مَنْ نَامَ عَنْ صَلاَةٍ اَوْنَسِيَهَا فَكَفَّارَتُهَا اَنْ يُصَلِّيَهَا اِذَا ذَكَرَهَا لاَكَفَارَةَ لهَاَ اِلَّا ذَلِكَ ( رواه البخاري ومسلم عن انس بن مالك )
Barang siapa yang tertidur dari salat atau lupa, maka imbangannya ( kafaratnya ) adalah salat ketika ia ingat.
Tidak ada imbangan lain selain itu.
( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim dari Anas bin Mālik )
Dan sabdanya pula:
اِذَا رَقَدَ اَحَدُكُمْ اَوْغَفَلَ عَنْهَا فَلْيُصَلِّهَا اِذَا ذَكَرَهَا قَالَ اَقِمِ الصَّلاَةَ لِذِكْرِي ( رواه البخاري ومسلم عن انس )
Apabila salah seorang kamu tidur sehingga tidak salat atau lupa salat hendaklah ia menunaikannya apabila ia telah mengingatnya, karena sesungguhnya Allah berfirman, “ Dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku. ” ( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim dari Anas )
Salah satu fungsi salat adalah untuk mengingat Allah, namun bukan berarti boleh tidak menunaikan salat hanya cukup ingat kepada Allah, karena zikir itu dengan hati, lisan dan anggota badan.
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
إنني أنا الله لا إله إلا أنا فاعبدني وأقم الصلاة لذكري
سورة: طه - آية: ( 14 ) - جزء: ( 16 ) - صفحة: ( 313 )transliterasi Indonesia
innanī anallāhu lā ilāha illā ana fa'budnī wa aqimiṣ-ṣalāta liżikrī
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Katakanlah: "Pada hari kemenangan itu tidak berguna bagi orang-orang kafir, iman mereka dan tidak pula
- (Akan dikatakan kepada mereka): "Jangan kamu sekalian mengharapkan satu kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak".
- (yaitu) Harun, saudaraku,
- yang menggelimpangkan manusia seakan-akan mereka pokok korma yang tumbang.
- maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.
- Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, akan mengatakan: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak
- Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang zalim (musyrik) itu: "Rasakanlah olehmu siksaan yang kekal; kamu tidak
- pada hari ketika langit benar-benar bergoncang,
- Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang
- Dan (mendapat) buah-buahan dari (macam-macam) yang mereka ingini.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, June 15, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب