Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 149 , Wa Tanhituna Mina Al-Jibali Buyutaan Farihina

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ash-Shuara ayat 149 | Wa Tanhituna Mina Al-Jibali Buyutaan Farihina - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَتَنْحِتُونَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا فَارِهِينَ﴾
[ الشعراء: 149]

Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin; [Shuara: 149]

Wa Tanhituna Mina Al-Jibali Buyutaan Farihina

Tafsir Al-mokhtasar


Dan kalian pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah tempat tinggal, sedang kalian sangat ahli dalam pahatan itu.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Mereka memahat dengan rajin dan cermat gunung-gunung tinggi untuk dijadikan sebagai tempat kediaman

Tafsir al-Jalalain


( Dan kalian pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin ) dengan penuh semangat; menurut suatu qiraat dibaca Farihina, artinya, dengan penuh keangkuhan.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Mereka memahat dengan rajin dan cermat gunung-gunung tinggi untuk dijadikan sebagai tempat kediaman.

Tafsir Al-wajiz


dan kamu pahat dengan terampil sebagian gunung-gunung batu yang demikian besar untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin dan kepiawaian; tapi semua itu kamu lakukan dengan penuh kesombongan dan kepongahan, bukan untuk kemanfaatan semata.

Tafsir Al-tahlili


Nabi Saleh mengingatkan mereka akan nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada mereka, yaitu:
1.
Mereka hidup dengan aman di negeri mereka, bebas dari gangguan musuh, dan memperoleh kebahagiaan serta ketenteraman hidup.
2.
Mereka mempunyai tanah pertanian yang subur, binatang ternak yang banyak, dan memiliki sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kanal-kanal irigasi yang teratur.
Mereka hidup sebagai petani, penggembala, saudagar, dan penggali logam dari dalam tanah.
Oleh karena itu, negeri mereka menjadi indah, dipenuhi tanaman yang menyenangkan mata orang yang memandangnya.
Bahkan di antara mereka ada yang mengatakan bahwa negeri merekalah sebenarnya surga yang dijanjikan Allah.
3.
Mereka diberi kemampuan memahat gunung batu untuk dijadikan tempat tinggal.
Itulah berbagai nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada kaum Samud.
Mereka seharusnya mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah itu, tetapi semakin hari mereka semakin sombong.
Mereka merasa bahwa kebahagiaan dan kenikmatan itu hanya karena usaha mereka sendiri, bukan karena nikmat Allah.
Oleh karena itu, mereka tidak percaya akan adanya hari Kiamat.
Hidup yang sebenarnya menurut mereka adalah hidup di dunia ini dan mereka menginginkan agar kekal di dunia.
Kaum Samud tidak lagi memikirkan bagaimana nasib mereka nanti, seandainya pada suatu waktu, Allah secara tiba-tiba mencabut semua kebahagiaan dan kemakmuran mereka dan menukarnya dengan malapetaka yang dahsyat.
Semua itu bisa dilakukan Allah karena keingkaran dan kesombongan mereka sendiri.
Ayat ini mengandung makna bagaimana dengan bekal akal yang kuat maka manusia dapat memahat batu gunung untuk dijadikan tempat tinggal sebagaimana yang dilakukan oleh kaum Samud.
Pada saat ini, teknologi alat-alat pemahat sudah berkembang dan dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka, antara lain untuk memotong dan membelah batu gunung yang keras.
Peralatan-peralatan tersebut sepenuhnya digerakkan oleh tenaga mesin atau robot.
Bahkan manusia telah mampu menciptakan teknologi pemahatan super-canggih di mana objek dipotong atau dibelah dengan sinar laser.
Hasilnya sangat halus dan tepat.
Dengan alat mutakhir ini, batuan granit yang sangat keras pun menjadi mudah dibelah atau dipotong.
Itulah hasil pikiran manusia.


Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin; - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وتنحتون من الجبال بيوتا فارهين

سورة: الشعراء - آية: ( 149 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 373 )

transliterasi Indonesia

wa tan-ḥitụna minal-jibāli buyụtan fārihīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut
  2. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku,
  3. Dan tiada seorang nabipun datang kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
  4. (yaitu) bintang yang cahayanya menembus,
  5. dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,
  6. Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.
  7. maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali,
  8. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
  9. dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat,
  10. Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu).

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب