Tafsir Surat Az-Zumar ayat 56 , An Taqula Nafsun Ya Hasrata Ala Ma Farrattu
﴿أَن تَقُولَ نَفْسٌ يَا حَسْرَتَا عَلَىٰ مَا فَرَّطتُ فِي جَنبِ اللَّهِ وَإِن كُنتُ لَمِنَ السَّاخِرِينَ﴾
[ الزمر: 56]
supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah), [Zumar: 56]
An Taqula Nafsun Ya Hasrata Ala Ma Farrattu Fi Janbi Allahi Wa In Kuntu Lamina As-Sakhirina
Tafsir Al-mokhtasar
Lakukanlah hal itu agar jangan sampai seseorang berkata karena penyesalan yang mendalam pada hari Kiamat, ‘Aduhai betapa menyesalnya diriku atas kelalaianku dengan terus menerus melakukan kekufuran dan kemaksiatan dan penghinaanku terhadap orang-orang yang beriman dan menaati Rabb mereka’.”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kembalilah kepada Tuhan kalian, berserah dirilah kepada-Nya dan ikutilah ajaran-ajaran-Nya agar, ketika melihat azab, jiwa yang berdosa tidak lagi berkata, ’Alangkah ruginya aku karena kelengahanku dalam selain taat kepada Allah dan hak-hak-Nya.
Sesungguhnya, ketika di dunia, aku termasuk orang-orang yang menghinakan agama-Nya
Tafsir al-Jalalain
Maka bersegeralah kalian sebelum tiba waktunya ( seseorang mengatakan, "Alangkah menyesalnya aku ) lafal Yaa Hasrataa pada asalnya adalah Yaa Hasratii, artinya amat menyesallah aku ( atas kelalaianku terhadap Allah ) yaitu karena tidak taat kepada-Nya ( dan sesungguhnya ) lafal In adalah bentuk Takhfif dari Inna, asalnya Innii yakni sesungguhnya aku ( aku adalah termasuk orang-orang yang benar-benar memperolok-olokan" ) agama-Nya dan Kitab-Nya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kembalilah kepada Tuhan kalian, berserah dirilah kepada-Nya dan ikutilah ajaran-ajaran-Nya agar, ketika melihat azab, jiwa yang berdosa tidak lagi berkata, 'Alangkah ruginya aku karena kelengahanku dalam selain taat kepada Allah dan hak-hak-Nya.
Sesungguhnya, ketika di dunia, aku termasuk orang-orang yang menghinakan agama-Nya.
'
Tafsir Al-wajiz
Setelah pada ayat yang lalu dijelaskan agar jangan berputus asa dari rahmat Allah dan seruan agar Nabi Muhammad memberi peringatan agar mengikuti ajaran Al-Qur’an, pada ayat-ayat berikut dijelaskan tujuan peringatan itu disampaikan.
Tujuannya adalah agar jangan ada orang yang mengatakan ketika siksaan tersebut datang, “Alangkah besar penyesalanku atas kelalaian dan kelengahan-ku dalam menunaikan kewajiban terhadap Allah, dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan agama Allah,”
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat-ayat ini, Allah menerangkan bagaimana penyesalan orang-orang yang tidak mempergunakan peluang emas yang diberikan Allah kepada mereka.
Di akhirat nanti, mereka akan berulang-ulang mengucapkan kata-kata penyesalan dengan berbagai macam cara, di antaranya:
1.
Sesungguhnya aku sangat menyesal atas kelalaian dan kealpaanku semasa hidup sehingga aku tidak mengindahkan ajaran-ajaran Allah, selalu durhaka terhadap-Nya, meninggalkan kewajiban-kewajibanku terhadap-Nya sebagai hamba, dan melanggar hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya.
Kenapa aku tidak mempergunakan kesempatan yang diberikan Allah kepadaku untuk bertobat dan kembali ke jalan yang lurus.
Kenapa aku selalu memperolok-olokkan orang-orang yang telah taat dan patuh menjalankan petunjuk dan ajaran-Nya bahkan termasuk orang-orang yang menghina dan menganggap enteng agama-Nya.
2.
Kenapa aku tidak menerima dengan baik petunjuk yang diberikan-Nya dengan perantaraan rasul-Nya, dan tidak mengamalkan petunjuk ajaran-Nya.
Kalau sekiranya aku menerima dan mengamalkan petunjuk dan ajaran itu, tentu aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertakwa yang disediakan bagi mereka surga Jannatun Na‘īm yang penuh dengan nikmat dan kesenangan serta penuh dengan kebahagiaan dan keridaan Allah.
3.
Ketika dia melihat api neraka dan berbagai macam siksaan yang ditimpakan kepada penghuninya, dan dia merasa pasti akan dilemparkan ke dalamnya, dia berangan-angan dan mengharapkan kalau dapat kembali ke dunia agar dia dapat berbuat amal saleh sebanyak-banyaknya untuk bekal di akhirat sehingga terbebas dari siksaan neraka dan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang berbuat baik.
supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
أن تقول نفس ياحسرتا على ما فرطت في جنب الله وإن كنت لمن الساخرين
سورة: الزمر - آية: ( 56 ) - جزء: ( 24 ) - صفحة: ( 464 )transliterasi Indonesia
an taqụla nafsuy yā ḥasratā 'alā mā farrattu fī jambillāhi wa ing kuntu laminas-sākhirīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
- Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk
- Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma'ruf
- Dan diantara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah kami ambil
- Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka
- Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga
- Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu
- Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya dalam bahtera, dan
- Dia (Khidhr) berkata: "Bukankah aku telah berkata: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan
- Demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-ayat-Nya (hukum-hukum-Nya) supaya kamu memahaminya.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب