Tafsir Surat Al-Kahf ayat 15 , Haula Qawmuna Attakhadhu Min Dunihi Alihatan Lawla Yatuna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Kahf ayat 15 | Haula Qawmuna Attakhadhu Min Dunihi Alihatan Lawla Yatuna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿هَٰؤُلَاءِ قَوْمُنَا اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ آلِهَةً ۖ لَّوْلَا يَأْتُونَ عَلَيْهِم بِسُلْطَانٍ بَيِّنٍ ۖ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا﴾
[ الكهف: 15]

Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka)? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah? [Kahf: 15]

Haula Qawmuna Attakhadhu Min Dunihi Alihatan Lawla Yatuna Alayhim Bisultanin Bayyinin Faman Azlamu Mimmani Aftara Ala Allahi Kadhibaan

Tafsir Al-mokhtasar


Lalu mereka saling berpandangan satu sama lain seraya berkata, " Mereka itu kaum kami yang telah menjadikan tuhan-tuhan lain selain Allah sebagai sesembahan yang disembah, padahal mereka tidak memiliki dalil dan bukti nyata akan kebenaran sembahan-sembahan itu.
Sungguh tidak ada orang yang lebih zalim dari orang yang mengada-adakan kebohongan atas Allah dengan menyandarkan sekutu bagi-Nya. "


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Pemuda-pemuda yang beriman itu lalu saling bertutur, "Kaum kami itu telah mempertuhankan sesuatu selain Allah.
Mengapa mereka tidak mendatangkan bukti-bukti ketuhanan yang jelas bagi tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah? Sungguh, mereka benar-benar lalim dengan melakukan perbuatan itu.
Tidak ada yang lebih lalim daripada orang yang membuat kebohongan dengan menyandangkan sekutu bagi Allah

Tafsir al-Jalalain


( Mereka ) lafal ’Haaulaa-i’ berkedudukan menjadi Mubtada ( kaum kami ini ) menjadi Athaf Bayan ( telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan.
Mengapa tidak )
( mereka mengemukakan atas perbuatan mereka itu ) atas penyembahan yang mereka lakukan itu ( alasan yang terang? ) hujah yang jelas.
( Siapakah yang lebih zalim ) maksudnya tidak ada seorang pun yang lebih zalim ( daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah? ) yaitu dengan menisbatkan sekutu kepada Allah swt.
Lalu sebagian di antara pemuda itu berkata kepada sebagian yang lain:

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Pemuda-pemuda yang beriman itu lalu saling bertutur, "Kaum kami itu telah mempertuhankan sesuatu selain Allah.
Mengapa mereka tidak mendatangkan bukti-bukti ketuhanan yang jelas bagi tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah? Sungguh, mereka benar-benar lalim dengan melakukan perbuatan itu.
Tidak ada yang lebih lalim daripada orang yang membuat kebohongan dengan menyandangkan sekutu bagi Allah.

Tafsir Al-wajiz


Lalu mereka menunjukkan kepada kaumnya bahwa mereka itu kaum kami yang telah menjadikan tuhan-tuhan ( untuk disembah ) selain Dia.
Mereka menyekutukan Allah tanpa suatu bukti dan alasan yang jelas.
Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang jelas tentang kepercayaan mereka, sebagaimana kami tunjukkan bukti-bukti yang nyata tentang kekuasaan Allah, Tuhan kami? Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah? Sungguh, mereka itulah orang-orang yang zalim karena mengada-adakan kebohongan terhadap Allah.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini, Allah swt menceritakan percakapan di antara para pemuda itu.
Mereka mengatakan bahwa kaumnya yang berada di bawah kekuasaan Decyanus, meskipun lebih tua dan memiliki banyak pengalaman, namun menyekutukan Tuhan tanpa mempergunakan akal pikiran.
Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang benar, atau bukti yang kuat dan jelas untuk memperkuat kebenaran yang mereka katakan dan percayai.
Pemuda-pemuda itu menyatakan bahwa kaum mereka seharusnya berbuat seperti yang mereka lakukan, yaitu menunjukkan bukti-bukti kebenaran agama yang mereka anut.
Anak-anak muda itu juga menyatakan bahwa tidak ada kezaliman yang lebih besar kecuali kezaliman orang yang berbuat dusta terhadap Allah, seperti mengatakan bahwa Tuhan itu mempunyai sekutu.
Kaum mereka telah mempersamakan martabat berhala-berhala dengan martabat Tuhan yang tinggi, tetapi mereka tidak dapat memberikan alasan yang benar, padahal agama seharusnya berdasarkan kepercayaan atau alasan yang benar.
Mereka mengada-adakan nama-nama untuk sebutan Tuhan dengan hanya menuruti hawa nafsu mereka.
Firman Allah swt:
اِنْ هِيَ اِلَّآ اَسْمَاۤءٌ سَمَّيْتُمُوْهَآ اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمْ مَّآ اَنْزَلَ اللّٰهُ بِهَا مِنْ سُلْطٰنٍۗ اِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَمَا تَهْوَى الْاَنْفُسُۚ وَلَقَدْ جَاۤءَهُمْ مِّنْ رَّبِّهِمُ الْهُدٰىۗ ٢٣
Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun untuk ( menyembah )-nya.
Mereka hanya mengikuti dugaan, dan apa yang diingini oleh keinginannya.
Padahal sungguh, telah datang petunjuk dari Tuhan mereka.
( an-Najm/53: 23 )
Nama-nama yang diberikan kepada sekutu-sekutu Allah itu bermacam-macam seperti al-Lāta, al-Manāt, al-Uzzā, yaitu nama-nama untuk berhala-berhala yang diberikan oleh orang-orang Arab Jahiliah.


Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

هؤلاء قومنا اتخذوا من دونه آلهة لولا يأتون عليهم بسلطان بين فمن أظلم ممن افترى على الله كذبا

سورة: الكهف - آية: ( 15 )  - جزء: ( 15 )  -  صفحة: ( 294 )

transliterasi Indonesia

hā`ulā`i qaumunattakhażụ min dụnihī ālihah, lau lā ya`tụna 'alaihim bisulṭānim bayyin, fa man aẓlamu mim maniftarā 'alallāhi każibā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
  2. Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu". Apakah kamu
  3. Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu?
  4. Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat demikian) itulah
  5. Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka: "Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu".
  6. (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan.
  7. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman".
  8. di dalamnya mereka duduk bertelakan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari
  9. Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta
  10. Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, May 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب