Tafsir Surat Al-Mutaffifin ayat 17 , Thumma Yuqalu Hadha Al-Ladhi Kuntum Bihi Tukadhibuna
﴿ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا الَّذِي كُنتُم بِهِ تُكَذِّبُونَ﴾
[ المطففين: 17]
Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan". [Mutaffifin: 17]
Thumma Yuqalu Hadha Al-Ladhi Kuntum Bihi Tukadhibuna
Tafsir Al-mokhtasar
Kemudian dikatakan kepada mereka pada hari Kiamat sebagai bentuk hinaan terhadap mereka, “Siksa yang sedang kalian rasakan ini adalah balasan dari pendustaan kalian terhadapnya di dunia ketika Rasul kalian mengabarkannya kepada kalian.”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Lalu dikatakan kepada mereka, sebagai penghinaan, "Siksa yang diturunkan pada kalian saat ini adalah siksa yang di dunia dahulu kalian dustakan kebenarannya
Tafsir al-Jalalain
( Kemudian dikatakan ) kepada mereka ( "Inilah ) maksudnya azab ini ( yang dahulu selalu kalian dustakan." )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Lalu dikatakan kepada mereka, sebagai penghinaan, "Siksa yang diturunkan pada kalian saat ini adalah siksa yang di dunia dahulu kalian dustakan kebenarannya."
Tafsir Al-wajiz
Kemudian dikatakan kepada mereka dengan nada geram, “Inilah azab yang dahulu kamu dustakan.” Pada saat itulah mereka yang dahulu mendustakan hari akhirat merasakan sakitnya siksa, kerugian, dan penyesalan yang mendalam.
Tafsir Al-tahlili
Kemudian dikatakan kepada mereka ucapan yang mengandung cercaan sehingga penderitaan mereka itu berlipat ganda.
Di samping penderitaan fisik, mereka juga menderita secara psikis ( kejiwaan ).
Inilah azab yang selalu mereka dustakan ketika di dunia.
Inilah balasan terhadap sikap mereka mendustakan berita-berita rasul yang benar, seperti anggapan mereka bahwa manusia tidak akan dibangkitkan kembali, Al-Qur’an itu dongengan orang-orang dahulu, Muhammad saw itu hanya seorang tukang sihir atau pendusta, dan berbagai macam tuduhan lainnya.
Di akhirat nanti, akan menjadi jelas bagaimana fakta kebenaran yang sesungguhnya yang dapat disaksikan oleh pancaindra mereka.
Alangkah sedihnya dirasakan oleh seorang yang sedang menderita azab bila diberi kecaman yang sangat menusuk hatinya, padahal ia sempat menempuh jalan keselamatannya jika ia benar-benar beriman dan bertakwa.
Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan". - Terjemahan
| English | Türkçe | Indonesia |
| Русский | Français | فارسی |
| تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada Adam", lalu mereka
- Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (surga),
- Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala
- Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian.
- Kemudian datanglah kelompok orang-orang musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air, maka dia menurunkan timbanya,
- Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau
- (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya
- Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun
- Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.
- Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, November 15, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب



