Tafsir Surat Al-Araf ayat 175 , Wa Atlu Alayhim Nabaa Al-Ladhi Ataynahu Ayatina Fansalakha

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Araf ayat 175 | Wa Atlu Alayhim Nabaa Al-Ladhi Ataynahu Ayatina Fansalakha - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ الَّذِي آتَيْنَاهُ آيَاتِنَا فَانسَلَخَ مِنْهَا فَأَتْبَعَهُ الشَّيْطَانُ فَكَانَ مِنَ الْغَاوِينَ﴾
[ الأعراف: 175]

Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat. [Araf: 175]

Wa Atlu Alayhim Nabaa Al-Ladhi Ataynahu Ayatina Fansalakha Minha Faatbaahu Ash-Shaytanu Fakana Mina Al-Ghawina

Tafsir Al-mokhtasar


Bacakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang Bani Israil tentang kisah salah seorang dari mereka yang Kami beri ayat-ayat Kami, kemudian ia mengetahuinya dan memahaminya maksudnya dengan benar, tetapi ia tidak mau mengamalkannya, bahkan ia meninggalkannya dan melepaskan diri darinya.
Lalu setan merangkul dirinya dan menjadi kawannya.
Maka ia pun menjadi orang yang sesat dan celaka setelah sebelumnya ia tergolong orang-orang yang mengikuti petunjuk dan selamat.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Allah telah mengumpamakan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat yang diturunkan kepada rasul- Nya, dan berkata, "Wahai Nabi, bacakanlah kepada kaummu kisah tentang seorang lelaki dari Banû Isrâ’îl yang mengetahui ayat-ayat yang Kami turunkan kepada rasul-rasul, tetapi kemudian ia tidak mempedulikannya.
Setan pun lalu mengikuti jalannya hingga mampu menggodanya.
Maka ia pun termasuk kelompok orang-orang yang sesat

Tafsir al-Jalalain


( Dan bacakanlah ) hai Muhammad ( kepada mereka ) yakni orang-orang Yahudi ( berita ) kabar ( orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami, pengetahuan tentang isi Alkitab, kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu ) maksudnya ia keluar darinya dengan membawa kekafirannya, sebagaimana seekor ular keluar dari kulitnya, orang yang dimaksud ialah Bal`am bin Ba`ura salah seorang ulama terkemuka Bani Israel.
Ia diminta agar mendoakan Musa celaka dan untuk itu diberi hadiah, dia mendoakan hal itu tetapi doanya itu menyebabkan senjata makan tuan akhirnya lidahnya menjulur sampai ke dadanya ( lalu dia diikuti oleh setan ) setan dapat menggodanya sehingga jadilah ia temannya ( maka jadilah ia termasuk orang-orang yang sesat ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Allah telah mengumpamakan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat yang diturunkan kepada rasul- Nya, dan berkata, "Wahai Nabi, bacakanlah kepada kaummu kisah tentang seorang lelaki dari Banû Isrâ'îl yang mengetahui ayat-ayat yang Kami turunkan kepada rasul-rasul, tetapi kemudian ia tidak mempedulikannya.
Setan pun lalu mengikuti jalannya hingga mampu menggodanya.
Maka ia pun termasuk kelompok orang-orang yang sesat.

Tafsir Al-wajiz


Ayat yang lalu mengisyaratkan bahwa keesaan Allah melekat pada diri manusia, sehingga seharusnya secara fitrah mereka beriman.
Tetapi ternyata ada yang durhaka.
Di sini Allah mengumpamakan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat yang diturunkan kepada rasul-Nya, dan berkata, “Bacakanlah wahai Nabi Muhammad, kepada mereka, berita atau kisah tentang orang yang telah Kami berikan ayatayat Kami kepadanya, kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, tidak mempedulikannya dan tidak mengamalkan pesan ayat-ayat itu, melepaskan apa yang melekat pada dirinya bagaikan ular melepaskan kulitnya, maka dia diikuti oleh setan sampai dia tergoda, sehingga jadilah dia termasuk kelompok orang yang sesat.

Tafsir Al-tahlili


Allah dalam ayat ini menyuruh Rasul-Nya agar membacakan kepada orang-orang Yahudi dan kaum musyrikin, sebuah riwayat kehidupan seorang laki-laki yang telah diberi Allah ilmu pengetahuan tentang isi Al-Kitab dan ke-Tuhan-an dan dia memahami dalil-dalil keesaan Allah sehingga dia menjadi seorang yang alim.
Tentang siapa orang dimaksud dalam ayat ini, beberapa mufasir berbeda pendapat.
Ada beberapa orang terkemuka pada masa Nabi yang sudah membaca kitab-kitab suci dan mengetahui bahwa Allah akan mengutus seorang rasul pada waktu itu.
Mereka yang berambisi berharap-harap sekiranya dialah yang akan diutus menjadi nabi, seperti Umayyah, penyair dari suku Saqif yang terkenal, ada yang mengatakan orang itu adalah Abu `Ämir ar-Rahib, yang lain berkata ayat tidak ditujukan kepada pribadi, melainkan kepada golongan, mereka adalah orang-orang Quraisy dengan ayat-ayat yang diturunkan kepada Nabi, tetapi mereka menolak.
Pendapat mengatakan bahwa yang dituju adalah kaum munafik Ahli Kitab yang sudah mengenal Rasulullah seperti mengenal sanak keluarga mereka sendiri, tetapi mereka juga menolak.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah seseorang di zaman Nabi Musa, pendapat lain mengatakan ditujukan kepada Firaun dan golongannya yang menolak seruan Musa.
Beberapa mufasir cenderung menerima pernyataan Qatādah, Ikrimah dan Abu Muslim dari kalangan salaf, bahwa tujuan ayat ini adalah umum sebagai suatu pelajaran rohani yang amat agung, bukan ditujukan kepada pribadi atau golongan tertentu, seperti dikemukakan oleh beberapa mufassir yang kemudian.
Macam manusia yang dimaksud di sini ialah orang yang memahami risalah ilahi, tetapi ia menolak menerima kebenaran itu, ia sudah dikuasai oleh kehidupan dunia materi seperti diisyaratkan dalam ayat berikutnya, “ dan ia cenderung pada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah. ”


Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

واتل عليهم نبأ الذي آتيناه آياتنا فانسلخ منها فأتبعه الشيطان فكان من الغاوين

سورة: الأعراف - آية: ( 175 )  - جزء: ( 9 )  -  صفحة: ( 173 )

transliterasi Indonesia

watlu 'alaihim naba`allażī ātaināhu āyātinā fansalakha min-hā fa atba'ahusy-syaiṭānu fa kāna minal-gāwīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari
  2. dari kejahatan makhluk-Nya,
  3. Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu,
  4. dan Tuhanmu agungkanlah!
  5. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan
  6. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah
  7. Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.
  8. Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu? Olah
  9. dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhan kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu
  10. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب