Tafsir Surat Al-Kahf ayat 24 , Illa An Yashaa Allahu Wa Adhkur Rabbaka Idha
﴿إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَن يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا﴾
[ الكهف: 24]
kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini". [Kahf: 24]
Illa An Yashaa Allahu Wa Adhkur Rabbaka Idha Nasita Wa Qul Asa An Yahdiyani Rabbi Liqraba Min Hadha Rashadaan
Tafsir Al-mokhtasar
Kecuali jika dalam ucapanmu tersebut engkau menyerahkan pelaksanaannya pada kehendak Allah dengan mengatakan, " Saya akan mengerjakannya besok insyā Allah ( bila Allah menghendaki ). " Dan ingatlah kepada Tuhanmu dengan kata " insyā Allah " bila engkau lupa mengatakannya, dan juga katakanlah, " Aku harap semoga Tuhanku memberiku petunjuk berupa hidayah dan taufik kepada yang lebih dekat dengan perkara ( kebenaran ) ini. "
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kecuali jika kamu mengaitkannya dengan kehendak Allah dengan mengatakan, "Insya Allah ( jika Allah menghendaki hal itu terjadi )." Apabila kamu melupakan sesuatu, maka tutupilah kekurangan dirimu dengan mengingat Allah.
Katakan pula jika kamu berniat untuk melakukan suatu pekerjaan, dan kamu telah mengaitkannya dengan kehendak Tuhan, "Semoga Tuhan memberikan perkenan kepadaku untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dan lebih terarah dari apa yang kuinginkan
Tafsir al-Jalalain
( Kecuali dengan menyebut "Insya Allah" ) artinya, mengecualikannya dengan menggantungkan hal tersebut kepada kehendak Allah, seumpamanya kamu mengatakan Insya Allah ( Dan ingatlah kepada Rabbmu ) yaitu kepada kehendak-Nya seraya menggantungkan diri kepada kehendak-Nya ( jika kamu lupa ) ini berarti jika ingat kepada kehendak-Nya sesudah lupa, sama dengan ingat kepada kehendak-Nya sewaktu mengatakan hal tersebut.
Hasan dan lain-lainnya mengatakan, "Selagi seseorang masih dalam majelisnya" ( dan katakanlah, "Mudah-mudahan Rabbku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat daripada ini ) yaitu berita tentang Ashhabul Kahfi untuk menunjukkan kebenaran kenabianku ( kebenarannya" ) yakni petunjuk yang lebih benar, dan memang Allah memperkenankan hal tersebut.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kecuali jika kamu mengaitkannya dengan kehendak Allah dengan mengatakan, "Insya Allah ( jika Allah menghendaki hal itu terjadi )." Apabila kamu melupakan sesuatu, maka tutupilah kekurangan dirimu dengan mengingat Allah.
Katakan pula jika kamu berniat untuk melakukan suatu pekerjaan, dan kamu telah mengaitkannya dengan kehendak Tuhan, "Semoga Tuhan memberikan perkenan kepadaku untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dan lebih terarah dari apa yang kuinginkan."
Tafsir Al-wajiz
kecuali engkau janjikan hal itu dengan mengatakan Insya Allah, yakni jika dikehendaki Allah.
Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa mengaitkan janjimu dengan kehendak Allah, begitu engkau ingat, kaitkanlah janjimu itu dengan mengatakan Insya Allah dan katakanlah wahai Nabi Muhammad, “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepadaku untuk menjelaskan sesuatu kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini, yakni dari kisah penghuni gua dalam memberi petunjuk kepada kenabianku.”
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini, Allah swt menerangkan bahwa jawaban Nabi terhadap pertanyaan orang-orang musyrik Mekah hendaklah disertai dengan kata-kata “ insya Allah ” yang artinya “ jika Allah mengizinkan ”.
Sebab ada kemungkinan seseorang akan meninggal dunia sebelum hari besok itu datang dan barangkali ada suatu halangan, sehingga dia tidak dapat mengerjakan apa yang diucapkannya itu.
Bilamana dia menyertainya dengan kata insya Allah, tentulah dia tidak dipandang pendusta dalam janjinya.
Sekiranya seseorang terlupa mengucapkan kata-kata insya Allah dalam janjinya, hendaklah dia mengucapkan kalimat itu sewaktu dia teringat kapan saja.
Sebagai contoh pernah Rasul saw mengucapkan kata insya Allah setelah dia teringat.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Abū Dawūd bahwa beliau mengucapkan, “ Demi Allah pasti akan memerangi Quraisy, ” kemudian beliau diam lalu berkata, “ Insya Allah ........ ”
Allah swt kemudian menyuruh Rasul-Nya supaya mengharapkan dengan sangat kepada-Nya supaya Allah memberikan petunjuk kepada beliau ke jalan yang lebih dekat kepada kebaikan dan lebih kuat untuk dijadikan alasan bagi kebenaran agama.
Allah swt telah memenuhi harapan Nabi saw tersebut dengan menurunkan kisah nabi-nabi beserta umat mereka masing-masing pada segala zaman.
Dari kisah nabi-nabi dan umatnya itu, umat Islam memperoleh pelajaran yang sangat berfaedah bagi kehidupan mereka dunia dan akhirat.
kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
إلا أن يشاء الله واذكر ربك إذا نسيت وقل عسى أن يهدين ربي لأقرب من هذا رشدا
سورة: الكهف - آية: ( 24 ) - جزء: ( 15 ) - صفحة: ( 296 )transliterasi Indonesia
illā ay yasyā`allāhu ważkur rabbaka iżā nasīta wa qul 'asā ay yahdiyani rabbī li`aqraba min hāżā rasyadā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?,
- Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan
- Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,
- Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun;
- Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber
- Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit.
- dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu, dan ia akan datang kepada Kami
- Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan
- Sesudah itu Allah menerima taubat dari orang-orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
- Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, November 2, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب