Tafsir Surat Ar-Rum ayat 26 , Wa Lahu Man Fi As-Samawati Wa Al-Arđi Kullun
Tafsir Al-mokhtasar
Dan hanya bagi Allah semata apa yang ada di langit, dan hanya bagi Allah semata apa yang ada di bumi, baik secara kepemilikannya, penciptaannya dan penentuannya.
Setiap yang ada di langit dan setiap yang ada di bumi dari para makhluk-makhluk-Nya tunduk kepada-Nya dan pasrah kepada perintah-Nya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Hanya milik Allah semata penciptaan, kepemilikan dan kepatuhan seluruh penghuni bumi dan langit.
Mereka semuanya tunduk kepada Allah
Tafsir al-Jalalain
( Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi ) sebagai miliknya, makhluk dan hamba-hamba-Nya.
( Semuanya hanya kepada-Nya tunduk ) yakni taat.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Hanya milik Allah semata penciptaan, kepemilikan dan kepatuhan seluruh penghuni bumi dan langit.
Mereka semuanya tunduk kepada Allah.
Tafsir Al-wajiz
Mahasuci dan terpujilah Allah karena hanya milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi.
Semuanya hanya kepada-Nya tunduk, patuh dan siap sedia melaksanakan perintah-Nya.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini merupakan kesimpulan dari ayat-ayat tersebut di atas.
Dalam arti bahwa demikianlah kekuasaan dan kebesaran Tuhan.
Apa saja yang berada di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya dan tunduk kepada-Nya.
Namun demikian, kebanyakan manusia tidak tunduk dan tidak menyembah-Nya.
Maka ketetapan yang ada di dalam ayat ini berarti tunduknya tiap-tiap sesuatu yang ada di langit dan bumi kepada iradat dan kehendak Allah.
Kehendak-Nya yang mengendalikan semuanya itu sesuai dengan sunah yang telah ditentukan-Nya.
Dalam hal ini, semuanya tunduk kepada sunah itu, walaupun manusia dalam perbuatan dan kerjanya ada yang durhaka dan ingkar.
Sesungguhnya yang durhaka itu adalah akal dan hati mereka.
Adapun yang berkenaan dengan jasad, mereka tunduk dan diatur menurut hukum-hukum alam yang disebut sunatullah.
Allah berfirman:
وَلَهٗ ٓ اَسْلَمَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ طَوْعًا وَّكَرْهًا وَّاِلَيْهِ يُرْجَعُوْنَ
Padahal apa yang di langit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, ( baik ) dengan suka maupun terpaksa, dan hanya kepada-Nya mereka dikembalikan? ( Āli ‘Imrān/3: 83 )
Selanjutnya ayat-ayat mengenai bukti kebesaran Tuhan tersebut di atas diakhiri dengan peringatan tentang hari kebangkitan, karena hal itu dilupakan manusia.
Dan kepunyaan-Nya-lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat
- Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka.
- Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".
- Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
- Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah
- Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.
- Mereka berkata: "Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab)".
- Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatan)nya
- dan awan yang mengandung hujan,
- Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, May 10, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب