Tafsir Surat An-Nahl ayat 37 , In Tahris Ala Hudahum Fainna Allaha La Yahdi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nahl ayat 37 | In Tahris Ala Hudahum Fainna Allaha La Yahdi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿إِن تَحْرِصْ عَلَىٰ هُدَاهُمْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَن يُضِلُّ ۖ وَمَا لَهُم مِّن نَّاصِرِينَ﴾
[ النحل: 37]

Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong. [Nahl: 37]

In Tahris Ala Hudahum Fainna Allaha La Yahdi Man Yuđillu Wa Ma Lahum Min Nasirina

Tafsir Al-mokhtasar


Jika kamu -wahai Rasul- bersungguh-sungguh dengan segenap kemampuanmu mendakwahi mereka dan berusaha keras untuk memberi mereka hidayah dan melakukan sebab-sebabnya, maka sesungguhnya Allah tidak membimbing kepada hidayah siapa yang Allah sesatkan, mereka tidak mempunyai satu pun yang menolong dan menepis azab dari mereka selain Allah.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Wahai Nabi, jika kamu sangat berharap agar orang-orang musyrik yang berasal dari kaummu itu mendapatkan petunjuk dan kamu telah mengerahkan segala daya untuk tujuan itu, maka jika tidak tercapai apa yang kamu kehendaki, janganlah kamu tenggelam dalam kesedihan.
Mereka telah dikuasai oleh hawa nafsu.
Allah tidak akan memaksa orang yang memilih dan mempertahankan kesesatan untuk mendapat petunjuk.
Sebab, Allah telah memberi mereka kebebasan untuk memilih sendiri.
Mereka akan menerima balasan yang pedih dan tidak ada yang dapat menolong mereka dari siksa Allah pada hari kiamat

Tafsir al-Jalalain


( Jika kamu sangat mengharapkan ) hai Muhammad ( agar mereka dapat petunjuk ) sedangkan Allah telah menyesatkan mereka niscaya kamu tidak akan mampu melakukan hal itu ( maka sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya ) dapat dibaca yudhillu dan yudhallu, artinya orang yang dikehendaki-Nya sesat ( dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong" ) yang dapat mencegah azab Allah atas diri mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Wahai Nabi, jika kamu sangat berharap agar orang-orang musyrik yang berasal dari kaummu itu mendapatkan petunjuk dan kamu telah mengerahkan segala daya untuk tujuan itu, maka jika tidak tercapai apa yang kamu kehendaki, janganlah kamu tenggelam dalam kesedihan.
Mereka telah dikuasai oleh hawa nafsu.
Allah tidak akan memaksa orang yang memilih dan mempertahankan kesesatan untuk mendapat petunjuk.
Sebab, Allah telah memberi mereka kebebasan untuk memilih sendiri.
Mereka akan menerima balasan yang pedih dan tidak ada yang dapat menolong mereka dari siksa Allah pada hari kiamat.

Tafsir Al-wajiz


Nabi Muhammad sangat berharap kaum kafir mendapat petunjuk.
Allah lalu menegaskan, “Jika engkau berusaha sekuat tenaga dan sangat mengharapkan agar mereka mendapat petunjuk, maka itu tidak akan berhasil karena sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, yakni dibiarkan sesat karena lebih memilih jalan kesesatan itu, dan mereka tidak mempunyai penolong yang dapat menyelamatkan mereka.” ( Lihat: Surah al-Qashash/28: 56 )

Tafsir Al-tahlili


Allah swt lalu menjelaskan kepada Nabi Muhammad saw agar jangan kecewa menghadapi keingkaran kaumnya dan pembangkangan yang berlebihan, padahal Rasul sendiri sangat menginginkan mereka menjadi orang-orang yang beriman.
Allah swt menjelaskan kepada Rasulullah saw bahwa meskipun dia sangat mengharapkan agar kaumnya mendapat petunjuk dan mengikuti seruannya, harapan tersebut tidak ada gunanya apabila Allah tidak menghendaki mereka mendapat petunjuk karena mereka telah menentukan pilihannya sendiri.
Mereka itu berpaling dari bimbingan wahyu dan tertarik kepada tipu daya setan sehingga terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan dan kemusyrikan.
Allah swt berfirman:
اِنَّكَ لَا تَهْدِيْ مَنْ اَحْبَبْتَ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ ٥٦ ( القصص )
Sungguh, engkau ( Muhammad ) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
( al-Qaṣaṣ/28: 56 )
Dan firman-Nya:
وَلَا يَنْفَعُكُمْ نُصْحِيْٓ اِنْ اَرَدْتُّ اَنْ اَنْصَحَ لَكُمْ اِنْ كَانَ اللّٰهُ يُرِيْدُ اَنْ يُّغْوِيَكُمْ ۗهُوَ رَبُّكُمْ ۗوَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَۗ ٣٤ ( هود )
Dan nasihatku tidak akan bermanfaat bagimu sekalipun aku ingin memberi nasihat kepadamu, kalau Allah hendak menyesatkan kamu.
Dia adalah Tuhanmu, dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” ( Hūd/11: 34 )
Dan firman Allah:
وَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ هَادٍ
Dan barang siapa disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun yang memberi petunjuk baginya.
( ar-Ra‘d/13: 33 )
Karena itulah Allah tidak akan memberikan petunjuk lagi kepada mereka, karena mereka telah memilih kesesatan dan telah diberi penjelasan akibat yang akan menimpa diri mereka.
Di akhir ayat, Allah swt menjelaskan bahwa apabila Ia berkehendak untuk menyiksa mereka, tidak ada seorang pun yang dapat memberikan pertolongan kepada mereka.
Allah berkuasa kepada makhluk-Nya dan Allah yang menentukan nasib makhluk itu.


Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tiada - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

إن تحرص على هداهم فإن الله لا يهدي من يضل وما لهم من ناصرين

سورة: النحل - آية: ( 37 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 271 )

transliterasi Indonesia

in taḥriṣ 'alā hudāhum fa innallāha lā yahdī may yuḍillu wa mā lahum min nāṣirīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai
  2. angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.
  3. Berkata, Musa: "Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya
  4. Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah
  5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
  6. Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit
  7. Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir
  8. Maka gelaplah bagi mereka segala macam alasan pada hari itu, karena itu mereka tidak saling
  9. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
  10. (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman"

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, May 8, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب