Tafsir Surat Al-Isra ayat 4 , Wa Qađayna Ila Bani Israila Fi Al-Kitabi Latufsidunna
﴿وَقَضَيْنَا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا﴾
[ الإسراء: 4]
Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar". [Al Isra: 4]
Wa Qađayna Ila Bani Israila Fi Al-Kitabi Latufsidunna Fi Al-Arđi Marratayni Wa Latalunna Uluwaan Kabiraan
Tafsir Al-mokhtasar
Kami telah mengabarkan pada Bani Israil dalam Kitab Taurat bahwa mereka pasti akan melakukan kerusakan di muka bumi dengan melakukan kemaksiatan dan kesombongan sebanyak dua kali.
Bahkan mereka akan berkuasa atas manusia secara zalim dan keji, dengan berlebih-lebihan dalam menjalankan kekuasaan atas mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kami laksanakan ketetapan Kami terhadap Banû Isrâ’îl yang telah Kami catat dalam al-Lawh al-Mahfûzh, bahwa mereka akan membuat kerusakan di Bayt al-Maqdis sebanyak dua kali.
Masing-masing ditandai dengan tersebarnya kezaliman, ditinggalkannya hukum-hukum Tawrât, dibunuhnya para nabi dan saling membantu dalam kejahatan.
Allah akan memperluas kekuasaan kalian yang membuat kalian semakin sombong dan zalim
Tafsir al-Jalalain
( Dan telah Kami tetapkan ) telah Kami wahyukan ( terhadap Bani Israel dalam kitab itu ) yaitu kitab Taurat ( "Sesungguhnya kalian akan membuat kerusakan di muka bumi ini ) di negeri Syam dengan perbuatan-perbuatan maksiat ( dua kali dan pasti kalian akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar ) kalian akan menimbulkan kelaliman yang besar.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kami laksanakan ketetapan Kami terhadap Banû Isrâ'îl yang telah Kami catat dalam al-Lawh al-Mahfûzh, bahwa mereka akan membuat kerusakan di Bayt al-Maqdis sebanyak dua kali.
Masing-masing ditandai dengan tersebarnya kezaliman, ditinggalkannya hukum-hukum Tawrât, dibunuhnya para nabi dan saling membantu dalam kejahatan.
Allah akan memperluas kekuasaan kalian yang membuat kalian semakin sombong dan zalim.
Tafsir Al-wajiz
Allah menganugerahkan kepada Bani Israil kitab Taurat agar menjadi petunjuk, tetapi mereka enggan berpedoman padanya.
Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil, yakni anak-cucu Nabi Yakub, melalui wahyu yang Kami turunkan kepada Nabi Musa yang termaktub dalam kitab itu, yakni Taurat, bahwa kamu pasti akan membuat kerusakan di muka bumi ini, yakni Baitul Maqdis, sebanyak dua kali, tetapi Allah tidak segera menjatuhkan siksa kepadamu, dan dengan demikian pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah telah mewahyukan kepada Musa a.s., sebagaimana termaktub dalam Kitab Taurat, bahwa Bani Israil akan membuat keonaran dua kali di bumi Palestina, sehingga Allah meng-gerakkan musuh-musuh mereka untuk membunuh, merampas, dan meng-hancurkan negeri mereka.
Sesudah bertobat, mereka dilepaskan Allah dari kesengsaraan ini, kerajaan mereka dikembalikan, dan dianugerahi kekayaan dan kekuatan, baik dalam bidang harta benda, maupun kekuatan dalam bidang keturunan dan pertahanan negara.
Akan tetapi, mereka kembali membuat keonaran, maka Allah swt mengerahkan kembali musuh-musuh mereka untuk menghancurkannya.
Ini sebagai azab di dunia, dan di akhirat kelak mereka akan mendapat azab neraka Jahanam.
Di antara pembangkangan mereka ialah:
Pertama, tidak mengindahkan perintah Allah dan mengubah isi kitab Taurat.
Kedua, Kekejian mereka membunuh Zakaria dan Yahya serta usaha mereka untuk membunuh Nabi Isa a.s.
Mereka melakukan pembangkangan itu dengan menyombongkan diri dan menampakkan keangkuhan.
Ini menunjukkan bahwa kejahatan-kejahatan yang mereka lakukan itu telah melampaui batas peri kemanusiaan.
Allah lalu menjelaskan akibat yang akan menimpa mereka, karena pembangkangan yang pertama, yaitu mereka akan mengalami kehancuran pada saat hukuman yang telah dijanjikan Allah tiba sebagai balasan yang setimpal atas kejahatan-kejahatan mereka.
Baik juga diterangkan di sini, bahwa Bani Israil mulai tahun 975 SM telah terbagi menjadi dua kerajaan.
Pertama, kerajaan Yahuża di bagian selatan, yang terdiri atas dua suku Bani Israil, yaitu suku Yahuża dan Benyamin.
Rajanya yang pertama ialah Rehoboam, putera Nabi Sulaiman.
Kedua, kerajaan Israil di bagian utara yang terdiri atas 10 suku lainnya.
Rajanya yang pertama bernama Jeroboam bin Nebat.
Pada tahun 70 SM kerajaan Israil diserang oleh raja ‘Asyur yang bernama Sanharib.
Raja ini dapat memasuki kota Samurra ibu kota kerajaan Israil, menawan Bani Israil, dan membawa mereka ke ‘Asyur.
Dengan demikian, runtuhlah kerajaan Bani Israil sesudah hidup selama 250 tahun.
Disebabkan oleh keonaran Bani Israil yang tidak juga berhenti, maka Allah mengerahkan tentara Babilonia di bawah pimpinan rajanya Bukhtanaṣṣar yang dikenal juga dengan nama Nebukadnezar.
Tentara ini memperluas negerinya dengan jalan membunuh, merampas, dan merampok penduduk-penduduk negeri yang ditaklukkan.
Mereka menyerang Bani Israil, membunuh para ulama dan pembesar dari kalangan mereka, merusak dan membakar kitab Taurat, dan bahkan menghancurkan kota suci mereka, Baitul Makdis ( Yerusalem ).
Itulah nasib yang diderita Bani Israil karena telah menyimpang dari bimbingan wahyu Allah, dan cenderung menuruti kehendak hawa nafsu.
Bahkan mereka mengalami nasib yang lebih jelek lagi, yaitu di antara Bani Israil ada yang dibawa ke Babilonia.
Tiga kali mereka ditawan oleh Nebukadnezar.
Penawanan yang ketiga dan terakhir terjadi pada tahun 558 SM.
Akibat dari serangan Nebukadnezar ini runtuhlah kerajaan Yahuża.
Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وقضينا إلى بني إسرائيل في الكتاب لتفسدن في الأرض مرتين ولتعلن علوا كبيرا
سورة: الإسراء - آية: ( 4 ) - جزء: ( 15 ) - صفحة: ( 282 )transliterasi Indonesia
wa qaḍainā ilā banī isrā`īla fil-kitābi latufsidunna fil-arḍi marrataini wa lata'lunna 'uluwwang kabīrā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.
- Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang
- Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal
- dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia,
- Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan
- Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu,
- antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.
- Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan
- Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air
- (Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب