Tafsir Surat Yunus ayat 49 , Qul La Amliku Linafsi Đarraan Wa La Nafaan

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Yunus ayat 49 | Qul La Amliku Linafsi Đarraan Wa La Nafaan - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قُل لَّا أَمْلِكُ لِنَفْسِي ضَرًّا وَلَا نَفْعًا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۗ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۚ إِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ﴾
[ يونس: 49]

Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah". Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya). [Yunus: 49]

Qul La Amliku Linafsi Đarraan Wa La Nafaan Illa Ma Shaa Allahu Likulli Ummatin Ajalun Idha Jaa Ajaluhum Fala Yastakhiruna Saatan Wa La Yastaqdimuna

Tafsir Al-mokhtasar


Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, "Aku tak kuasa mendatangkan manfaat dan mudarat untuk diriku sendiri.
Jadi bagaimana mungkin aku bisa mendatangkan manfaat dan mudarat untuk orang lain? Kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah.
Dan bagaimana mungkin aku bisa mengetahui perkara gaib-Nya? Tiap-tiap umat yang telah dijanjikan kebinasaannya oleh Allah mempunyai waktu yang telah ditentukan bagi kebinasaan mereka.
Namun tidak ada yang mengetahuinya selain Allah.
Kemudian apabila waktu kebinasaannya telah tiba mereka tidak dapat memajukannya ataupun memundurkannya walaupun sekejap mata.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Katakan kepada mereka, Muhammad, "Sesungguhnya aku tidak mampu mendatangkan kebaikan atau keburukan kepada diriku, kecuali dengan kemampuan yang diberikan oleh Allah kepadaku.
Maka bagaimana aku mampu mempercepat datangnya siksa? Sesungguhnya setiap umat memiliki ajal yang telah ditetapkan oleh Allah sejak dahulu.
Apabila saat itu datang, maka mereka tidak akan dapat menangguhkannya ke saat lain atau menyegerakannya

Tafsir al-Jalalain


( Katakanlah, "Aku tidak berkuasa untuk mendatangkan kemudaratan kepada diriku ) yang aku dapat menolaknya ( dan tidak pula kemanfaatan ) yang aku dapat menariknya ( melainkan apa yang dikehendaki Allah?" ) bila memang Allah telah memastikannya terhadap diriku.
Bagaimana aku dapat berkuasa untuk menurunkan azab kepada kalian.
( Tiap-tiap umat mempunyai ajal ) masa yang telah dimaklumi bagi kebinasaan mereka.
( Maka apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat menangguhkannya ) tidak dapat menangguhkan kedatangan azab itu ( barang sedikit pun dan tidak pula mendahulukannya ) menyegerakan datangnya azab itu.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Katakan kepada mereka, Muhammad, "Sesungguhnya aku tidak mampu mendatangkan kebaikan atau keburukan kepada diriku, kecuali dengan kemampuan yang diberikan oleh Allah kepadaku.
Maka bagaimana aku mampu mempercepat datangnya siksa? Sesungguhnya setiap umat memiliki ajal yang telah ditetapkan oleh Allah sejak dahulu.
Apabila saat itu datang, maka mereka tidak akan dapat menangguhkannya ke saat lain atau menyegerakannya."

Tafsir Al-wajiz


Setelah mendengar permintaan orang-orang kafir sebagaimana terungkap pada ayat di atas, lalu Allah memerintahkan: Katakanlah wahai Nabi Muhammad, “Aku hanyalah seorang utusan yang tidak kuasa menolak mudarat maupun mendatangkan manfaat kepada diriku sendiri maupun kepada kalian, kecuali apa yang Allah kehendaki.” Allah telah menetapkan bagi setiap umat mempunyai ajal, yakni batas waktu hidup dan lainnya.
Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.

Tafsir Al-tahlili


Allah mengajarkan kepada Rasulullah saw jawaban yang harus dikatakan kepada mereka dengan memerintahkan kepada Rasulullah saw agar mengatakan kepada mereka bahwa Rasulullah tidak berkuasa mendatangkan kemudaratan dan tidak pula mendatangkan kemanfaatan kepada dirinya.
Sebab Rasulullah hanya utusan Allah yang tidak berkuasa untuk mempercepat ataupun memperlambat datangnya siksaan yang dijanjikan Allah kepada mereka, sebagaimana ia juga tidak dapat memperlambat datangnya pertolongan Allah yang dijanjikan oleh Allah kepada orang-orang Muslimin.
Akan tetapi datangnya manfaat dan mudarat yang ditimpakan kepada manusia, tiada lain hanyalah atas kehendak Allah semata.
Itu berarti apabila Allah menghendaki terjadinya sesuatu, maka hal itu tidak ada sangkut-pautnya dengan kehendak rasul-Nya, karena kehendak itu hanyalah semata-mata milik Allah yang memelihara alam semesta.
Tugas Rasul hanyalah menyampaikan kehendak Allah, bukan menciptakan kehendak.
Apabila Rasulullah mengetahui akan hal-hal yang gaib, tidak lain hanya karena mengetahuinya dari wahyu Allah semata.
Firman Allah:
قُلْ لَّآ اَمْلِكُ لِنَفْسِيْ نَفْعًا وَّلَا ضَرًّا اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗوَلَوْ كُنْتُ اَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِۛ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوْۤءُ ۛاِنْ اَنَا۠ اِلَّا نَذِيْرٌ وَّبَشِيْرٌ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ࣖ ١٨٨ ( الاعراف )
Katakanlah ( Muhammad ), “ Aku tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi diriku kecuali apa yang dikehendaki Allah.
Sekiranya aku mengetahui yang gaib, niscaya aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan tidak akan ditimpa bahaya.
Aku hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman. ”
( al-A‘rāf/7: 188 )
Sebagai penegasan Allah menjelaskan bahwa tiap-tiap umat mempunyai ajal yang telah ditentukan waktunya oleh Allah.
Ajal itu akan tiba saatnya apabila waktu yang telah ditentukan Allah telah tiba.
Waktu tibanya ajal itu termasuk pengetahuan Allah yang tidak dapat diketahui oleh siapapun juga selain-Nya.
Maka apabila ajal mereka telah tiba mereka tidak mampu menundanya sesaat pun, dan mereka tidak pula mampu memajukan waktunya dari waktu yang telah ditentukan.
Demikian pula Rasulullah saw tidak akan berkuasa untuk menentukan panjang pendeknya ajal yang telah ditentukan Allah.


Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قل لا أملك لنفسي ضرا ولا نفعا إلا ما شاء الله لكل أمة أجل إذا جاء أجلهم فلا يستأخرون ساعة ولا يستقدمون

سورة: يونس - آية: ( 49 )  - جزء: ( 11 )  -  صفحة: ( 214 )

transliterasi Indonesia

qul lā amliku linafsī ḍarraw wa lā naf'an illā mā syā`allāh, likulli ummatin ajal, iżā jā`a ajaluhum fa lā yasta`khirụna sā'ataw wa lā yastaqdimụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?,
  2. Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah
  3. Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu dan
  4. dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu (adalah
  5. Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang
  6. Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu
  7. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
  8. Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada
  9. Sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang mereka seru selain Allah. Dan Dia Maha Perkasa lagi
  10. Berkata Ya'qub: "Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf amat menyedihkanku dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, May 14, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب