Tafsir Surat Saba ayat 49 , Qul Jaa Al-Haqqu Wa Ma Yubdiu Al-Batilu Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Saba ayat 49 | Qul Jaa Al-Haqqu Wa Ma Yubdiu Al-Batilu Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَمَا يُبْدِئُ الْبَاطِلُ وَمَا يُعِيدُ﴾
[ سبأ: 49]

Katakanlah: "Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi". [Saba: 49]

Qul Jaa Al-Haqqu Wa Ma Yubdiu Al-Batilu Wa Ma Yuidu

Tafsir Al-mokhtasar


Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrikin yang mendustakan itu, “Kebenaran telah datang, yaitu Islam, dan kebatilan telah sirna tanpa meninggalkan bekas dan kekuatan apa pun, tidak memiliki pengaruh lagi.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Katakanlah kepada mereka, "Islam telah muncul.
Dengan kemunculannya, kebatilan tak dapat lagi dijadikan sebagai sarana untuk menolak kebenaran.
Sarana-sarana sebelumnya pun tak dapat lagi melakukan hal itu

Tafsir al-Jalalain


( Katakanlah, "Kebenaran telah datang ) yakni agama Islam ( dan yang batil itu tidak akan memulai ) kekafiran itu tidak akan memulai ( dan tidak pula akan mengulangi" ) tidak akan ada bekasnya lagi.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Katakanlah kepada mereka, "Islam telah muncul.
Dengan kemunculannya, kebatilan tak dapat lagi dijadikan sebagai sarana untuk menolak kebenaran.
Sarana-sarana sebelumnya pun tak dapat lagi melakukan hal itu."

Tafsir Al-wajiz


Katakanlah, “Kebenaran, yakni Islam, telah datang dan yang batil itu, yakni kekufuran yang selama ini kamu pertahankan, pasti akan sirna.
Seiring kedatangan Islam, kemusyrikan tidak akan memulai, dalam arti tidak akan tampil dalam bentuk yang baru, dan tidak pula akan mengulangi kembali dalam bentuk yang lama.” Kebenaran pasti akan menang dan kebatilan pasti akan musnah.

Tafsir Al-tahlili


Allah selanjutnya meminta Nabi Muhammad menegaskan kepada kaum kafir itu bahwa kebenaran telah datang dan kebatilan tidak akan kembali.
Maksud kebenaran di sini adalah Islam, sedangkan kebatilan adalah kekafiran.
Kebenaran apabila sudah datang maka kebatilan itu akan dihancurkannya sampai lumat, sebagaimana firman Allah:
بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهٗ فَاِذَا هُوَ زَاهِقٌۗ وَلَكُمُ الْوَيْلُ مِمَّا تَصِفُوْنَ ١٨ ( الانبياۤء )
Sebenarnya Kami melemparkan yang hak ( kebenaran ) kepada yang batil ( tidak benar ) lalu yang hak itu menghancurkannya, maka seketika itu ( yang batil ) lenyap.
Dan celaka kamu karena kamu menyifati ( Allah dengan sifat-sifat yang tidak pantas bagi-Nya ) ( al-Anbiyā’/21: 18 )
Dengan demikian kebatilan akan sirna bila datang kebenaran, dan kebenaran itu akan menang Firman Allah:
وَقُلْ جَاۤءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۖاِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا ٨١ ( الاسراۤء )
Dan katakanlah, “ Kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap. ” Sungguh, yang batil itu pasti lenyap.
( al-Isrā’/17: 81 )
Kemenangan kebenaran akan membuat kebatilan tidak akan muncul lagi, baik dalam bentuk baru atau bentuk semula.
Kembali dalam bentuk baru yaitu matinya kebatilan yang lama digantikan kebatilan lainnya.
Kembali dalam bentuk semula, yaitu hidupnya kembali kebatilan yang sudah mati itu.
Contoh kemenangan kebenaran itu adalah penguasaan kota Mekah dimana Nabi Muhammad memasuki Masjidil Haram dan menghancurleburkan berhala-berhala yang ditempatkan kaum kafir Mekah di sekeliling dan di dalam Ka‘bah.
Sebuah hadis menginformasikan hal itu:
اِنَّهُ لَمَّا دَخَلَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اَلْمَسْجِدَ الْحَرَامَ يَوْمَ الْفَتْحِ وَوَجَدَ الْاَصْنَامَ مَنْصُوْبَةً حَوْلَ الْكَعْبَةِ جَعَلَ يَطْعَنُ الصَّنَمَ مِنْهَا بِسِيَةِ قَوْسِهِ وَيَقْرَأُ: وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ اِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا.
وَيَقْرَأُ الْآيَةَ التَّالِيَةَ: قُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَمَا يُبْدِئُ اْلبَاطِلُ وَمَا يُعِيْدُ.
( رواه البخاري ومسلم )
Ketika Rasulullah memasuki Masjidil Haram pada hari penaklukan Mekah dan menemukan banyak berhala terpancang di sekeliling Ka‘bah, beliau menusuk satu berhala di antara berhala-berhala itu dengan ujung panahnya dan membaca, “ Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap, sesungguhnya yang batil itu sesuatu yang pasti lenyap, ” dan seterusnya membaca ayat 49 ini.
( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim )
Setelah pengislaman kota Mekah, suku-suku di seluruh Jazirah Arab menyatakan keislaman mereka satu demi satu.
Kemudian Islam terus berkembang ke seluruh dunia, dan akan terus berjaya sampai hari Kiamat.
Dengan demikian, kemenangan kebenaran dan kehancuran kebatilan hanya terwujud dengan perjuangan, sebagaimana Nabi Muhammad, para sahabat, dan para pemimpin sesudah mereka berjuang.
Di akhirat nanti, Islam itu pasti benar dan kekafiran itu pasti salah.


Katakanlah: "Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قل جاء الحق وما يبدئ الباطل وما يعيد

سورة: سبأ - آية: ( 49 )  - جزء: ( 22 )  -  صفحة: ( 434 )

transliterasi Indonesia

qul jā`al-ḥaqqu wa mā yubdi`ul-bāṭilu wa mā yu'īd



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. agar mereka tidak menyembah Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi
  2. Bahkan mereka mengambil pemberi syafa'at selain Allah. Katakanlah: "Dan apakah (kamu mengambilnya juga) meskipun mereka
  3. Musa berkata: "Itulah (tempat) yang kita cari". Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula.
  4. Mereka berkata "Hai Nuh, sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu telah memperpanjang bantahanmu
  5. Dan apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan
  6. Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi
  7. Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka
  8. Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka,
  9. Dia (Khidhr) berkata: "Bukankah aku telah berkata: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan
  10. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب