Tafsir Surat Al-Anfal ayat 49 , Idh Yaqulu Al-Munafiquna Wa Al-Ladhina Fi Qulubihim Marađun
﴿إِذْ يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ غَرَّ هَٰؤُلَاءِ دِينُهُمْ ۗ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ﴾
[ الأنفال: 49]
(Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman): "Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". [Anfal: 49]
Idh Yaqulu Al-Munafiquna Wa Al-Ladhina Fi Qulubihim Marađun Gharra Hauula Dinuhum Wa Man Yatawakkal Ala Allahi Fainna Allaha Azizun Hakimun
Tafsir Al-mokhtasar
Dan ingatlah ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang lemah iman berkata, “Orang-orang Islam itu tertipu oleh agama mereka yang menjanjikan kepada mereka kemenangan atas musuh-musuh mereka meskipun jumlah mereka sedikit dan peralatan perang mereka tidak kuat, sedangkan musuh-musuh mereka berjumlah banyak dan peralatan perangnya sangat kuat.” Mereka tidak tahu bahwa orang yang bersandar hanya kepada Allah yakin akan pertolongan yang dijanjikan oleh-Nya, sesungguhnya Allah benar-benar akan menolong mereka dan tidak akan menelantarkan mereka, betapa pun lemahnya diri mereka.
Dan Allah Maha Perkasa, tidak ada yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam menetapkan takdir dan syariat-Nya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Wahai Rasul, dengarkanlah kata-kata orang munafik dan lemah iman saat mereka menyaksikan keberanian dan kegigihan orang-orang beriman, "Orang-orang Muslim itu tertipu oleh agama mereka sendiri." Akan tetapi, sesungguhnya orang-orang yang menyerahkan segala urusan mereka kepada Allah dengan penuh keimanan dan harapan, serta menyandarkan diri hanya kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan segala kebutuhan dan memenangkan atas musuh-musuh mereka.
Sesungguhnya Allah Mahakuat kekuasaan-Nya dan Mahabijaksana dalam pemeliharaan-Nya
Tafsir al-Jalalain
( Ingatlah ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata, ) lemah keyakinan ( "Mereka itu ditipu ) yakni kaum Muslimin ( oleh agamanya ) sebab mereka mau keluar untuk berperang sekalipun jumlah mereka sedikit sedangkan jumlah musuh yang dihadapinya sangat besar bilangannya.
Mereka menduga bahwa diri mereka pasti menang oleh sebab jumlah mereka.
Maka Allah menjawab mereka melalui firman selanjutnya, ( Barang siapa yang bertawakal kepada Allah ) percaya bahwa bersama dengan Allah pasti ia menang ( maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa ) menguasai semua perkara-Nya ( lagi Maha Bijaksana" ) di dalam ciptaan-Nya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Wahai Rasul, dengarkanlah kata-kata orang munafik dan lemah iman saat mereka menyaksikan keberanian dan kegigihan orang-orang beriman, "Orang-orang Muslim itu tertipu oleh agama mereka sendiri." Akan tetapi, sesungguhnya orang-orang yang menyerahkan segala urusan mereka kepada Allah dengan penuh keimanan dan harapan, serta menyandarkan diri hanya kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan segala kebutuhan dan memenangkan atas musuh-musuh mereka.
Sesungguhnya Allah Mahakuat kekuasaan-Nya dan Mahabijaksana dalam pemeliharaan-Nya.
Tafsir Al-wajiz
Kaum munafik senantiasa menghina kaum mukmin yang tetap berangkat perang meski jumlah lawan jauh lebih banyak.
Ingatlah, ketika orang-orang munafik di Madinah dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya, yakni orang-orang Islam yang belum mantap keimanannya sehingga tidak ikut hijrah ke Madinah, berkata, ketika menyaksikan jumlah pasukan mukmin sangat sedikit dibanding jumlah pasukan kaum musyrik, “Mereka itu, orang-orang mukmin, ditipu oleh agamanya dengan tetap berperang.
Mereka mengira hanya dengan bekal iman dan takwa akan memperoleh kemenangan.” Katakanlah, wahai Rasul, “Barang siapa bertawakal kepada Allah dengan disertai usaha yang sungguh-sungguh, maka ketahuilah bahwa Allah akan membela bahkan memberinya kemenangan, sebab Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini Allah memperingatkan kaum Muslimin agar tidak terpengaruh oleh ucapan-ucapan yang dilontarkan musuh, ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya berkata, “ Apakah gerangan yang mendorong sahabat-sahabat Muhammad untuk maju ke medan pertempuran di Badar, padahal jumlah mereka hanya sedikit, lebih kurang tiga ratus orang dan jumlah musuhnya banyak sekali, keberanian mereka tidak lain hanya karena ditipu oleh agamanya. ” Allah membantah ucapan mereka dengan firman-Nya yang mengatakan, “ Barang siapa yang tawakal kepada Allah dan beriman kepada-Nya dengan hati yang ikhlas dan teguh, maka Allah pasti memberikan pertolongan kepadanya dan tidak ada yang dapat mencegah kehendak Allah, karena Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. ”
(Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
إذ يقول المنافقون والذين في قلوبهم مرض غر هؤلاء دينهم ومن يتوكل على الله فإن الله عزيز حكيم
سورة: الأنفال - آية: ( 49 ) - جزء: ( 10 ) - صفحة: ( 183 )transliterasi Indonesia
iż yaqụlul-munāfiqụna wallażīna fī qulụbihim maraḍun garra hā`ulā`i dīnuhum, wa may yatawakkal 'alallāhi fa innallāha 'azīzun ḥakīm
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku
- dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh.
- Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang.
- Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan
- Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka
- Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas A'raaf itu
- Hai orang yang berselimut (Muhammad),
- Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah
- Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman.
- Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب