Tafsir Surat Yusuf ayat 53 , Wa Ma Ubarriu Nafsi Inna An-Nafsa Laammaratun Bis-Sui

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Yusuf ayat 53 | Wa Ma Ubarriu Nafsi Inna An-Nafsa Laammaratun Bis-Sui - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿۞ وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي ۚ إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَّحِيمٌ﴾
[ يوسف: 53]

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang. [Yusuf: 53]

Wa Ma Ubarriu Nafsi Inna An-Nafsa Laammaratun Bis-Sui Illa Ma Rahima Rabbi Inna Rabbi Ghafurun Rahimun

Tafsir Al-mokhtasar


Isteri Al-Azīz melanjutkan pembicaraannya dengan mengatakan, " Aku tidak merasa bahwa diriku bersih dari keinginan untuk berbuat buruk.
Dan dengan pernyataan itu aku tidak bermaksud menyucikan diriku sendiri.
Karena watak nafsu manusia ialah gemar menyuruh berbuat buruk.
Karena nafsu manusia selalu cenderung untuk mengikuti apa yang disukainya dan sulit dicegah.
Kecuali nafsu-nafsu yang dirahmati oleh Allah, sehingga terlindung dari kebiasaan menyuruh berbuat buruk.
Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat. "


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Aku tidak mengklaim bahwa diriku suci dan terhindar dari kesalahan.
Sebab, secara naluri, jiwa manusia selalu condong kepada kesenangan dan menganggap indah keburukan dan kejahatan, kecuali jiwa yang dijaga oleh Allah dan dihindarkan dari kejelekan.
Sesungguhnya aku adalah orang yang sangat mengharapkan rahmat dan pengampunan Allah.
Dia sangat luas ampunan-Nya atas dosa-dosa orang yang bertobat

Tafsir al-Jalalain


( "Dan aku tidak membebaskan diriku ) dari kesalahan-kesalahan ( karena sesungguhnya nafsu itu ) yaitu hawa nafsu ( selalu menyuruh ) banyak menyuruh ( kepada kejahatan kecuali orang ) lafal maa di sini bermakna man, yaitu orang atau diri ( yang diberi rahmat oleh Rabbku ) sehingga terpeliharalah ia dari kesalahan-kesalahan.
( Sesungguhnya Rabbku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Aku tidak mengklaim bahwa diriku suci dan terhindar dari kesalahan.
Sebab, secara naluri, jiwa manusia selalu condong kepada kesenangan dan menganggap indah keburukan dan kejahatan, kecuali jiwa yang dijaga oleh Allah dan dihindarkan dari kejelekan.
Sesungguhnya aku adalah orang yang sangat mengharapkan rahmat dan pengampunan Allah.
Dia sangat luas ampunan-Nya atas dosa-dosa orang yang bertobat.

Tafsir Al-wajiz


Setelah peristiwa yang dialami Nabi Yusuf berlalu dan ia terbukti tidak bersalah, ia pun berkata, “Dan aku tidak menyatakan diriku bebas dari kesalahan apa pun, karena sesungguhnya salah satu jenis nafsu manusia itu adalah nafsu amarah, yang selalu mendorong manusia kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku sehingga tidak membawaku kepada kejahatan.
Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun atas segala dosa, Maha Penyayang bagi siapa saja yang Dia kehendaki.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Yusuf sebagai manusia mengakui bahwa setiap nafsu cenderung dan mudah disuruh untuk berbuat jahat kecuali jika diberi rahmat dan mendapat perlindungan dari Allah.
Yusuf selamat dari godaan istri al-’Azīz karena limpahan rahmat Allah dan perlindungan-Nya, meskipun sebagai manusia Yusuf juga tertarik pada istri al-’Azīz sebagaimana perempuan itu tertarik kepadanya seperti diterangkan pada ayat 24:
وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهٖۙ وَهَمَّ بِهَا ۚ لَوْلَآ اَنْ رَّاٰ بُرْهَانَ رَبِّهٖۗ
Dan sungguh, perempuan itu telah berkehendak kepadanya ( Yusuf ).
Dan Yusuf pun berkehendak kepadanya, sekiranya dia tidak melihat tanda ( dari ) Tuhannya.
( Yūsuf/12: 24 )
Tetapi ada pendapat lain yang menyatakan bahwa ayat 53 ini menerangkan pengakuan istri al-’Azīz dengan terharu dan rasa penyesalan yang mendalam bahwa dia tidak dapat membersihkan dirinya dari kesalahan dan ketelanjuran.
Dia juga mengakui bahwa memang dia yang hampir meng-khianati suaminya dengan merayu Yusuf ketika suaminya tidak di rumah.
Untuk menjaga nama baik diri, suami, dan keluarganya, dia menganjurkan supaya Yusuf dipenjarakan, atau ditimpakan kepadanya siksaan yang pedih.
Istri al-’Azīz telah melakukan kesalahan ganda, yaitu berdusta dan menuduh orang yang jujur dan bersih serta menjebloskannya ke penjara.
Pada akhir ayat ini dijelaskan bahwa Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.


Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وما أبرئ نفسي إن النفس لأمارة بالسوء إلا ما رحم ربي إن ربي غفور رحيم

سورة: يوسف - آية: ( 53 )  - جزء: ( 13 )  -  صفحة: ( 242 )

transliterasi Indonesia

wa mā ubarri`u nafsī, innan-nafsa la`ammāratum bis-sū`i illā mā raḥima rabbī, inna rabbī gafụrur raḥīm



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, November 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب